55

1.2K 53 0
                                    

6.00 am

Aku baru saja selesai mandi dan sekarang sedang memilih outfit yang akan kugunakan. Baiklah, aku memilih sebuah kemeja berwarna biru muda yang dipadukan dengan a line skirt selutut berwarna abu- abu muda dan ballerina silver flat shoes.

Aku memakai sedikit make up, lalu menyisir rambutku yang kubiarkan terurai dan juga memakai daimond stud earrings yang dipadukan dengan kalung silver north star pendant with daimond dari nenekku.

Kurasa aku agak merindukannya, jadi aku memakai kalung ini untuk merasa dekat dengannya. Dia luarbiasa, aku benar-benar sangat menyayanginya.

Kami berdua bahkan pernah mabuk bersama saat aku menginap di rumah nenekku di LA, Aspen disaat aku berumur 16. Aku tau ini memang cukup gila, hanya aku dan nenekku yang tau mengenai hal ini.

Yup, kami mabuk dengan menghabiskan masing-masing 1 botol wine. Itu pertama kalinya aku mabuk dalam hidupku, bersama nenekku. Waktu itu, aku sedang merasa sangat stress dengan aku akan pergi ke NY untuk kuliah dengan tanpa keluargaku, jujur saja aku sangat ketakutan saat itu. Seorang anak yang baru saja berusia 16 tahun akan tinggal di kota lain dan sendirian? Aku tidak ingin pergi waktu itu.

Ayahku memaksaku dan akhirnya aku pergi ke NY dan bertemu Allison. Dia menganggapku seperti adiknya dan dia menjagaku di kota ini. Kami akhirnya bersahabat dan sangat dekat hingga sekarang, Allison memang teman terbaikku.

16.00 pm

Aku baru saja selesai bekerja, tadi aku sedikit lembur dan langsung bergegas untuk pulang. Hari ini makan malamnya, Luke akan menjemputku pukul 6 nanti.

Setelah tiba di apartemenku, aku mandi dan kemudian bersiap untuk makan malam. Aku mulai untuk memilih pakaian yang akan kugunakan. Pilihanku jatuh pada beige nude short sleeve sheath dress with flutter sleeves yang dipadukan dengan sebuah hammered gold accent waist belt dan suede nude pointed toe pumps.

Luke akan datang sejam dari sekarang, lebih baik jika aku duduk saja sambil membaca dan menikmati tehku.

18.00 pm

Aku mendengar suara bel pintuku berbunyi, kurasa itu Luke. Aku pun bergegas pergi dan membuka pintu.
"Hey, siap untuk pergi?" Tanya Luke yang tampak rapi sekali.

"Ia. Aku siap"

Beberapa saat kemudian kami pun masuk kedalam mobil dan pergi ke rumah orangtua Luke.

"Jadi, bagaimana harimu?" Tanya Luke santai.

"Baik. Aku merawat beberapa pasien tadi, dan juga mengecek mereka. Setidaknya tidak ada kasus yang cukup serius"

"Ok"

"Bagaimana dengan harimu?" Tanyaku padanya, meski aku tau dia akan selalu bertemu klien, rapat, atau mungkin membuat laporan.

"Aku bertemu klienku, dan juga menandatangani beberapa berkas"

"Ok" ujarku kemudian melemaskan jari- jariku, astaga aku gugup sekali untuk bertemu orangtua Luke. Meski kami sudah bertemu beberapa kali dan cukup akrab.

"Ave, apa kau gugup?" Tanya Luke yang melihatku sedikit gelisah dan mungkin bertingkah aneh.

"Ia. Aku sedikit gugup"

WATER UNDER THE BRIDGE [COMPLETE✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang