71

1K 38 0
                                    

(1 minggu kemudian, Sabtu )

"Ayo kita bawa keluar saja koper kita" ajak Luke dan kami pun mengeluarkan koper kami dari dalam kamar.

Hari ini kami akan ke LA untuk melakukan pemotretan, pekerjaan dan juga sekaligus jalan-jalan.

"Sanders, Tom. Tolong kalian bawa saja koper- kopernya ke mobil" minta Luke dingin untuk menaruh koper kami dimobil.

"Baik, Mr. Clayton" jawab Sanders lalu membawa koper kami ke mobil bersama dengan Tom.

Kemudian, aku dan Luke pun juga ikut pergi bersama mereka ke mobil.

"Apa kau bersemangat?" Tanya Luke terus menatapku yang terlihat sangat bersemangat. Aku tidak bisa berhenti tersenyum lebar, aku tau aku senang jalan-jalan.

"Ia. Sangat bersemangat, aku akan bertemu dengan keluargaku, melakukan prewed dan sekaligus pergi berlibur"

"Baiklah, aku senang jika kau bersemangat. Aku juga cukup bersemangat karena kita akan pergi bersama- sama"

Beberapa saat kemudian kami masuk kedalam mobil bersama dengan Sanders dan Tom.

"Apa jetnya sudah siap?" Tanya Luke pada Tom. Dia sepertinya ingin memastikan semuanya baik sebelum kami berangkat.

"Ia. Baru saja persiapannya selesai 20 menit yang lalu"

"Bagus"

"Ngomong-ngomong hari apa pemotretannya di mulai?" Tanya Luke padaku.

"Kau dulu. Hari apa kau ada janji temu dengan klien?" Tanyaku balik.

"Hari Senin depan. Lalu setelah itu aku bebas, bagaimana denganmu?"

"Aku ada pemotretan di hari yang sama denganmu. Wow, kebetulan sekali"

"Benarkah? Bagus sekali"

"Ia. Bagaimana jika pemotretannya di mulai hari Selasa saja?"

"Ide bagus, aku setuju"

******
Kami sampai di lintasan airport dan aku bisa langsung melihat jet milik Luke didepan kami.

Aku dan Luke keluar dari mobil, sementara Tom dan Sanders mengurus koper- koper kami dan juga mobil.

"Ayo kita naik ke jet" ajak Luke santai.

Ini baru pukul 6.30 pagi, kami berangkat lebih awal agar tiba disana tidak kemalaman.

Setelah menunggu selama 10 menit, pesawatnya mulai mengudara.
Aku pasti akan mengalami sedikit jetlag, ini penerbangan 5 jam.

"Permisi, Mr. Clayton. Sarapan anda" ujar stewardess membawakan sarapan untuk kami karena kami tidak sempat untuk sarapan di rumah. Kami bergegas dan terburu-buru kesini tadi.

"Terimakasih"

Kami pun mulai sarapan dan juga berbincang- bincang.

"Pasti akan menyenangkan nantinya, bertemu keluargamu dan semuanya" terang Luke terlihat tak sabar bertemu keluargaku.

"Ia. Mereka tidak sabar bertemu denganmu"

WATER UNDER THE BRIDGE [COMPLETE✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang