19

3.7K 143 0
                                    

Oh yah Tuhan. Kumohon biarkan mereka menjauh dariku, aku memohon dengan sangat sambil terus melihat ke jendela. Aku masih punya 3 jam, sebelum harus pergi bekerja.

Aku terus berjalan bolak balik di ruang tamu karena merasa sangat cemas dengan paparazi dan para reporter yang ada diluar sana.

Rasanya seperti orang yang mengawasi apapun yang kau lakukan, ini gila! Kuharap Luke ada disini dan menolongku.

"Sayang, kau harus pergi makan siang. Ok?" Panggil Mrs. Gail menghampiriku.

"Baiklah"

Aku pergi ke ruang makan dan memakan makan siangku. Setelah memakan makan siangku, aku melihat jam ini sudah pukul 1 dan aku duduk di sofa ruang tamu sambil memainkan iphoneku.

"Ave" panggil Luke yang tiba-tiba masuk melalui pintu bersama Tom.

"Luke" Aku berdiri untuk memeluknya erat karena takut.

"Ada apa? Jangan khawatir" Ujar Luke menenangkanku agar tidak takut. 

Rasa risih dan cemas menyerangku. "Aku merasa takut dengan mereka, para reporter itu. Rasanya mereka seperti mengintimidasi ku dengan berada diluar sana"

"Jangan khawatir, semuanya akan baik- baik saja. Aku akan mengantarmu pergi ke tempat pemotretanmu"

Luke meyakinkanku sambil mengenggam tanganku.

"Baiklah" Jawabku kemudian pergi mengambil tasku di kamar.

Saat kami turun, Sanders dan Tom langsung mengantisipasi para wartawan dan paparazi yang terus bertanya dan memotret kami.
Ini gila dan sangat bersesakan, rasanya seperti semua orang berada di satu ruang sempit dan kemudian saling menghimpit.

Kami langsung masuk ke mobil dan aku merasa sedikit lega saat mobilnya berjalan menjauh dari kerumunan paparazi. Kuharap mereka tidak mengikuti kami, karena jika ini terjadi setiap saat aku bisa gila dan terganggu. Di tambah, aku punya masalah kecemasan yang berlebihan dengan orang banyak.

"Apa kau baik- baik saja?" Tanya Luke terlihat memastikan aku merasa baik-baik saja.

"Ia, hanya saja tadi semuanya sangat gila. Membuatku terintimidasi"

"Tenang saja, kau hanya perlu mengacuhkan mereka jika kau tidak ingin menjawab apapun" jelas Luke lembut sambil merangkulku.

"Baiklah"

Aku lalu menenggelamkan badanku dalam rangkulan Luke untuk membuatku nyaman. Rasanya nyaman sekali, aku merasa sangat bersyukur Luke berada disini untuk memelukku dan menjagaku dari semua gangguan ini.

Aku menarik napas yang panjang dan kemudian kami sudah sampai di gedung majalah sparkle.

"Sampai jumpa, Ave" ujar Luke sambil memelukku erat.

"Sampai jumpa, Luke" balasku berusaha tersenyum lalu turun dari mobil.

Aku bergegas masuk kedalam gedung bersama dengan Sanders. Dia masih saja di tugaskan Luke untuk menjagaku, Luke menjadi lebih over protective setelah insiden Gia yang bisa saja membunuhku.

WATER UNDER THE BRIDGE [COMPLETE✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang