81

1.2K 41 0
                                    

(1 day before the wedding)

Besok kami akan menikah, astaga aku gugup sekali. Persiapan kami semuanya sudah selesai, jadi aku bisa cukup bersantai hari ini.

"Ave, kau akan menikah besok. Ibu hanya ingin memberimu pesan, untuk lebih bersabar dan mencintainya lebih dari dirimu sendiri. Kau tau, akan ada keadaan dimana semuanya menjadi sulit dan keras" Saran Ibuku memberi semacam nasehat.

"Ia, Bu. Aku akan selalu mengingatnya"

"Gadis kecil Ibu akan menikah, Ibu tidak bisa mengharapkan yang lebih baik dari ini" Ibuku mengeluarkan air matanya karena terharu dan kemudian memelukku.

"Ibu, aku akan selalu menjadi gadis Ibu" Aku memeluk Ibuku dan overwhelming hingga mengeluarkan air mataku.

"Ibu tau, sayang"

"Ngomong- ngomong dimana Luke dan Ayah?"

"Mereka berada di garasi untuk melihat-lihat mobil klasik. Kau tau, boys think"

"Baiklah"

"Jadi bagaimana persiapanmu?"

"Baik. Semuanya sudah siap, kami hanya perlu melakukan pestanya dan memulai acaranya saja"

"Itu bagus, sayang"

"Aku tau, ini berkat Luke yang juga membantuku. Jika dia tidak membantuku banyak, masih akan ada banyak sekali yang akan dilakukan"

"Dia pria yang baik, Ibu senang kau akan menghabiskan sisa hidupmu bersama dengan pria sepertinya"

"Terimakasih, Bu. Aku memang merasa sangat beruntung"

"Hi, Ave" sapa Luke yang datang bersama Ayahku untuk menengokku dan Ibu.

"Kalian darimana saja?" Tanyaku santai.

"Kami pergi melihat koleksi mobil klasik milik Luke" jawab Ayahku santai.

"Oh, ok"

"Ngomong- ngomong, Ibu akan pergi ke rumah sahabat Ibu di 23th street. Sudah lama kami tidak berjumpa" terang Ibuku yang terlihat akan bersiap-siap untuk pergi.

"Baiklah, sampai jumpa"

"Sampai jumpa" balas Ibuku pergi bersama Ayahku.

"Besok, kita akan menikah dan masuk kegereja pukul 9" ujar Luke santai.

Aku tersenyum dan langsung merasa gugup. "Baiklah. Jujur saja, aku cukup gugup untuk besok"

"Jangan khawatir. Aku juga sebenarnya sedikit gugup, tapi yang terpenting kita akan bersenang- senang besok"

"Ia. Jujur saja aku mulai memikirkan banyak hal setelah kita akan menikah dan berpikir untuk bertanya hal-hal penting denganmu"

"Apa? Tanyakan saja padaku"

"Baiklah. Bagaimana menurutmu mengenai seorang anak?"

"Aku pasti ingin mereka, setidaknya 1. Tapi bukan sekarang"

Aku menghela napas lega mendengar Luke. "Ia, aku juga"

Luke tersenyum santai. "Ada apa? Kenapa kau bertanya seperti itu?"

"Tidak. Aku hanya ingin tau saja apa pikiran kita sejalan, tidak ada yang perlu kau khawatirkan"

"Ok"

20.00 pm

"Ave, bagaimana kalau kita beristirahat lebih awal? Besok akan menjadi hari yang sangat melelahkan" Tanya Luke yang sudah bersiap untuk tidur.

WATER UNDER THE BRIDGE [COMPLETE✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang