WATER UNDER THE BRIDGE [COMPLETE✔]

3

"Kita sudah sampai" Gumamku bisa melihat asrama kampus dari dalam mobil.

"Baiklah, aku akan menemanimu untuk menyeberang ke seberang jalan" Terang Luke perhatian padaku.

Aneh sekali, sepertinya ini adalah sisi lain dari Luke Clayton. Sisi manis dan romantisnya.

Santai Ave, dia hanya menawarkan untuk mengantarmu menyeberang. Kenapa kau harus menjadi over reacted and over think?

Kami keluar dari mobil lalu ada truk tiba-tiba mengebut kearah kami atau lebih tepatnya kearahku. Shit! "Tuut....tuut...."

Luke menarikku kesamping hingga aku kehilangan keseimbangan dan menghantam trotoar. Rasanya sakit sekali dan aku tidak ingat atau merasakan apapun setelah itu.

Sial, aku pingsan!

Luke POV :

"Ave, Ave!" Aku panik dan langsung menggendong Avery masuk ke dalam asrama kampusnya.

Dimana kamarmu Ave? Pikirku keras yang kemudian tak sengaja menatap gadis pingsan ini.

Dia cantik sekali setelah aku menatapnya seperti ini, sebelumnya aku selalu melihat dia cantik dan hanya cantik saja. Tapi kali ini dia terlihat sangat cantik dan spesial di saat pingsan seperti ini.

Kurasa aku mulai tertarik dengan gadis ini. Harus kuakui dia sebenarnya sangat menarik perhatianku sejak awal aku melihatnya. God sake Luke! Fokus saja untuk membawanya ke kamarnya.

"Oh, Avery kumohon cepatlah sadar" Gumamku setengah berbisik dan merasa sangat khawatir. Aku tidak pernah merasa sekhawatir ini kepada seseorang yang tidak terlalu kukenal.

Apa karena sikap dan ciri-cirinya mirip Ibuku? Ibu Biologisku yang meninggal karena insiden yang seharusnya tidak terjadi.

Beberapa saat kemudian ada orang yang lewat dan aku segera menghampirinya. "Permisi, yang mana kamar Avery Kerrin?"

"Yang itu, di ujung sana" jawab orang itu sambil menunjuk sebuah kamar di ujung koridor.

"Baiklah, terimakasih"

Aku bergegas membawa Avery menuju ke arah kamarnya dan kemudian masuk dengan mengambil kunci pintu dari tasnya. Maaf Ave, aku tidak bermaksud.

Pintunya terbuka dan aku langsung membaringkan Avery di ranjang yang dekat dengan pintu, lalu mengambil kantung berisi ice di kulkas dan menaruhnya diatas kepala Avery.

Avery POV:

5.00 am

Aku perlahan membuka mataku untuk melihat jam disampingku. Ini pukul 5 pagi, dan kepalaku sakit sekali rasanya sangat nyeri dan berdegung.

"Luke?" Bisikku terkejut melihatnya tertidur di sebelahku dan sibuk  mengenggam tangan kananku. Apa yang terjadi semalam? Aku terlalu sakit untuk mengingat semuanya.

Ini sudah terlalu jauh dan aneh, aku seranjang dengan laki-laki dan terbangun dengan posisi seperti ini.

Wow, aku shock! Rasanya ini tidak pernah terjadi sebelumnya! Aku akan jadi gila, gila!