WATER UNDER THE BRIDGE [COMPLETE✔]

61

12.00 pm
(Sambungan dari chapter sebelumnya)

"Luke, bagaimana jika kau dan James pergi mencoba tuksedo dan setelan kalian?" Usul Ibuku merasa kami perlu melakukan fitting juga.

"Baiklah"

-----------------------------------
Aku duduk bersama Irina, Jordyn dan Allison disofa. Kami menunggu Luke dan juga James yang sedang mencoba setelan mereka.

Beberapa saat kemudian, Luke keluar dari fitting room. Dia terlihat sangat tampan dan membuatku meleleh.

Dia menggunakan tuksedo berwarna hitam dengan dasi kupu-kupu berwarna senada dengan tuksedonya.
Pemandangan yang langkah karena aku tidak pernah melihatnya memakai dasi kupu- kupu. Dia berpikir itu konyol.

"Jadi?" Tanya Luke berjalan kearahku meminta pendapatku.

Baiklah, aku akan menjawabnya cocok saja."Kau terlihat sangat manis menggunakan dasi kupu-kupu ini. Aku juga menyukai tuksedonya"

Dia tersenyum."Aku tidak suka saat kau mengatakan aku manis, tapi tidak masalah. Terimakasih, aku juga menyukai penampilanku menggunakan ini"

"Baiklah, aku akan memilih yang ini saja" Luke kemudian kembali ke fitting room untuk mencoba setelan selanjutnya yang akan dia gunakan di celebration party.

Dia kemudian keluar beberapa saat dengan menggunakan setelan berwarna abu- abu. Astaga dia keren sekali, kurasa wajahku memerah sekarang.

"Bagaimana?" Tanyanya berjalan perlahan menghampiriku.

"Kau terlihat keren"

"Terimakasih, aku akan memilih yang ini juga"

Bagaimana bisa dia memilih dan mendapatkan tuksedo dan juga setelan dengan cepat dan tepat. Sedangkan aku harus mencoba beberapa gaun selama beberapa jam, tidak adil. Mungkin ini karena aku hanya setuju-setuju saja dengan yang dia gunakan sementara dia terus mengomentariku bla-bla-bla dan semacamnya.

"James, apa kau sudah mencoba setelanmu?" Tanya Luke pada James, setelah dia keluar dari fitting room.

"Ia. Aku sangat menyukainya" jawab James

"Senang mendengarnya"

18.00 pm

Aku dan Luke sekarang akan makan malam di rumah kami. Rasanya, aku sangat lelah memilih gaun tadi.
Tapi, aku sangat senang bisa melakukannya bersama dengan orang terdekatku. Tadi sangat menyenangkan.

"Jadi, apa kau menikmati hari ini?" Tanya Luke menangkap ekspresiku yang mungkin sangat happy sekarang.

"Ia, sangat menikmati. Aku sangat senang bisa menemukan gaun yang pas untukku"

"Aku senang mendengarnya, Ave. Besok kita akan menemui Jared dikantornya"

"Baiklah, karena masih banyak yang harus kita diskusikan"

Setelah makan malam, aku dan Luke duduk di ruang tamu. Dia mengerjakan pekerjaan kantornya di laptop sementara aku membuat daftar apa saja yang sudah kami lakukan di Iphoneku.