24

3.6K 137 0
                                    

Kemudian, aku terus menatap ponselku yang berbunyi karena Luke terus meneleponku yang membuatku merasa terganggu. Hingga akhirnya, aku mematikan handphoneku dan menatap ke jendela. Menatap langit malam kota New York yang indah dan berbintang.

Bagaimana kabarnya? Apa yang dia lakukan sekarang? Tapi kenapa aku memikirkannya. Bodohnya aku, dia sudah mengkhianatiku. Kenapa aku harus peduli padanya! Dia bukan siapapun lagi untukku, aku harus melupakannya dan move on dari ini.
Ini hanya patah hati, Ave. Jangan menanggis, ini tidak penting. Dia mengkhianatimu dan kau meninggalkannya, itu pilihan dan keputusan terbaik bagimu dan dia.

Dia bisa bersama wanita itu dan kau bisa menikmati hidupmu sendirian, seperti dulu sebelum kau bertemu dengannya. Yang perlu kau lakukan adalah melupakan semuanya seolah tidak ada apa-apa yang terjadi, seolah dia tidak pernah ada.

Aku mengaktifkan ponselku kembali dan membuka galeri untuk menghapus semua foto Luke denganku. Jadi disaat aku membuka galeriku aku tidak perlu melihat fotonya dan juga wajahnya.

Aku berpikir jika mempertahankannya tidak penting sama sekali, aku hanya harus meninggalkannya karena dia sudah menyakitiku. Sampai jumpa, Luke. Untuk selamanya, dan seterusnya.

Kita sekarang adalah orang yang berbeda dan bebas. Harusnya aku tau sejak awal jika kau hanya memanfaatkanku dan harusnya aku tau orang seperti apa kau itu.

----------------------------

Luke POV :

Aku tidak bisa tidur, ini sudah pukul 12 malam. Avery, bagaimana keadaannya sekarang? Meski aku mencoba untuk tidur tetap saja semuanya percuma dan sia - sia.

Avery terus melayang-melayang di pikiranku. Aku tidak bisa berhenti memikirkannya sepanjang malam. 
Dia pergi meninggalkanku, ini salahku. Kenapa aku harus membiarkan Chelsea memelukku dengan mesra seperti itu.

01.00 am

Apa dia sudah makan? Apa dia sudah tidur? Semuanya berputar - putar dikepalaku. Aku sangat mengkhawatirkan Avery yang sendirian di apartemennya. Apa dia baik- baik saja? Aku tau dia pasti sangat sedih sekarang.

Dia melihatku bersama Chelsea, dan itu pasti sangat menyakitkan. Aku tau rasanya sakit seperti itu.

Aku hanya duduk di sofaku, menatap jendela dengan hampa. Kurasa besok, aku akan pergi berlari. Mencoba untuk melupakan Avery dan kembali ke kegiatan lamaku seperti dulu lagi. Tidak ada kekasih dan kembali ke hari tergelapku.
--------------------------------------

6.00 am

Ini sudah pagi, karena aku terbangun dengan sinar matahari yang menyinari wajahku. Aku melihat jam dan ini sudah pukul 6 pagi, kami sudah berpisah. Aku dan Luke sudah berakhir.

Aku mandi dan bersiap seperti biasanya, pergi keluar untuk sarapan.

Aku memakan sarapanku di restaurant dan tetap saja tidak memiliki perbedaan, rasanya hambar aku tetap memakannya dengan ekspresi datar dan kosong.

Setelah itu, aku pergi ke supermarket dan membeli beberapa bahan makanan: brokoli, wortel, kacang pistachio dan almond, 1 cup besar berisi yogurt, buncis, beberapa buah- buahan, mayonaise, lalu daging ayam dan salmon.

Aku membeli beberapa makanan ringan dan juga beberapa kaleng minuman bersoda. Lalu detergen, sabun cuci piring dan juga beberapa liquid untuk mengepel lantai.

WATER UNDER THE BRIDGE [COMPLETE✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang