89

1.2K 33 0
                                    

Luke POV:


"Apa kau sudah memesan reservasi sebuah meja untukku di Oblix?" Tanyaku ke Tom.

"Ia tuan. Aku sudah melakukannya" jawab Tom.

"Baiklah. Aku perlu kau untuk tidak mengatakan apapun ke Avery jika nanti kau menjemputnya di suite" pesanku.

"Baik, tuan. Aku mengerti" ujar Tom.

"Bagus, terimakasih. Sekarang ayo kita jalan ke toko kamera yang berada di pusat kota"

"Ia, tuan" sahut Tom lalu kami keluar dari gedung dan masuk kedalam mobil.

Setelah sampai di toko kamera, aku segera masuk kedalam toko dan mengambil kamera yang sudah kupesan dari kemarin.

"Ini, tuan. Kamera keluaran terbaru, sesuai dengan permintaan anda. Aku sudah membungkusnya sesuai dengan permintaan anda" terang penjaga toko kamera lalu mengeluarkan kotak hadiah berisi kamera dengan sebuah pita silver besar diatasnya. Bagus sekali!

"Terimakasih" ujarku lalu mengambil kamera itu dan pergi kembali ke mobil. "Tom, jalan. Kembali ke hotel"

"Ia" sahut Tom lalu kami pun kembali ke hotel.

Kuharap Avery suka dengan kamera yang kupilih. Aku tau dia memiliki banyak sekali koleksi kamera di rumah, tapi tak masalah. Karena aku tidak pernah memberikannya sebuah kamera, jadi kurasa ini pasti akan sangat-sangat menambah koleksi kamera miliknya.

Beberapa saat kemudian, kami tiba di hotel dan aku pergi ke Aqua Bar yang letaknya sekitar beberapa lantai dari lantai suite kami.

Ok, ini sudah 17.30 jadi lebih baik aku menelepon Avery dan menyuruhnya bersiap-siap lalu menemuiku di Oblix.

"Hi" jawabnya santai.

"Hi, aku ingin kau bersiap-siap karena Tom akan menjemputmu di sana setengah jam lagi"

"Ok. Kalau begitu sampai ketemu nanti"

"Sampai ketemu, bye..." balasku lalu mematikan teleponku.

"Tom, tolong jemput Avery di suite 30 menit lagi dan bawa dia ke Oblix"

"Ia" jawab Tom.
-----------------------------------

Baiklah, kurasa lebih baik jika aku pergi mandi lalu bersiap-siap secepatnya.

Setelah selesai mandi, aku memilih black embroided fit and flare midi dress yang dipadukan dengan black leather waist belt dan ankle strap pump shoes berwarna senada.

Baiklah saatnya aku memakai sedikit riasan, memakai pearl drop earrings, merapikan rambutku yang kubiarkan terurai dan aku siap.

"Tok...tok...tok" sepertinya seseorang mengetuk pintu.

Kurasa itu mungkin Tom atau Sanders yang menjemputku. Saatnya pergi.  Aku mengambil kotak hadiah kecil berisi gantungan kunci untuk Luke dan juga mengenggam shoulder bagku.

"Mrs. Clayton, Mr. Clayton sudah menunggu anda" ujar Tom saat aku membuka pintu.

"Baiklah. Ayo kita jalan" jawabku lalu kami berjalan ke arah lift dan aku heran dengan Tom yang menekan tombol lantai 31.

WATER UNDER THE BRIDGE [COMPLETE✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang