WATER UNDER THE BRIDGE [COMPLETE✔]

33

Saturday, at 5.00 am

Aku terbangun dan pergi ke dalam kamar mandi. Setelah itu, aku masuk ke dress roomku dan mengambil atasan berwarna putih dengan blazzer berwarna putih dan celana panjang skinny berwarna putih.

Setelah sarapan dan meminum tehku, ini masih sangat pagi. Baru pukul 7 pagi, kurasa aku bisa pergi ke Central park dan sedikit berbenam disana. Aku mengambil kamera, slingbag berwarna putihku dan langsung turun ke basement untuk naik ke mobil dan pergi.

Beberapa saat kemudian, aku tiba di taman dan memarkirkan mobilku disisi sudut jalan. Mungkin agak aneh, aku pergi ke taman di pagi hari menggunakan sepatu stiletto hitam seperti ini sementara rata-rata yang ada disini menggunakan sepatu ketz.

Aku berjalan masuk ke taman sambil membawa kamera di tanganku.
Disini sangat sejuk, rasanya sangat menenangkan.

Mengingat jika aku terakhir kali kesini bersama dengan Luke, kami duduk bersama di kursih itu.Kursih taman berwarna putih yang terbuat dari kayu.

Setelah puas berjalan di taman ini aku bertemu dengan Mrs. Gail  pelayan apartemen Luke. "Hi, Mrs. Gail" sapaku tersenyum ramah padanya saat dia menghampiriku.

"Hi, Avery. Sudah lama aku tidak berjumpa denganmu" balas Mrs. Gail tersenyum lalu duduk, sepertinya dia ingin bicara.

"Aku juga. Aku dan Luke sudah berakhir" gumamku menundukkan kepalaku dan ikut duduk bersama Mrs. Gail di kursih taman.

"Aku tau itu, sayang. Dari bagaimana Luke sangat sedih di hari kau pergi, dia bahkan tidak memakan apapun pada malam kau pergi"

"Benarkah? aku tidak menyangka  akan seperti itu. Aku juga sama sepertinya, aku bahkan menanggis semalaman dan seharian selama 2 hari" terangku jujur.

"Dia sangat merindukanmu, bahkan setiap hari dia selalu menatap fotomu di ruang tamu saat pagi hari sebelum pergi bekerja. Itu yang membuatnya bisa tetap melakukan sesuatu"

Luke masih memikirkanku? Aku tersenyum sedikit dalam hatiku. Aku juga Luke, aku selalu memikirkanmu meskipun kau menyakitiku.

"Aku masih menyayanginya, tapi aku tidak bisa memercayainya lagi setelah hal itu terjadi" ujarku datar tetap pada pendirianku.

"Ada apa sayang?" Mrs. Gail terlihat khawatir padaku, seperti layaknya biasanya Ibuku bertanya padaku jika ada masalah.

"Aku memutuskan meninggalkan Luke, karena melihatnya bermesraan dengan wanita lain di dalam ruangan kantornya. Mereka melakukan sesuatu yang tidak bisa kulupakan" aku menceritakan secara singkat yang terjadi.

"Oh, Ave. Maafkan aku, aku tidak bermaksud membuatmu sedih" ujar Mrs. Gail merangkulku lembut.

"Tidak masalah, semuanya sudah selesai di antara kami. Aku memilih untuk pergi, Mrs. Gail" aku mencoba menenangkan diriku yang akan menangis.

"Aku mengerti perasaanmu, melihat seseorang yang kau sayangi mengecewakanmu. Tapi percayalah jika dia masih mencintaimu dan merindukanmu, dia masih memikirkanmu setiap saat. Artinya pasti ada sesuatu yang tidak benar dan salah dengan semua itu"

"Ia, aku rasa begitu. Tapi setelah yang ia lakukan padaku, semuanya terasa berbeda. Aku butuh berpikir banyak sekali untuk menjernihkan semuanya"