75

1K 40 0
                                    

7.00 am

Kami baru selesai sarapan dan Avery pergi ke kamar untuk berganti pakaian. Dia pergi untuk menggunakan pakaian yang akan dia gunakan untuk pemotretan nanti.

Aku sedang berada diruang tamu sendirian untuk menunggunya turun. Rumah ini sepi sekali karena Ayah dan Ibunya pergi bekerja.

Aku akan mengenakan sebuah t shirt berwarna biru navy dan throuser berwarna abu- abu gelap untuk pemotretan nanti. Kami mengusung tema yang cukup simple untuk pemotretan hari ini.

"Luke" panggilnya dari belakang, karena aku sedang berdiri menatap ke luar jendela.

"Ya?" Jawabku sambil berbalik dan terkejut melihat dia. Dia terlihat cantik sekali dengan sebuah dress sleeveless simple berwarna baby blue. So classy....

"Apa?" Dia tersenyum tipis melihatku yang menatapnya terpaku. Aku tau, aku pasti terlihat konyol sekali sekarang.

"Kau terlihat flawless dan cantik sekali"

"Terimakasih, kau juga terlihat keren dengan t shirtmu"

"Terimakasih. Ayo kita pergi ?"

"Ia"

Setelah sampai di love wall, aku dan Avery langsung keluar dari mobil dan menunggu Kelsey yang akan memotret kami. Dia salah satu sahabat Avery.

"Avery!" Seru seorang wanita berusia 25 tahunan memeluk Avery dengan girang.

"Hi, Kels. Ini adalah tunanganku, Luke Clayton" ujar Avery memperkenalkanku ke wanita itu.

"Hi, senang bertemu denganmu" sapaku berjabat tangan dengannya.

"Aku juga" jawabnya santai.

Beberapa saat kemudian ada make up artist yang datang menambah riasan Avery dan juga merapikan rambutku sebelum pemotretan dimulai.

Di sela break pemotretan, aku dan Avery sedikit berbincang.

"Apa kau menikmatinya?" Avery bertanya tentang pemotretan kami.

"Ia. Ini cukup menyenangkan, aku bahkan pernah melakukan pemotretan dengan suatu majalah dan itu cukup mengesalkan. Apa kau tau kenapa?"

"Kenapa?"

"Karena sebelumnya dia melakukan interview denganku dan bertanya padaku apa aku gay. Dan aku seperti, apa? Dengan ekspresi dingin meski sebenarnya aku sangat terkejut. Bisa kau bayangkan pria sepertiku Gay? Aku tersinggung sekali, tapi bukan berarti aku membenci orang Gay"

Avery menyeringai meskipun awalnya dia terlihat terkejut. "Hah? Dia berani bertanya seperti itu?"

"Ia. Dia langsung bertanya padaku seperti itu sangat lurus dan jelas. Aku bahkan masih mengingat detailnya"

Dia terlihat penasaran dengan jawabanku. "Jadi, apa jawabanmu?"

"Aku bilang, tentu saja aku bukan gay. kurasa mereka tidak percaya padaku karena selama memiliki perusahaan aku tidak pernah terlihat bermesraan atau berpacaran dengan seorang gadis hingga kita berpacaran dan bertunangan. Akhirnya mereka percaya setelah itu, bahkan tidak terlalu percaya"

WATER UNDER THE BRIDGE [COMPLETE✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang