88

1.2K 34 0
                                    

7.00 am

Aku dan Avery sedang bersiap-siap untuk pergi ke london bridge. Hari ini cuacanya cukup dingin, this is christmas eve!

"Selamat hari malam natal" seru Avery menghampiriku lalu menciumku.

"Terimakasih. Selamat hari malam natal, sayang" balasku memeluknya dan memberikannya sebuah senyuman. "Apa kau sangat bersemangat hari ini?"

"Ia. Meskipun hari ini sangat dingin" jawabnya terlihat bersemangat memakai sebuah sweater.

"Jangan lupa bawa mantelmu saat kita keluar nanti. Ok?" Pesanku mengingatkannya.

"Ia"

"Aku sudah memesan sarapan untuk kita beberapa menit yang lalu"

"Itu bagus. Aku cukup lapar sebenarnya" komentarnya sambil pergi mengambil kameranya.

Beberapa saat kemudian ada seseorang yang mengetuk pintu kamar kami dan aku bergegas pergi membuka pintu.

"Selamat pagi, tuan. Aku membawa sarapan anda" sapa bellboy yang sama seperti kemarin ramah sambil membawa sebuah track mini berisi sarapan kami.

"Silakan masuk" ujarku lalu membiarkan bellboy itu masuk dan menaruh sarapan pesanan kami di meja di ruang tengah.

"Baiklah. Silakan menikmati, tuan"

"Terimakasih"

"Sama-sama" Bell boy itu pun keluar dan aku menutup pintu.

"Ave, sarapannya sudah tiba" seruku memanggil Avery yang berada di dekat ranjang sibuk melakukan sesuatu. Entah apa yang dia lakukan.

"Ia, aku segera datang" sahutnya lalu menuju ke ruang tengah dan duduk di meja untuk sarapan bersamaku.

Akhirnya, kami pun duduk untuk sarapan bersama sebelum pergi ke london bridge.

"Wow, kau memesan coklat panas untukku?" Senyumnya takjub.

"Ia. Aku tau kau pasti ingin sekali meminumnya, mengingat ini pagi yang cukup dingin"

"Ok. Kau membaca pikiranku"

"Kurasa begitu. Aku juga tau kau lapar, jadi aku memesan soup hangat untuk kita"

"Astaga, kau benar-benar sangat manis. Apa kau melakukan ini untukku?" Tanyanya menatapku bangga.

"Ia. Tentu saja, aku akan melakukan apapun untukmu" Baiklah, aura menggodaku mulai kembali keluar.

"Aku juga" senyumnya sambil mengenggam tanganku di atas meja.

Setelah selesai sarapan, kami bersiap untuk pergi ke London bridge.

"Ayo kita pergi. Bagaimana? Kau siap?" Tanyaku.

"Ia. Ayo" jawab Avery sambil memakai draped trench coat berwarna abu-abunya.

"Ok" ujarku yang sudah lebih duluan memakai coat berwarna hitamku.

Kami pun bergegas turun kelantai dasar dan langsung menuju ke lobby untuk masuk kedalam mobil kami.

WATER UNDER THE BRIDGE [COMPLETE✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang