Setelah aku kembali, Allison masih tertidur lelap diranjangnya. "All, bangunlah. Kau ada kelas pukul 8, bukan?"
Aku mengguncang-guncangkan badannya yang masih malas untuk bangun.
"Ia, berikan aku waktu sebentar untuk tidur kembali"
Jawab Allison malas dan kembali melempar dirinya diranjang tanpa berpikir panjang.
Aku pun pergi untuk merias wajahku sedikit dan kemudian kembali mengingatkannya. "Baiklah, ini sudah hampir pukul 8"
"Apa!" Seru Allison panik dan langsung bangkit untuk pergi mencuci wajahnya, berganti pakaian dan menyikat gigi lalu mengambil tasnya.
Dia terlihat seperti sapu ajaib yang terbang kesana kemari. "Sampai jumpa, Ave" pamit Allison bergegas pergi.
"Sampai jumpa"
*******
Aku langsung ke kelasku untuk mengcheck tesisku yang sudah selesai dan seperti biasa kelasku masih kosong dan tak ada orang, seorang pun.
Setelah mengcheck tesisku, aku mencari biografi Luke lewat laptopku. Kau tau aku merasa penasaran dan lagipula tidak ada yang kukerjakan, jadi inilah yang kulakukan.
Dia lahir pada 8 juni tahun 1994 dan mengejutkannya dia di adopsi. Dia tidak pernah memberitahuku, mungkin karena kami baru saja saling mengenal beberapa saat.
"Selamat pagi semuanya, apa kalian sudah menyelesaikan tesis kalian?" Tanya Mr. Brach sambil berjalan menuju ke mejanya."Tinggal beberapa minggu lagi kalian akan lulus"
Aku mengambil tesisku dan memberikannya pada Mr. Brach.
Ini sudah 30 menit dan dia masih membacanya. Apa ini pertanda bagus? Apa aku akan lulus? Sial, aku sangat gugup dan cemas."Ms. Kerrin?" Mr. Brach memanggilku untuk datang ke dia.
"Ya?" Sahutku dengan perasaan bercampur aduk berjalan ke arahnya.
"Kau lulus, tesis yang bagus"
"Terimakasih pak"
Aku merasa lega sekali setelah mendengar jawaban Mr. Brach
Setelah kelas selesai aku kembali ke asramaku dan Allison tidak ada, sepertinya dia bersama James di rumah sakit.
"Triit....triit...." Teleponku berbunyi, Luke yang meneleponku.
"Hi Luke" Sapaku bersemangat mengangkat teleponku. Aku sedang dalam mood yang baik karena aku akan lulus.
"Hi Ave. Apa kau ingin makan malam bersamaku hari ini di rumahku?"
"Tentu, Luke"
"Baiklah, aku akan menjemputmu setelah aku selesai bekerja"
"Bagus, sampai jumpa"
"Sampai jumpa, Ave"
Aku menutup teleponku dan mengemas barang-barangku ke dalam kardus. Ini baru pukul 2 siang dan Luke selesai bekerja pukul 6, jadi aku punya banyak waktu untuk melakukan sesuatu.
KAMU SEDANG MEMBACA
WATER UNDER THE BRIDGE [COMPLETE✔]
RomanceHighest rank: #1 girlstory [21-08-2018] #99 novel [27-08-2018] #3 luke [13-12-2018] The very first story from A. James... "Kenangan itu terus menghantuiku. Setiap saat, setiap malam, setiap tidurku,dan juga disetiap langkahku. Tapi, gadis itu memb...