"Kau bisa beristirahat di kamarmu."
Batinku mengeluarkan terompet dan segera meniupnya dengan keras sebelum akhirnya ia meloncat-loncat kegirangan.
Tanpa berkata aku pergi dari kamarnya dan mulai berjalan ke kamarku. Aku menutup pintu setelah berada di dalam kamar. Dan membantingkan tubuhku di atas ranjang.
Tak kupikirkan sebelumnya, aku tidak akan memasak untuk Pangeran karena kami telah makan di Nandos. Itu mengurangi pekerjaanku dan memberiku waktu luang hingga acara tea time kerajaan. Aku sepertinya harus berterima kasih pada teman-temannya yang baik itu.
Mataku teralih pada tas yang kuletakkan di ujung ranjang. Pikiranku melayang pada buku yang berada di dalamnya. Dengan cepat aku bangkit dan mulai mengambil buku itu. Masih terlihat bagus seperti sebelumnya. Aku segera membuka buku itu dan mulai membacanya.
Di halaman kedua buku itu menceritakan tentang sejarah berdirinya kerajaan itu. Aku mempercepat bacaanku hingga pada cerita yang sepertinya menampilkan sebuah konflik yang terjadi di kerajaan Harry.
'Hingga pada tahun 2008 terjadi sebuah tragedi yang akan selalu dikenang oleh para anggota kerajaan. Putri Allura terbunuh pada sebuah kecelakaan mobil yang terjadi saat ia dalam perjalanan kembali ke kerajaannya. Saat itu ia sedang berada di dalam mobil dengan kakaknya, Pangeran Harry. Dalam tragedi memilukan itu ditemukan bila Putri Allura tewas di tempat, sedangkan Pangeran Harry ditemukan dengan beberapa luka dan dalam keadaan yang sangat shock berat. Kabarnya Pangeran Harry menyaksikan bagaimana Adiknya meninggal di tempat. Para anggota kerajaan mengenang tragedi mengerikan itu dengan sebutan 'Allura's Day'.'
Aku menutup mulutku tak percaya. Mataku terbelalak setelah membacanya. Aku menggelengkan kepalaku.
Seketika pikiranku terlempar pada saat di mana aku sedang melihat berita di televisi. Aku masih ingat, berita itu menyampaikan tentang kejadian tragis kecelakaan mobil milik suatu kerajaan. Dan terdapat satu korban yang meninggal juga satu lainnya yang terluka cukup parah. Itu pasti berita tentang kerajaan Harry. Dan aku masih ingat jelas jika aku melihat berita itu pada tahun 2008.
Tak kusangka bila Harry memiliki masa yang sangat kelam. Aku pikir Adiknya sedang berada di luar wilayah kerajaan untuk sementara, tetapi ternyata ia sudah pergi ke sisi Tuhan. Dan Harry menyaksikan kematian Putri Allura? Oh apa hal yang lebih buruk dari itu? Tak bisa kubayangkan aku menyaksikan kematian seseorang yang sangat kusayangi dengan mata kepalaku sendiri. Pasti Harry mengalami trauma berat.
Aku mulai melanjutkan untuk membaca paragraf selanjutnya. Namun beberapa tulisan telah sedikit pudar, dan adapun yang tercoret-coret. Hal itu membuatku sedikit kesulitan untuk membacanya.
'Namun dibalik tragedi itu, ternyata itu bukanlah murni kecelakaan. Kejadian itu telah sengaja dilakukan oleh seseorang untuk membunuh mereka berdua. Dan berujung dengan tewasnya Putri Allura. Sudah terdapat beberapa tersangka yang dituduh menjadi dalang dari semua kejadian itu. Namun hanya ada satu orang yang dicurigai oleh Pangeran Harry. Namun karena tidak adanya bukti yang cukup kuat; menjadikan orang itu terbebaskan dari segala tuduhan. Akhirnya kasus tersebut ditutup dan tidak pernah dibuka kembali. Orang itu adalah,'
Oh sial, aku tidak dapat membaca kata lanjutannya. Hanya beberapa huruf yang terlihat. Aku sangat membenci orang yang mencoret-coret buku sejarah ini. Tidakkah orang itu tahu jika aku sekarang sedang berada dalam puncak rasa penasaranku?
'Fr-d--ick B-eb-r'
"Frdick Bebr?" gumamku pelan.
Kurasa itu bukanlah nama aslinya. Oh ayo Selena berpikir-berpikir. Baiklah nama depannya sangat sulit. Bebr? Itu bukanlah sebuah nama belakang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Arrogant Prince [Z.M]
FanfictionApa yang kau rasakan saat kau harus menjadi pembantu pribadi seorang pangeran? Tentu sangat menyenangkan, apalagi jika pangeran itu sangat tampan. Tapi bagaimana jika sifatnya sangat berbanding terbalik dengan ketampanannya? Bagaimana bisa Dad terj...