GALENA menaikan sudut bibirnya saat melihat adegan penamparan di rooftop sekolahnya. Tadinya ia berniat mengistirahatkan pikiranya dan mencoba beradaptasi dengan sekolah barunya, tetapi malah melihat adegan penamparan yang cukup menghiburnya.
"Kamu brengsek ya kak! aku tuh udah cinta sama kamu!" seru si cewek marah membuat Galena terkikik pelan, bagaimana tidak terkikik jika melihat wajah frustasi si cewek dan wajah santai si cowok yang saling bertolak belakang.
Si cowok terkekeh pelan, tanganya terulur mengusap rambut si cewek namun langung ditepis kasar, "lo udah kenal gue lama kan Shel?" jedanya. "Tapi kenapa masih mau gue pacarin hm? udah tau gue brengsek kok masih mau aja?" cowok itu menatap tajam si cewek yang membuat Galena semakin tertarik kemana arah percakapan selanjutnya.
"Gue kira lo cewek pinter, sepinter lo yang diam-diam nyusupin surat teror ke novelnya Queen gue," cibir si cowok dengan smirknya.
"Ak-aku nggak ngelakuin itu kak," bantah si cewek dengan gugup, jelas terlihat bahwa dia sedang berbohong.
"Bohong!" bentak si cowok lantang.
Cowok itu bernama Darka Garmilang Alatas. Anak kelas sebelas IPS 3 yang terkenal playboy kini tengah menatap cewek di depanya dengan tatapan yang bisa diartikan 'gue jijik ngeliat lo!' atau 'cewek kayak lo nggak pantes hidup!'
Dan cewek itu bernama Shela Teryana Wernandi, anak kelas sepuluh IPS 1 yang tadi pagi masih menjadi kekasih Darka dan kini menjadi mantan kekasih.
"Kenapa diam? Udah berasa salah saat Queen gue koma hm? Cewek brengsek kayak lo nggak pantas hidup," cibir Darka sambil meludah kesamping.
Nafas Shela memburu menandakan emosinya memuncak.
Plak.
Mata Galena melotot lebar saat melihat Shela menampar pipi kanan Darka dan cowok itu malah terkekeh pelan. Aneh.
"GUE BENCI LO KAK!" teriak Shela lalu berlari keluar dan berhenti disamping Galena yang bersembunyi dibalik pintu, mengintip melalui celahnya.
"Apa liat-liat? Lo naksir?" cetus Galena membuat Shela mendengus lalu segera melanjutkan larinya.
Galena menoleh menatap Darka yang kini tengah berada disampingnya, menatapnya datar.
"Lo tadi nguping?" tanya Darka datar.
Galena mengangguk semangat, "iya gue liat semua! Kalian cocok jadi pemain sinetron s*tv, nanti dibikinin film judulnya gue dan mantan gue berantem di rooftop sekolah," celetuk Galena dengan tawanya.
Darka menatap Galena horor, baru kali ini ada cewek yang berani nyerocos didepannya.
Galena mengernyit heran menyadari wajah Darka semakin horor, "eh mas ganteng senyum napa, kok datar gitu, pen gue cium ya?" goda Galena sambil menaik turunkan alisnya membuat Darka menepuk jidatnya.
"Kapan-kapan gue bakal nyium lo," celetuk Darka ringan lalu berjalan pergi meninggalkan Galena seorang diri.
"Oke gue tunggu mamas ganteng!" seru Galena antusias.
TBC
selamat datang di I am stuck, cerita aku yang baru setelah kita ku unpublish.
Ps*Galena itu cewek oy!
SEMOGA SUKA, VOMENT JANGAN LUPA yaaa
Doain dong biar bisa tamat hehe.
KAMU SEDANG MEMBACA
I am stuck √
Teen Fiction"Bukannya gue malas perjuangin lo lagi, gue sih belajar menghargai diri sendiri aja, kalau gue tetap memperjuangin lo yang terus berlari tanpa memperdulikan gue yang terus mengejar, kan, percuma, nggak ada guna nya, kasihan guenya yang terlalu berha...