Part 6

2.2K 271 295
                                    

Votenya udah blom nih:3?
-----
"AAA DARKA JIJEY!"

Tawa Darka dan Erlan pecah seketika saat bibir Galena mengecup permen karet yang baru saja dikunyah Darka.

"Iyuh. Darka mah gitu, ganteng-ganteng kok jorok!" seru Galena merajuk.

"Biarin, emang enak gue kerjain?"

"Baru kenal minta cium kan ogeb," sambung Erlan ketus.

Galena diam seketika memperhatikan Darka dan Erlan yang tengah ber-High five ria. Entah mengapa melihat kedua nya akur pasca insiden perkelahian membuat hati Galena sejuk. "Cieee akur nih yeeeee," sorak Galena membuat Darka dan Erlan saling pandang lalu bergidik ngeri.

"Loh kok pada diem? kenapa?" tanya Galena heran melihat Darka dan Erlan yang kembali seperti semula, kembali mengibarkan bendera perang dan membangun tembok pemisa tak kasat mata.

"Bacot. Lo udah sembuh kan?" tanya Darka mengalihkan pembicaraan.

Galena mengangguk menandakan bahwa keadaanya memang sudah membaik, "iya, gue udah baik-baik aja habis dapet permen karet bekas Darka. Nanti mau pamer sama Ranti ah kalau gue nyium permen karet bekas cogan hehe," oceh Galena dengan kekehan membuat Darka dan Erlan bergidik ngeri. Bisa-bisanya gadis itu berbanga setelah mendapat ciuman permen karet? seharusnya gadis itu malu.

"Cewek bloon. Dulu kecilnya makan apa ha?" kesal Erlan.

Galena terkekeh pelan seolah mengangap pertanyaan Erlan barusan adalah pertanyaan konyol. "Ya gue makan nasi dong, masa makan batu, masa gitu aja nggak tau."

Erlan diam, menatap Galena datar sedangkan yang ditatap malah kedip-kedip tidak jelas. "He, lo ngapa kedip mulu? kelilipan rel kereta ha?" tanyanya ketus.

"Yah dasar ya, cowok kagak peka. Jadi bener kata orang yang sering bikin kata-kata alay nyindir cowok nggak peka, ternyata bener kalau cowok tuh nggak peka. Masa gue kedip aja nggak tau maksudnya."

Darka mendengus kesal, apa yang dipikirkan oleh umat wanita? dipikir cowok itu peramal yang bisa tebak apa maksud kode para wanita? tinggal ngomong langsung saja kok sulit, buat apa diciptakan mulut jika bicara saja tidak mau. "Bacot nyet. Ngomong langsung aja! pakai kode segala."

"Eum. Mau cium."

"Anjeng. Mesum lo," seru Erlan syok.

"Generasi micin ya gini. Kayak lo! Mau jadi apa Indonesia kalau generasinya suka ngemil micin?" semprot Darka.

"Gue nggak ngemil micin ya! Gue ngemil buah, lagi program diet."

"Serah nyet!

"Cewek mah bebas. Serah!"

"Nama gue Galena bukan serah Darkaaaa."

"Gue bacok nih," ancam Darka kesal dibalas kekehan kecil oleh Galena.

Tbc

KOK GALENA MAKIN HARI MAKIN GITU YA? RADA MIRING?

I am stuck √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang