"Bukannya gue malas perjuangin lo lagi, gue sih belajar menghargai diri sendiri aja, kalau gue tetap memperjuangin lo yang terus berlari tanpa memperdulikan gue yang terus mengejar, kan, percuma, nggak ada guna nya, kasihan guenya yang terlalu berha...
Slmt membaca❤️ Semoga dibuat jatuh cinta sejatuh jatuhnya sama cerita kaku ini❤️👑. Btw sider makin bnyk aja😂😅 ••• "Ngapain lo ngajak gue ketemuan? Tumben amat, pasti ada maunya ini mah," tanya Dewa sembari memincingkan mata curiga kearah Galena.
Galena terkekeh pelan, "kok lo makin ganteng aja sih Wa?" Pujinya sambil mengerling genit seolah melupakan kegilaannya tadi pagi saat menampar Darka.
"Hm, Lo ngode biar bisa balikan sama gue?"
Mendengar itu refleks yang dilakukan Galena adakah tertawa geli, "jangan geer Wa, nggak baik buat kesehatan," katanya sambil mengibaskan tangannya di depan wajah Dewa.
"Yaudah, terus mau apa? Tumben bangget, biasanya kalau gue ajak jalan ogah alasannya ada Darka lah."
"Gue udah putus," mungkin nada bicaranya kelewat santai, tapi percayalah saat mengatakan itu gelombang kegetiran kembali menyerang dadanya.
"Seriusan?!" Tanya Dewa kelewat kaget.
Galena mengangguk, "iya, kenapa? Nggak percaya?"
"Tapi kok muka lo nggak kelihatan sedih?" Tanya Dewa sambil mengernyit heran.
Galena tersenyum lebar. Semenjak mengenal Darka gadis itu jadi mahir dalam 'menyembunyikan luka dibalik tawa'
"Emang harus sedih? Gue seneng kok bisa putus sama Darka," katanya berbohong dengan senyum palsu yang terlihat tulus.
Dewa mengangguk paham, perlahan senyum jahil menghiasi wajah tampannya. "Kalau gitu berati sekarang lo jomblo?" Tanyanya memastikan dibalas anggukan kecil oleh Galena.
"Kalau gitu pas!"
"Pas apaanya?" Tanya Galena tak mengerti membuat senyum jahil kembali terukir di wajah Dewa.
"Pas. Lo jomblo gue juga jomblo, balikan kuy!"
Mendengar itu sontak membuat tawa Galena pecah seketika. "Heh! Ingget Delby," ujarnya mengingatkan membuat Dewa jadi refleks menepuk keningnya.
"Tau aja bang. Eum Wa, gue boleh minta bantuan nggak?" Tanya Galena membuat tatapan bertanya Dewa jadi terarah padanya.
"Apaan? Gebukin Darka? Kalau itu gue udah siap dari dulu."
"Bukan itu!"
"Terus apa dong?"
"Dengerin ya. Coba sekarang lo pakai jaket lo, terus lo pose gaya apa aja bebas yang penting muka lo jangan sampai kelihatan," tuturnya membuat Dewa mengernyit heran.
"Buat apa?"
"Post Ig," Jawab Galena sekenanya.
"Harus bagget?"
"Harus, Lo mau di maafin nggak?"
"Maafin apaan? Gue nggak punya salah sama lo," tanya Dewa heran membuat Galena jadi mengulas senyum jahil.
"Lo kan pernah nyakitin hati gue, lupa atau pikun?"
Mendengar itu membuat Dewa berdecih sinis. "Kan udah minta maaf."
"Emang Lo pikir gue udah maafin?" Balas Galena telak mendapat umpatan kasar oleh Dewa.
"Udahlah tinggal pose, gitu aja susah," cibir Galena sambil menyiapkan kamera ponselnya.
Dewa berdecak sebal, pemuda itu segera berpose sesuai instruksi Galena barusan.
Cekrek.
Galena tersenyum tipis begitu melihat hasil foto yang sesuai kebutuhannya. Setelah memastikan bahwa wajah Dewa tidak terlihat, gadis itu segera membuka aplikasi Instagram.
RealGalena_
Kembali lagi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
❤️2.455 RealGalena_ Kesayangan🖤
Viewall 250 comments. Arcilox_ POTEK ATI ABWANG! Garelda01_ Pajak jadian plus pajak putusnya ditunggu Len! Galenasu_ Dih! Baru aja putus udh dapat yang baru! Dasar cabe. Silviaa Acieeee! Peje neng! Erlan.Alts_ Dewa? Faresyaaah_ HUWAAAAAA UDAH DAPAT YG BARU AE!
Galena mendengus sebal begitu mengetahui bahwa Darka tidak berkomentar padahal pemuda itu sudah memberi like.
"Lo mau bikin Darka cemburu ya? Dan itu pakai foto gue?"
Galena mendongak, ekspresi masamnya langsung berubah jadi cengiran tak berdosa. "Hehe, maaf, nggak apa-apa kan?"
"Terserah aja, yang penting lo bahagia," jawabnya membuat Galena langsung tersenyum senang.
Gadis yang tadinya berniat mematikan ponselnya itu jadi terbelalak kaget begitu melihat satu chat masuk ke ponselnya.
Mantan: Kalau mau bikin gue cemburu nggak gitu caranya.
Entah mengapa hanya membaca pesan itu saja mampu membuat dekat jantungnya terpacu tak terkendali, gadis itu jadi tersenyum-senyum girang sambil sesekali menggeleng kecil membuat Dewa yang melihatnya jadi mengernyit heran.
