Part 42

1.4K 87 102
                                    

Queena nya imut bgtttt, gmna Darka ga suka kalau Queena imut bgttt😫

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Queena nya imut bgtttt, gmna Darka ga suka kalau Queena imut bgttt😫

***
Galena mengedarkan pandangannya ke seluruh penjuru kantin. Senyumnya langsung terukir begitu melihat Darka tengah berkumpul di pojok kantin dengan anggota Garelda yang lain. Dengan langkah panjang gadis itu segera merangsak maju dan menghentikan langkahnya tepat di samping Darka, membuat pemuda itu mendongak dengan alis kiri yang terangkat.

"Apa?" Tanyanya cuek membuat Galena mendengus sebal.

"Sama pacar nggak boleh gitu," tegur Jovan dibalas anggukan setuju oleh Galena.

"Galena cantik gini kok dianggurin, sama bang Chilo aja mau nggak?" Goda Chilo membuatnya mendapat lirikan tajam dari Darka.

Darka yang merasa terganggu atas ulah para sahabatnya itu jadi berdiri, menarik tangan Galena menuju taman meninggalkan berbagai godaan anggota Garelda yang malah membuatnya sedikit risi.

"Dah, disini aja, mau ngomong apaan?" Tanya Darka menghentikan langkahnya di taman belakang sekolah.

Galena terdiam sesaat sebelum akhirnya gadis itu mengeluarkan suara dengan nada ragu yang berhasil di tangkap oleh Darka. "Aku mau lihat fotonya Queen," jawab Galena membuat Darka melotot kaget.

Darka diam sejenak lalu menghembuskan napasnya kasar sebelum berkata, "Sebegitu pentingnya kah foto Queena itu buat lo?"

"Sebegitu pentingnya kah dia sampai bikin kamu lupa kalau aku ini pacar kamu? Sebegitu pentingnya kah dia sampai bikin kamu nggak ada waktu untuk aku?" Balas Galena telak membuat Darka memejamkan matanya sesaat.

"Oke," jedanya sambil mengangguk pelan dengan pandangan yang menatap dalam manik mata Galena.

"Lo mau liat dari foto aja? Atau, mau langsung?" Lanjutnya bertanya membuat Galena mengernyit heran. Bukannya dulu Darka pernah berkata bahwa Queena itu koma dan sedang dirawat di Singapura tapi kok malah menawarkan melihat langsung? Pemuda itu ingin mengajaknya ke Singapura?

Yang benar saja!

"Dia ada rumah gue," celetuk Darka seolah mengetahui yang dipikirkan oleh Galena membuat gadis itu terbelalak kaget dengan mulut yang sedikit terbuka.

"Ha? Kok bisa? Sejak kapan?"

"Lo masih ingget kan pas gue ninggalin lo di pasar malam?" Tanya Darka dibalas anggukan kecil oleh Galena.

"Ya pas itu Queena datang kerumah gue dan mau nginep dua Minggu," jelas Darka membuat Galena refleks mundur satu langkah.

Jika benar Queena tinggal satu atap dengan Darka apa itu tidak membuka kemungkinan pemuda itu akan jatuh hati padanya lagi? Dan bisa juga Queena akan merebut Darka darinya mengingat posisinya di hati Darka belum benar-benar jelas karena sejauh ini sikap Darka terlihat sangat meragukan sehingga Galena belum bisa memastikan bahwa pemuda itu telah jatuh hati padanya.

"Aku mau lihat langsung," jawab Galena tegas, lagi pula gadis itu ingin melihat bagaimana wajah gadis itu, apa si Queena lebih cantik darinya atau malah...lebih jelek?

Darka mengangguk, "oke, nanti habis pulang sekolah lo bareng gue," ujarnya dibalas anggukan kecil oleh Galena.
•••
Galena melangkah ragu dibelakang Darka. Gadis cantik berambut panjang itu mengedarkan pandangannya kesana kemari meneliti rumah bercat gading itu.

Ya, kini Galena sedang berada di rumah Darka.

"Wah Darka sudah pulang ya? Itu siapa?" Tanya Katharin sambil tersenyum kearah Galena.

"Saya Galena tante, paca---"

"Teman," potong Darka tajam membuat Galena menghela napas lirih. Sebenarnya ada apa dengan Darka? Mengapa dia berbohong terus? Bukannya hubungan keduanya sudah lebih dari teman?

Ah sudahlah.

Katharin tersenyum tipis saat melihat muka masam Galena. "Yaudah, yuk masuk, ke ruang tam---"

"Queena mana?" Potong Darka.

Katharin diam sejenak sebelum menjawab, "Queena? Di taman samping sama Erlan," jawaban itu sukses membuat rahang Darka mengeras, bukannya dia berburuk sangka pada kembarannya itu, tapi bisa jadi kan kalau Erlan jatuh hati lagi pada Queena nya?

"Ayo Len," ujar Darka sambil menarik tangan Galena menuju taman samping rumahnya.

Darka menghentikan langkahnya tepat di hadapan Queena, membuat gadis itu yang tadinya sibuk bersenda gurau dengan Erlan jadi mendongak memandangnya, "Darka udah pulang ya? Dia siapa?" Tanya Queena sambil memandang tak suka kearah Galena.

"Galena," jawab Darka cuek.

Queena mengangguk, namun perlahan senyum mulai muncul diwajah cantiknya, "ah Galena! Pacarnya Erlan kan?"

Mendengar itu sontak membuat mata Galena terbelalak kaget, apa-apaan ini?!

"Iya," respon Darka membuat Galena melotot kecil, lagian sejak kapan dia dan Erlan berpacaran?

Kekagetannya semakin bertambah saat Erlan tiba-tiba merangkulnya, membuat Darka yang tadi tak berekspresi jadi melotot kaget. "Ngapain lo rangkul Galena?!" Tanya Darka ketus membuat Erlan memamerkan senyum miringnya.

"Dia kan pacar gue, suka-suka gue dong."

Sontak saja ucapan Erlan barusan membuat Darka mengumpat kesal, Queena tersenyum kecil dan Galena masih tercengang tak mengerti.

Tbc.

Maaf kalau gaje:v maaf.
Mungkin untuk akhir² ini aku gak bakal up cepat dikarenakan bakal PAT, doain semoga lancar yaaaaaa.

Aku gak tau ini nyambung apa enggak:v aku lupa alurnya, maaf sifat ambigu ku muncul lagi setelah lama hilang, doain aja semoga cerita ini gak bernasib sama kyk cerita Kita yg dulu.

Next? Spam dulu.

I am stuck √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang