Galena berbaring di ranjang kamarnya, setelah seharian berada disekolah membuatnya kelelahan. Jemari tanganya bergerak lincah menge-croll layar ponsel. Mencari nama seseorang di kontak WhatsApp nya. Ketemu! Cewek itu tersenyum saat melihat Darka 'online', lalu cepat-cepat mengetik pesan kepadanya.
Me: Darka, save back ya, Galena cantik:)
Tiga menit tak ada balasan padahal Darka Online membuat Galena keki sendiri, akhirnya gadis itu memutuskan untuk menelponnya, beberapa detik tak diangkat semakin membuat nya kesal lalu tak lama kemudian suara serak basah khas Darka menyambutnya, membuat senyum tercipta di wajah cantiknya.
"Apa? malam-malan nelpon? btw siapa lu?" tanya Darka galak.
"Fansnya mamas Darka dungs, masa lupa sama suara merdu gue," ucap Galena sambil terkikik sendiri menyadari kealayanya.
Disambungan itu Galena bisa mendengar Darka menghela nafas lemah, seperti sedang kelelahan. "Darka kenapa? Capek? Kalau ada apa-apa cerita aja," ucapnya penuh kehalusan.
"Hm. Besok kan libur lo ada acara nggak?"
"Nggak. Kenapa emang?"
"Yah, eh. Gue pengen jalan-jalan, bisa temenin nggak? Ya kalau nggak bisa ya nggak masal----"
"Bisa! Bisa bangget!" jawab Galena cepat-cepat, separuh tak menyangka bahwa Darka mengajaknya jalan-jalan.
"Besok gue jemput, jam sembilan pagi, oke?"
"Siap bosqueee," sahut Galena riang.
Sambungan diputus oleh Darka, Galena masih memandang ponselnya tak percaya, benarkah seorang Darka mengajaknya jalan-jalan? Serius?
Dengan senyum lebar menghiasi wajahnya Galena memandang walpeper utamanya yaitu foto Darka, dan itu membuat moodnya bertambah baik.
"Gue bener-bener gila karena lo," bisiknya disertai kekehan geli.
Di lain tempat, pemuda tampan yang masih mengamati ponselnya dengan tak percaya apa yang barusan ia katakan.
"Gue tadi ngajak si cewek aneh jalan? Gue kesurupan apa ya?" tanyanya bingung.
"Apa gue di pelet?" pemuda itu menerka semakin tak jelas, persis seperti orang tolol.
"Tapi, sikapnya lucu bikin gemes. Polosnya beda, nggak jaim, kayak Queen, eh-ngapain gue mikirin cewek aneh ya?" Darka bergidik ngeri, mengusap kasar wajahnya lalu nyengir lebar tanpa alasan yang membuatnya benar-benar seperti orang tolol.
TBC.
Besok Galena-Darka jalan euyyyy!

KAMU SEDANG MEMBACA
I am stuck √
Ficção Adolescente"Bukannya gue malas perjuangin lo lagi, gue sih belajar menghargai diri sendiri aja, kalau gue tetap memperjuangin lo yang terus berlari tanpa memperdulikan gue yang terus mengejar, kan, percuma, nggak ada guna nya, kasihan guenya yang terlalu berha...