Part 44

1.4K 99 71
                                    

Gue tau cerita ini kaku.

Gue saranin sambil dengerin lagu: On My Way- Alan Walker

***

"Len, kok di Instagram si Darka post foto cewek lain?" tanya Hilda sambil menatap kearah Galena dengan tatapan bertanya.

Galena diam engan menjawab, memang gadis itu belum bercerita pada siapapun tentang berakhirnya hubungan keduanya.

"Len? Siapa tuh cewek?" tanya Hilda lagi, kali ini sambil mengoyangkan bahu Galena.

"Queena kan? Ceweknya Darka sebelum Galena," jawab Gaisha membuat Galena menunduk.

Hilda diam sejenak, gadis itu mengamati Galena yang nampak berbeda pagi ini. Gadis itu nampak lebih sayu. "Lo beneran putus sama Darka?" tanya Hilda hati-hati.

"Ya."

"Kapan yang mutusin? siapa yang mutusin? dimana?" tanya Hilda lagi, kini dengan nada berapi-api kelewat bersemanggat membuat Galena jengkel bukan main.

"BISA DIAM NGGAK SIH?! GUE BUTUH ORANG YANG PEDULI! BUKAN CUMA KEPO ATAU PENASARAN! LO NGERTI NGGAK SIH KALAU GUE MAU SENDIRI DULU?!" teriak Galena kalut membuat seisi kelas yang tadinya berisik berubah menjadi hening dengan tatapan yang terarah pada Galena sepenuhnya.

"Bukan gitu maksud gue Len."

Galena mendengus, gadis itu bangkit, ia memilih pergi keluar kelas untuk menetralkan emosinya yang sudah memuncak, namun langkahnya terpaksa terhenti di koridor kelas sepuluh. Matanya langsung terbelalak kaget begitu melihat Darka tengah berlutut di depan Queena dengan setangkai bunga mawar pink di tangannya.

Entah setan dari mana yang merasukinya tiba-tiba Galena merangsak maju, mendorong pasukan Garelda yang tadi sempat menyapanya.

Plak.

"Itu buat lo yang udah mutusin gue!" seru Galena setelah menampar Darka, membuat Darka jadi refleks berdiri.

Plak.

Belum sempat Darka menghindar atau menangkis, tamparan kedua Galena yang kelewat mengagetkan itu sudah mengenai pipi kanannya. "Itu buat lo yang nggak ngakuin gue sebagai pacar!"

Plak.

"Dan itu buat lo yang bikin gue jadi tolol gini!" serunya lagi.

Darka diam seketika, pemuda itu bisa melihat dengan jelas sorot kekecewaan jelas terpancar di manik mata Galena. Dan Darka tau benar bahwa dia masih berhutang penjelasan pada gadisnya itu, banyak sekali rahasia yang selama ini dia pendam, dan suatu saat nanti dia akan membongkarnya.

"I am stuck," cicit Galena sambil menatap dalam manik Darka.

"Gue nggak peduli lo cinta atau enggak sama gue, gue cuma mau bilang gue tuh stuck ke lo. Ya i am stuck, gue benar-benar stuck! Makasih udah bikin gue nangis, makasih udah bikin gue kecewa, makasih lo yang udah ngancurin hati gue." lanjut Galena dengan air mata yang perlahan turun membasahi pipi tembamnya.

"Kita emang nggak ditakdirkan bersama Len," kata Darka tenang membuat Galena jadi terkekeh miris. Bahkan dalam situasi seperti ini saja Darka masih tenang, berbeda dengannya yang terlihat seperti orang gila.

"Kita? Kita itu dulu. Ah gue salah, kata kita itu hanya ada dikamus gue, dan dikamus lo hanya ada 'gue' dan 'lo'," sinis Galena dengan penekanan disetiap katanya.

"Untuk lo Queena, gue ucapin selamat karena udah bikin Darka cinta sama lo. Jaga Darka, jangan kasih kendor entar dia selingkuh hehe," lanjut Galena sambil menepuk pelan pundak Queena yang masih diam tak mengerti.

"Jangan bikin Queena bingung Len, dia baru sembuh dan ini hari pertama dia sekolah setelah lama nggak sekolah," ketus Darka.

"Yaampun, maaf bangget ya Nona Queena Garmilang Alatas karena Galena jelek ini sudah membuat anda kebingunngan!," ujar Galena lebay.

"Ah yaudah, gue pergi ya, lanjutin acara tadi. Galena yang sakit hati ini mau pergi bertapa untuk melupakan 'mantan' laknat," kata Galena sambil melirik sinis kearah Darka. Setelah mengatakan itu Galena segera beranjak pergi meninggalkan Darka yang masih mematung dengan ribuan rasa sesak yang menghantam hati nya.

Tbc.

Gue tau ini cerita gaje. Boleh gue tanya? Apa ada disini yg sampai nangis baca ini?

Gue tau ada sider disini, tapi g masalah, thx buat kalian yg udh mampir, tapi ini blm tamat loh, masih mau kan baca cerita kaku ini?

:')

I am stuck √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang