Part 24

1.4K 98 26
                                    

sblm baca, ada baiknya vote dan komen 👄 jgn lupa follow akun ku 💪

---
Gak seperti biasanya, cewek cantik yang selalu nebar senyum itu kali ini malas bangget sekolah. Gak tau kenapa, kejadian kemarin masih menghantuinya membuat hatinya sesak saat mengingatnya.

Galena berjalan pelan menyusuri koridor yang sepi, maklum saja bel masuk sudah berbunyi sejak lima belas menit yang lalu tetapi gadis itu enggan masuk kelas, masih ingin berjalan-jalan tanpa tahu arah. Bahkan gadis itu tidak peduli pada belasan pesan dari Hilda dan Gaisha yang menanyakan kenapa ia tidak masuk kelas ataupun khawatir ia akan berhadapan dengan Prefeck¹ yang berkeliaran memastikan tak ada yang membolos.

Galena berhenti melangkah, memincingkan mata saat melihat Darka yang sedang bersama Fanya, entah mengapa melihat Darka mengelus pipi Fanya membuat Galena tak terima, rasa sesak kembali menghantamnya.

Tangan Galena terkepal saat Fanya, si ketua geng The Princesses itu maju satu langkah, menipiskan jarak antara ia dan Darka. Dengan lancang Fanya menyentuh pipi Darka, mengelus nya pelan, itu membuatnya kesal bukan main. Apa lagi melihat reaksi Darka yang biasa-biasa saja, tidak mundur atau menepis tangan Fanya semakin membuatnya kesal.

"MUNDUR!"

Refleks, tentu saja, setelah menyadari ia berteriak kencang mengakibatkan Fanya dan Darka menoleh kearahnya, Galena cepat-cepat menutup mulutnya, ya walau itu sama sekali tak berguna.

"Ngapain lo disitu?!" tanya Fanya berang.

Galena menarik nafas dalam-dalam lalu mengeluarkanya dengan perlahan, berusaha menguasai rasa takutnya. Dengan berani gadis cantik itu melangkah mendekati Darka yang memandang datar kearahnya dan Fanya yang sudah mencak-mencak kesal.

"Kalau pacaran jangan disini!" katanya tegas.

"Lo siapa sih? Ngatur-ngatur gue! Lo jalur beasiswa, kan? Balagu amat! Gue anak kepsek woy!" ledek Fanya sambil mengibaskan rambutnya.

Rasanya Galena ingin tertawa saat ini juga, tetapi ia batalkan saat melihat wajah datar Darka yang sagat dingin menyerupai wajah Erlan dan Galena tak suka itu. "Em-emang gue anak beasiswa, tapi gue juga punya hak buat nasehatin kalian, kan?"

Darka menaikan alis kirinya, senyum picik menghiasi wajah tampanya. "Hm, anak beasiswa ya?" jedanya membuat Galena was-was jika Darka membongkar rahasianya di depan Fanya.

"Mending lo mingir dari sini. Lo nanti kena masalah sama prince Fanya yang notabenenya anak kepsek, ya gak Fan?" lanjut Darka dengan mata mengerling picik kearah Galena.

Fanya mengangguk dengan bangga. "Iya dong! Mending lo pergi! Dasar cewek murahan!"

"WhatCewek murahan? Lah lo apa? Cabe murahan busuk? Ha?!"

"Lo berani sama gue?!"

"Iya! Kenapa emang?!" tantang Galena yang sudah tersulut emosi.

Dengan sigap Fanya maju selangkah, menarik rambut panjang Galena menyebabkan Galena meringis pelan.

Dengan gesit Galena menangkis tangan Fanya menyebabkan Fanya mundur kebelakang, Fanya kaget bukan main kenapa Galena bisa seberani itu menangkis tanganya dengan begitu keras?

Baru saja Galena hendak menarik rambut Fanya sebuah tangan kekar sudah menahannya. Galena mendongak, menemukan Darka yang menahan tanganya kini menatap dingin kearahnya.

"Jangan sentuh Fanya-gue!" tegasnya sambil melepas tangan Galena dengan kasar.

"Ha? Lo Kenapa sih Ka? Masih marah? Kayak anak kecil lo tuh! Gitu aja marah! Gue kan udah bil--"

"Bodo. Gue nggak peduli!" desis Darka tajam sambil mangamit tangan Fanya, menarik gadis itu menjauh dari Galena.

Galena terbelalak kaget mendegar jawaban jutek Darka.  "Huh! Kayak cewek pms aja tuh orang. Untung sayang!" cibirnya sambil menghela nafas pelan.

Tbc.

Mendekati ujung cerita/tamat? Oh tentu belum! Ini belum konflik utamamya loh;)

Maaf baru bisa up, maaafff bgttttt:)

Prefeck: Anak osisi di bagian kedisiplinan dan ketertiban, ada tiga macam:

1.Prefeck tingkat atas(biasanya anak kls 11+12, untuk mencapai tingkat ini susah bgt krn ada seleksinya)

2.Prefeck tingkat bawah: anak-anak kls 11 yg kerjaannya ngepantau anak hitz.

3.Prefeck tingkat bawah: isisnya cuma ketua kelas(khusus kls 10)

I am stuck √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang