Sehun pov
Gue langsung gotong badannya Sahira ke mobil gue,gue langsung bergegas ke rumah sakit terdekat.
"Kamu bakal baik baik aja!"ucap Sehun.
Setelah kita sampek di rumah sakit gue langsung gendong dia sumpah jantung gue kayak mau copot dia cantik banget suer.
"Sus!!"teriak gue.
"Iya sebentar-sebentar!"ucapnya.
Dia langsung bawa Sahira kesebuah ruangan pemeriksaan.
Gue nunggu agak lama dan beberapa menit kemudian dokter keluar dari rumah sakit.
Gue langsung berdiri dan gue tanya kedia.
"Bagaimana dokter?"ucap gue.
"Nggak papa kok cuma dehidrasi saja dia juga udah siuman dan langsung boleh pulang kok"ucapnya.
"Ohh iya makasih dok!"ucap gue.
Gue langsung masuk ke ruangan itu.
"Sahira!"ucap gue.
"Ngapain lo kesini?"ucapnya.
"Gue yang bawa lo kesini tadi kamu pingsan"ucap gue.
"Kenapa nggak Ale atau Zeva sih?"tanyanya ketus.
"Mereka nggak boleh ikut sama Bu Ina karena mereka masih ada jam pelajaran"jawab gue.
"Hmmm yaudah"ucapnya sumpah gemes banget pengen gue cubit.
"Kamu belom makan kan yaudah ayo aku suapin"ucap gue kedia sambil ambil makanan yang ada ada dimeja.
"Nggak usah gue bisa sendiri!"ucapnya ketus banget.
"Nggak gue suapin!kamu itu masih lemah"ucap gue maksa.
"Aaaaaaaaa!"ucap gue sambil mangapin mulut gue.
Dia masih tetep nutup mulutnya erat erat.
"Kalok nggak makan aku cium ni"goda gue.
"Aaaaaa"ucapnya yang gemesin banget.
"Lah gitu dong!"ucap gue.
"Emang kamu nggak mau apa aku cium?"ucap gue kedia dan dia cuma bales pakek ekspresi dingin.
"Yaudah nanti gue anter pulang ya!"ucap gue.
"Nggak usah gue bisa sendiri!"ucapnya.
"Nggak pokoknya kamu pulang sama aku,ini perintah!"ucap gue.
"Apaan perintah dari siapa,lo nggak usah modus!"
"Dari bu Ina"ucap gue ketus.
"Nggak"ucapnya.
"Iyaa"ucap gue nggak mau kalah.
"Terserah lo dah bodo amat!"ucapnya ketus.
Setelah mengurus semua biaya pembayaran gue langsung pulang sama Sahira.
Akhirnya gue bisa bujuk dia buat pulang sama gue.
Setelah berada di tengah jalan ternyata dia tidur pulas banget udah mau bangunin kasian dia tapi gimana mau nganterin pulang gue nggak tau rumahnya.
"Aduhh gue nggak tau rumahnya juga gimana dong!"ucap gue bermonolog.
"Apa gue bawa ke apartemen aja ya!"ucap gue monolog.
Karena emang gue nggak tau rumahnya gue bawa aja dia ke apartemen gue.
Skipp
Setelah gue ada di apartemen gue,gue taruh dia di ranjang ruang tamu apartemen gue.
Dia kalok tidur pules banget jadi nggak tega buat bangunin dia.
Karena gue nggak ngapa ngapain gue cuma mau nemenin dia doang lah.
Kalok diliat liat dia itu cantik banget tapi sayangnya kenapa coba dia itu harus jadi anak berandalan apakah memang dia itu punya alasan tertentu.
Yaudahlah gue nggak berhak buat tau hal hal itu yang terpenting sekarang adalah jagain Sahira.
"Malam Sahira!"ucap gue.
Karena gue ngantuk banget gue langsung aja tidur disebelahnya Sahira karena gue nggak mau repot buat ke kamar gue.
Pagi pukul 06.00
"Hei bangun!!!"teriak Sahira dikuping gue.
"Apaan siii!!!!"ucap gue.
"Heiiii lo ngapain si tidur disini!gue ada dimana lagi ni!ngapain lo haaa!!!"teriak dia buat gue pengen teriak juga.
"Udah jam tujuh woyyy!!!"ucapnya yang buat gue kaget.
"Haaaaaa!!!!!bisa telat ni gueee!"ucap gue langsung bangun.
"Hahahahahahaha!!!!!"dia ketawaa sumpah manis banget.
Gue langsung ngecek di jam weker kamar tamu itu ternyata masih jam 6.
"Apaan si looo!!!"ucap gue ke dia.
"Ya elo yang apaan ngapain gue dibawa kesini rumah gue itu bukan disini"ucapnya ketus.
"Gue mau nganter lo pulang,lo malah tidur dan gue kan nggak tau rumah lo jadi yaudah gue bawa ke apartemen gue"ucap gue.
"Whaattt apartemen loo!!jadi ini kamar loooo!!"teriaknya bikin gue agak budek.
"Bukan ini kamar tamu"ucap gue.
"Trus kenapa lo tidur disini juga goblok!"ucapnya.
"Habis gue ngantuk banget jadi ya gue males buat kekamar gue ya guee tiiidddurr sama lo"ucap gue gugup.
"Ya tuhannnn lo jangan pernah macem macem sama gue,awass looo!"ancamnya.
"Iiiiyyyyaaa"ucap gue.
"Yaudah mandi sana kamu!"ucap gue.
"Mana kamar mandinya woyyy"tanya dia."Tu disana"ucap gue sambil nunjuk kamar mandi.
"Setelah mandi langsung aja kebawah buat sarapan"tambah gue.
Tbc.
Annyeonghaseyo guys makasih udah baca cerita aku ini meskipun agak garing
Kalok kalian suka jangan lupa vote dan comment yukkk

KAMU SEDANG MEMBACA
SOULMATE -( OH SEHUN )
RomanceNakal itu wajar, sebagian anak atau remaja pasti memiliki sisi kenakalannya masing masing. Tapi meski kenakalan remaja sudah melampaui batas jangan pernah mengucilkan mereka, nakal? Mereka melakukan kenakalan semata hanya untuk ingin di perhatikan...