44

106 10 0
                                    

"Gue.... Gue... Emang dulu suka... Ke... Elo hun"takut Ale.

"Udah pak masukin dia ke sel... Saya muakkk liat mukanya yang sok baik di depan,,  saya benci!!!! "Sinis Sehun.

Dan akhirnya  ada 2 orang yang membawa ale masuk kedalam sel.

"HUNNNNN!! GUE BISA  JELASIN... GUE EMANG DULU PERNAH SUKA KE ELO... TAPI SEKARANG..... "tak sampai ale berucap sehun sudah terlebih dahulu pergi.

"DAN ASAL LO TAU SUATU SAAT LO BAKALAN NYESEL UDAH GAK DENGER PENJELASAN GUE HUN... "teriak Ale.

Sehun tidak memperdulikan Ale yang ingin dipenjara oleh pihak kepolisian.
"Gue harus jelasin apa sama Sahira nanti,ternyata yang buat Sahira kayak gini itu temen bukak temen lebih ke sahabatnya dan itu semua karena guee"batin Sehun frustasi.

"Nggak Sahira nggak boleh lagi ketemu sama Ale dia itu gadis nggak baik"ucap Sehun.

"Tenang Oppa Ale itu anaknya emang berandal jadi jangan deket deket sama dia apalagi samaaa temen temennya"ucap Irene langsung menurunkan oktafnya.

"Yang salah itu Ale bukan Sahira jadi lo nggak berhak buat ngatur ngatur gue buat deket sama Sahira"ucap Sehun mulai emosi karena perkataan Irene.

"Tappiii Oppaaaa"ucap Irene sambil mau memegang tangan Sehun.

"Nggak usah pegang pegang"ucap Sehun sambil pergi meninggalkan Irene.

Rumah sakit:

"Raa kamu pengen tau nggak orang yang udah buat kamu kayak gini?"ucap Sehun seolah olah dia lagi bicara sama Sahira.

"Aku harus ngomong gimana ya Ra"ucap Sehun frustasi.

"Temen kamu ya bukan temen kamu Sahabat kamu raa,dia yang udah buat kamu kayak gini"ucap gue udah mulai netesin air mata gue.

"Kamu cepet bangun raa!!"ucap gue.

"Andai aku bisa ngelus kepala kamu lagi,ngebersihin tangan kamu pakek air anget lagi,nguncir rambut kamu yang udah mulai panjang itu,aku pengen ra aku pengen masuk kedalem buat peluk kamu pelukkk erat kamuu"ucap Sehun.

Nggak lama dari itu Chanyeol datang dengan nafas yang tersengkal sengkal.

"Mana Ale hun??"tanya Chanyeol.

"Udah lo nggak usah peduliin si anak munafik itu"ucap Sehun masih dengan emosinya.

"Lo bilang Ale munafik gue nggak salah denger kenapa bisa bisanya lo bilang kalok Ale itu....dia itu sahabat dari orang yang elo..."ucap Chanyeol.

"Dia....dia yang udahh buat Sahira kayak gini lo tau nggak chan"ucap Sehun.

"Haa apa maksut lo hun"ucap Chanyeol masih nggak ngerti dengan ucapan Sehun.

"Lo bakal tau sendiri pergi aja kekantor polisi"ucap Sehun ke Chanyeol.

Tanpa basa basi Chanyeol langsung berlari untuk pergi kekantor polisi.

Kantor kepolisian Seoul.

Ale sudah mulai frustasi bisa bisanya dia dipenjara.

"Saya bisa meminta nomor telepon keluarga anda"tanya salah seorang polisi.

"Nih"ucap Ale sambil ngasih kartu nama milik ayahnya.

"Maaf apakah ini tuan Thomas Ven Levera?"tanya polisi itu ditelepon genggam milik kepolisian.

"Iya kenapa?"tanya seorang yang ada ditelepon itu.

"Maaf anak anda terjerat masalah untuk perencanaan pembunuhan"ucap polisi itu.

"Haa??Alena maksut anda?"tanya ayah Ale kaget.

"Iya saudara Alena sekarang ada di kantor kepolisian kami harap anda datang kemari untuk kami beri penjelasan"ucap polisi itu.

"Iya saya akan datang segera"ucapnya dan langsung dimatikan sepihak oleh polisi itu.

"Sekarang anda harus berada di sel tahanan sambil menunggu orang tua anda kemari"ucapnya.

Ale hanya pasrah karena saat seperti ini dia hanya bisa menunggu kapan orang tuanya yang dari Berlin itu datang ke Korea.

Setelah beberapa jam Ale berada disel tahanan Chanyeol datang dengan nafas yang tidak beraturan karena tadi dia terjebak kemacetan.

"Pakk ada tahanan yang bernama Alena Lavera??"tanya Chanyeol dengan wajah khawatirnya.

"Ada dia masih baru dalam tahanan"ucap Salah seorang polisi.

"Boleh saya bertemu dengan dia?"tanya Chanyeol.

"Boleh"ucap polisi dan memandu untuk pergi keruangan besukan terhadap narapidana melalui sebuah tempat yang dibatasi dengan kaca yang berlubang.

"Aleee"ucap Chanyeol.

"Apa lo,lo pasti bakal kayak Sehun lo bakal marahin gue dan maki maki gue silahkan Chan silahkan hikss...hikss..."ucap Ale.

"Nggak Al gue yakin kamu nggak bersalah aku yakin itu,kamu itu sahabat Sahira mana mungkin kamu itu berniat menyelakakan Sahira"ucap Chanyeol memberi support.

"Ternyata masih ada orang yang percaya sama gue"ucap Ale mulai semangat.

"Kamu pasti kena fitnah"ucap Chanyeol.

"Kamu tenang aja Al,aku janji bakal bantu kamu"ucap Chanyeol.


Tbc.

Annyeong guys maaf garing dan gaje jangan lupa vote and comment guys.
Acaranya udah mulai ada konflik gaiss.

SOULMATE -( OH SEHUN )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang