36(pembullyan)

139 11 2
                                        

Sehun hanya menatap ketus Irene.

"Sahiraaa kamu kapan bangun!!!gue kangen"teriak Zeva.

"Iya nih lo Ra,lo nggak kangen apa kegue"ucap Baekhyun.

Bobby mendekati sahira dan memegang tangan Sahira,Sehun yang melihat itu hanya menatap tajam wajah Bobby.

"Maafin gue Ra,gue nggak bisa nolongin lo saat lo kecelakaan"ucap Bobby sambil menundukan kepala.

"Nggak usah sok bantuin kali,gue yang udah bantuin Sahira kesini"ketus Sehun.

"Makasih hun"ucap Bobby.

"Nggak usah makasih itu udah kewajiban gue...eee..maksutnya sesama manusia harus tolong menolongkan,iya kan Kai"ucap sehun keceplosan sambil ngalihin pembicaraan.

"Eee kenapa gue hun"bingung Kai.

Sehun hanya mengedip ngedipkan matanya kearah Kai.

"Eee iyyaa bener kata Sehun"mengerti Kai.

"Udah sana minggir lo"ucap Sehun keBobby.

"Loh emang kenapa?"tanyanya.

"Ya gue mau duduk disitu"ucap Sehun.

"Kan ada tempat duduk yang lain"ucapnya sambil menunjuk sebuah sofa.

"Nggak gue mau disitu"debat sehun.

"Nggak bisa"ucapnya.

"Siapa yang nolong Sahira waktu itu"ucap Sehun kekanak kanakan.

"Ya..."pasrah Bobby.

"Ihhh Sehun kamu kenapa duduk disitu sihhh"ucap ganjen Irene.

"Suka suka gue"santai Sehun.

"Ihhh Oppa ni udahlah aku mau pergi,yuk gengs"ucapnya kesal sambil memanggil geng kesayangannya.

Sehun tidak merespon apa yang dikatakan Irene.

Setelah Irene ada disebelah pintu dia membalikan badan dan..

"Ihh Sehun kenapa aku nggak dicegah sii"ucapnya ganjen.

"Ya kalok mau pulang ya silahkan saja gue mau nungguin Sahira disini"ucap Sehun santai.

"Ihhh Oppa"ucap Irene emosi sambil keluar dari ruangan dan membantingkan pintu itu.

Doorr....

"EMELEKEPET"teriak kaget Baekhyun.

"Apaan si lo lebay banget"ucap Zeva sambil pukul pundak Baekhyun.

"Ssstttt ini rumah sakit"ucap DO sambil megang bibir seksinya itu.

"Iya iya maaf"ucap Baekhyun.

Zeva yang awalnya berada disebelah Sahira berhadapan dengan Sehun itu langsung pindah posisi didekat kekasihnya,Kai.

"Yang kita ngedate nanti malem yuk"ajak Kai.

"Ayukk"antusias Zeva.

"Oke nanti aku jemput ya sayangkuu"ucap Kai sambil nyubit pipi tembem Zeva.

"Eekkkmmmm"dehem Chen.

"Jangan pacaran mulu woy ini rumah sakit"ucap Xiumin.

"Nanti aja kalok pacaran,kasian yang jomblo ni"ucap Baekhyun yang langsung diiringi tawa oleh semua anak yang ada disana.

"Dasar JOMBLO kurang belaian"ucap Zeva ke Baekhyun.

"Awas aja lo kalok gue udah punya cewek gue nggak bakal kasih lo PJ(pajak jadian)"ucap Baekhyun.

"Kagak butuh gue"ucap Zeva.

"Ssttt mohon diam disini adalah rumah sakit"ucap suster yang lagi membenahi infus Sahira.

"Tu dengerin mbak cantiknya,ya kan mbak"ucap Baekhyun.

"Dasar jomblo kurang belaian,udah sana sepik aja tu suster"ucap Zeva.

"Oh iya ya,enak kalok gue sama kamu kalok aku sakit,aku nggak bakal ngeluarin duit banyak buat kerumah sakit"ucap Baekhyun.

"Maaf saya sudah ada yang punya"ucap suster itu.

"Hahahhahahahaha"tawa semua anak yang ada diruangan itu kecuali Sehun.

"Rasain lo makan tu JOMBLO"ucap Zeva masih diiringi dengan tawanya.

"Bisa diem nggak lo pada"emosi Sehun.

"Aduh pangerannya lagi emosi gaess"bercanda Suho.

"Udah sana keluar sana lo pada"usir Sehun.

"Galak amat pak"ucap Baekhyun.

"Udah sana lo pada,biarin gue aja yang jagain Sahira,lo tunggu aja diluar daripada lo pada ganggu Sahira disini"ucap Sehun ngusir semua anak yang ada diruangan itu.

Akhirnya semua anak mengalah dengan kata kata Sehun,dan ruangan yang tadinya terdapat suara tawa yang meledak langsung hilang seketika ketika ada seorang yang marah marah atas keramaian,sekarang hanya ada Sehun dan gadis yang sangat ia sayangi saat ini.

"Raa cepet bangun aku kangen sama kamu"bisik Sehun ditelinga Sahira.





Tbc.

Annyeong guyss makasih buat kalian yang udah baca,VOTE,FOLLOW cerita gaje ini.

Makasih guys happy reading.

SOULMATE -( OH SEHUN )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang