99

42 4 4
                                    

Sahira melihat dibalik Gorden kamar rumah Hanbin, yang menampilkan Kebersamaan Chanyeol dan juga Alena yang sedang tertawa bebas dan juga berpegangan tangan.

"Mungkin gue yang terlalu egois buat ngelarang temen temen gue buat Pacaran,gue terlalu keras gue egois buat ngelarang mereka milih pasangan hidupnya,dan mungkin itu juga yang bikin gue jadi Sendiri kayak kemaren,setelah Gue masukin Si Irene kedalem Sel penjara gue janji nggak bakal ganggu hubungan Asmara mereka"guman Sahira sambil meneguk Kopi dan menikmati pemandangan Sunset.

Jam 21.56KST

Alena dan Sahira tengah duduk bersila di lantai kamar Alena di jeju, kamar Alena sederhana letaknya di lantai, kasur lantai yang biasanya ia gunakan selama tidur di jeju.

"Jelasin semua berawal dari gue koma! "Ujar tegas Sahira natap Alena yng tengah menunduk.

"Jadi... "Alena jelasin semuanya dari awal dia di penjara dan pergi ke Jeju.

"Gue awalnya pen pergi ke Berlin ikut bokap, tapi gue gak mau jauh sama lo sama Zeva, meski kita gak sekota seenggaknya gue satu negara sama lo"

"Gue lebih milih di sini, sebab gue sadar di sini banyak orang baik, gue belajar jadi orang sederhana yang tengah malem mati lampu, gak ada Ac, panas, sempit dan tau rasanya orang gak punya uang"

"Lo tau gue bingung kalok tau lo gak ada di seoul, dan kata si brenggsek itu lo pergi ke Berlin"senyum jahat sahira.

"Maaf, gue cumak mau nenangin pikiran gue aja, gue cukup sakit hati ra di tuduh dan di fitnah, lo tau sehun bahkan bilang gue itu orang munafik"

"Terus emang lo...beneran suka ke si tukang bohong itu? "

"Hahahha iya gue awalnya suka ke dia, tapi gue tau dia itu sukanya ke orang lain dan sekarang gue juga udah suka ke orang lain yang lebih ngertiin gue "senyum Alena.

"Si tiang kan? "Tebak Sahira.

"Maksudlo? "Bingung Alena.

"Chanyeol"

"Ahhh enggak?"

"Aduhhh panas banget sih di sini kok lo betah si Al tidur di sini"

"Lo panas? Bentar gue ambil kipas dulu di bawah lo tunggu sini"

"Alena lo berubah sekarang"

Keesokan Harinya...

"Eomma ayoklahh ikutt sama Lennaaa Ke Seoull kita tinggal bareng yaaa"

"Terima Kasih sudah menjaga Hanbin selama ini"

"Iya Tuan"

"Saya Harap kamu dan juga Keluargamu ikut kami Ke Seoul dan juga saya akan membiayai Sekolah Jeno dan tentunya Anak saya Hanbin,dan saya sudah sediakan rumah yang lebih layak untuk kalian tinggali"

"Jangan khawatir tentang biaya dan saya akan Memberikan modal usaha,yahhh sebuah Caffe dan hanya tinggal mengelola sebagai uang tambahan biaya ekonomi"

"Terima Kasih Tuann"ucap Appa,ayah Lee Jeno.

"Sudahhh ayo kita berangkat"

"Eommaa"panggil Jeno.

"Iya sayang"

"Berarti Jeno harus pisah Dongg sama,Jaeminn,Renjun,Mark,Haechan,Chenle,sama Jisunggg"

"Kamu mau kerumahnya dulu???"tawar Alena.

"Itu sahabat kamu jadi Harus bilang ya kalok mau pergi apalagi jauh"tambah Sahira sambil melirik Alena yang tertawa.

SOULMATE -( OH SEHUN )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang