79

61 3 0
                                    

Kalian pasti bingungkan Kenapa sih kok Alena tiba tiba diam diam suka sama Sehun?

Ayok kita bahas kali ini supaya kalian semua nggak bingung mungkin kalian ngganggep ceritaku nggak nyambung kan:(

Flashback

"Alena mohon Pa Ma Alena Mohon!tolong hargai Waktu Kita bertiga bukan untuk Gadget kalian"ucap Ale yang sudah tak kuasa membendung air mata.

"Apa Maksut kamu!"bentak Sang Ibu.

"Hemm....Alena tau Alena nggak berarti kan dikehidupan Kalian berdua??Alena nggak pernah tau gimana rasanya jadi anak!Hmm...Aku sebenernya anak kalian apa anak Pungut sih???"kini Alena benar benar Marah.

"Jaga omongan kamu!!!Kita yang biayain kamu selama ini,kalok kita nggak kasih kamu fasilitas nggak bakalan kamu bisa jalan jalan sama temen temen kamu!!Kalok emang kamu anak pungut nggak akan Ibu mau Ngerawat kamu"

"Harta Harta Harta yang kalian pikirin dari dulu"

"Sampai kapanpun kalian nggak pernah tau perasaan Alena"ucapnya langsung pergi.

"Sebegitu pentingnya Pekerjaan mereka daripada anaknya"gumannya.

Ia melajukan mobilnya dengan kecepatan Penuh bahkan sampai mobil mobil dan juga Motor disampingnya langsung menepi untuk menghindari kecelakaan.

Bahkan ia juga rela kalok sampai ia harus kecelakaan saat ini,ia ingin Tidur sejenak seperti Sahira.

Ia sesekali iri,Sahira bisa lebih tenang dengan tidur sementara nya.

Tanpa memikirkan orang tuanya.

Ia sangat menginginkan Kecelakaan,katakan saja ia sedang gila saat ini sampai sampai Sekawanan Polisi yang mengejar mobilnya saat itu yang tak lain karena telah menerobos Lampu merah dan tentu karena Kecepatan yang ia gunakan,seharusnya ia mengikuti Balapan F1 saat ini mungkin seperti itulah ia saat itu tapi ya tidaklah karena beda mobil eheheh.

Ia menyadari keberadaan Polisi yang mengikuti dan sesekali melepaskan peluru keatas memperingatinya.

Ia mulai menurunkan kecepatan lambat laun menjadi kecepatan normal dan berhenti karena peringatan Sang Polisi yang semakin gempar saja.

"Maaf mohon buka kaca mobil anda"ucap sang polisi sambil mengetuk Kaca mobil Ale.

Ia membuka Mobil kacanya dengan santai memasang wajah dinginnya seolah dia tidak mengalami kesedihan sedikitpun itu tentu saja kebohongan pasalnya tadi ia mengendari mobilnya itu dengan tangisan dan sekarang seolah ia langsung memusnahkan air matanya saja.

"Anda telah melanggar ketertiban dan kenyaman berkendara dengan menerobos lampu merah dan juga menggunakan kecepatan mobil yang berlebihan,itu bisa saja mencelakakan pengendara yang lain"

"Ya buktinya nggak ada korban kecelakaan kan??trus??"

Bla bla bla segala macam ucapan polisi ya masa gue mau ceritain:)

"Kita ke Kantor sekarang"

"Maaf Pakk ini kenapa ya??"tanya seorang yang baru saja lewat.

"Anak ini telah melanggar kenyamanan lalu lintas"

Ia mengecek bagian dalam mobil yang berisikan Alena yang sedang menutup kupingnya dengan berwajah muram.

"Oh dia teman saya Pak,dia mungkin lagi stress karena masalah disekolah jadi serahkan saja dia sama saya dia aman di tangan saya"ucapnya dengan berbincang mengajak berdamai.

Mendengar ucapan itu....ucapan yang membuatnya merasa terlindungi,ucapan pertama yang ditujukan kepadanya yang membuatnya merasa Terlindungi.

"Memang benar??siapa nama Kamu?"

"Oh Sehun,ini kartu pelajar saya,Alena Tolong berikan kartu pelajar kamu"

"Nih nih"ucapnya mengambil kartu pelajar didalam tasnya.

"Ya sudah karena memang kalian seorang pelajar tidak papa tapi jangan pernah mengulangi lagi"

"Iya pak"saut Sehun.

"Ashiyappp"jawab Alena sambil mengacungkan kedua jempolnya.

"Saya permisi,Selamat Siang"

"Iya"

Setelah kepergian Polisi,Alena yang masih berada didalam mobilnya masih melihat Sehun yang menatap kepergian Polisi.

"Ni anak ganteng juga ya:/"

"Ehh Thanks"ucap Ale.

"Ohh iya"

"Boleh nebeng nggak"sengir Sehun.

"Haa??"

"Nebeng Nebeng Itulohh Bareng kesekolah"sengir Sehun agak sungkan.

"Mobil lo kemana emang??"

"Ehehehe tuh Mogok"ucapnya menunjuk sebuah mobil yang bagian depannya mengeluarkan sekumpulan asap.

"Bbbbbhhhhaaaaaaa"tawa lepas Ale.

"Kenapa??"tanya Sehun kaget mendengar suara tawa Ale.

"Nggak....nggak papa Kuylah anggep aja bentuk permohonan makasih gue"

"Iya makasih loh ya"

"Iye iye bacot banget lo jadi laki buruan masuk"

"Iya iya"gegas Sehun yang terlihat Lucu dimata Ale saat itu yang membuat Ale lagi lagi menahan tawanya.

"Btw kamu tadi kenapa Kok nyetirnya Ngebut banget sampek ada polisi yang nyegat"tanya tiba tiba Sehun yang membuat Ale mengingat lagi orang tuanya awalnya ia sudah lupa,setelah mengingat lagi dia mengebutkan mobilnya.

"Ehhh....ehhh kok ngebut amatt siii"ucap Sehun kebingungan.

Ale hanya diam dan menambah dan terus menambah kecepatan mobilnya.

"Maaf maaf kalok salah bicara tolong jangan ngebut ntar kalok kecelakaan gimana??"panik Sehun.

Mendengar setiap kata yang muncul dibibir Sehun yang terdengar ketakutan itu langsung menekan pijakan Rem dengan sekali hentakan.

"Aduhhhhh"pekik Sehun kaget karena Rem dadakan yang dibuat oleh Ale.

Ale cumak mendengus males.

"Gue lagi ada masalah sama bokap nyokap"cerita Ale mendadak.

"Ohh maa-"

Alena memotong percakapan Sehun dan menceritakan semua masalahnya dengan orangtuanya di rumah dan Sehun cumak bisa diem dan jadi pendengar.

"Maaf aku gak maksud buat ingetin kamu sama masalah kamu sama-"

"Santai aja kali"senyum Alena.

"Al boleh ganti posisi gak, biar aku yang nyetir dan kamu duduk sini"tawar Sehun.

"Gak gak!  Kalok lo yng nyetir bisa bisa besok pagi kita sampek sekolah, orang nyetir kek siput di film kancil "cibir Alena.

"Udah buruan"akhirnya Alena pasrah dan menuruti perintah Sehun.

"Ehhhh bukanya sekolah ada di sono"bingung Alena sebab Sehun memutar balik arah ke Sekolah.

"Udah sekarang kita pergi, udahhh diem kamu duduk yang tenang ya"senyum Sehun pada Alena yang telah membuat dirinya sadar bahwa dia menyukai seorang Oh Sehun.

Flasback off

Mengingat kejadian itu  Alena cumak bisa senyum sambil nunduk, kok bisa bisanya dia suka pada Sehun yang hanya membantunya dari tangkpan polisi.

Padahal Alena masih ingat, Sejumlah yang memasukkan dirinya ke penjara waktu itu.






TBC.

Yuk vote jangan lupa, selamat membaca follow  yuk temenku @Alealepcy

SOULMATE -( OH SEHUN )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang