59

84 9 1
                                    

Author pov.

"Emang perjalanannya itu kurang dua jam kok"

"Lah terus kenapa berhenti mau ngisi bensin apa tapi ini bukan pom bensin"

"Entahlah mungkin ada orang yang naik cuma beberapa menit"

Btw Ini dia penampilan Ale

Btw Ini dia penampilan Ale

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Catiq nggakkk


Ya cantiqlahhh

KKrokk

Krekkk


Krikkkkkkk













Jangkrikkk

"Lah kan bener ada nenek yang naik"ucap pria itu.

"Kirainn"

Nenek itu hanya sesorang yang naik hanya beberapa menit saja ya nggak taulah ini jenis bus apaan dan gue juga nggak pernah liat bus kek gini ya kirain dikoreah ada kali wkwk dan suka suka author ya mau nentuin alur cerita meski agak gaje wkwkw:v jadi aku makasih ni sama kalian udah luangin baca ini cerita gaje banget sumpahh; v

Kembali ke topik awal.

Karena mungkin hanya naik bus ini hanya beberapa menit dan dia naiknya hanya dihalte bukan diterminal jadi yaa nenek itu nggak nemu kursi buat duduk dan alhasil dia hanya bisa berdiri dan menggantungkan tangannya di sebuah pegangan yang disiapkan khusus lah kalian taulah itu apaan yang kek cantolann baju itulo:)

Ale hanya bisa berpikir setelah dia sudah ada diJeju dia mau kemana ya memang si Ale itu dibekali oleh ayahnya dengan beberapa juta won tapi dia mengembalikan uang ayahnya dan hanya membawa beberapa uang saja itu karena alasan ingin menjadi anak mandiri tapi ya kali dia hidup dijeju sendirian dan bawa uang sedikit pula ya meskipun Ale sebenarnya pengen jadi anak mandiri tapi mana bisa dia sendirian di Jeju tanpa uang yang membuat dia untuk bertahan hidup ya kali Alena Lavera cuma pulang nama ke Seoul karena mati kelaparan kan konyol banget.

"Nggak Al lo harus bisa,tapi gue mana bisa hidup disini cuma bawa uang 10 juta won buat hidup di Jeju yang pasti gue harus kerja nih"batin Ale.

Sambil merenungkan bagamana kehidupannya di jeju nanti Ale tak sengaja ia melihat nenek tua yang terlihat kelelahan dng kondisi berdiri  di dalam bus.

"Permisi? Apa tujuannya nenek masih jauh? "Tanya Ale.

"Ahhh lumayan aggasi"jawabnya.

"Begitu,, begini nenek duduk aja ya di sini, nenek kan sudah tua dari pada nenek sakit kaki lebih baik duduk dan biar saya yg berdiri "ujar Ale.

Tanpa sadar perkataan Ale dapat mengusik hati seseorang yang tengah menatapnya kagum.

"Tap.. "

"Sudahlah.. Duduklah nek"senyum Ale sambil menuntun nenek itu duduk di kursi yang tadi ia duduk, i.

Akhirnya nenek itu duduk di samping pria sambil tersenyum lebar pada pria itu yang langsung dapat anggukan kecil darinya.

"Nek bisa pindah"ucapnya.

"Boleh nak, kamu itu ganteng deh, pantesan aja ceweknya cantik baik lagi"puji nenek itu.

Sedangkan Ale ia berdiri sambil menatap ke jendela luar bus yang mulai menampakan pemandangan daerah pedesaan jeju.

Merasa iba pria itu hanya menatap tajam Ale yg sedang berdiri, sempat terbesit dalam pikirannya tak mungkin seorang rampok tampan yang tengah mengincar gadis berpenampilan cantik dan pasti kaya.

"Apa dia kabur dari rumah"pikirnya tapi tak mau terlibat masalah orang lain, dan menghapus jauh jauh fikirannya.

"Heh gadis kota!!"panggilnya

Ale langsung  menoleh sebab penumpang di bus ini hanya dirinyalah yang berasal dari seoul.

"Aku"tunjuk Ale pada dirinya sendiri.

"Siapa lagi"dinginnya.

"Heoh! Apa lagi"malas Ale.

"Kemarilah "

"Ngapain gue nurutin lo, dari tadi aja lo sok sokan sombong gak jawab pertanyaan gu.."

Belum sempat Ale  lanjutin perkataan tiba tiba pria yang menurut Ale menyebalkan setengah abad langsung menarik pergelangannya dan sekaranglah posisi  yang paling membuat Ale tegang.

Duduk tepat di atas paha pria itu.

"Heh ngapain lo, jangan jangan lo mau gerpek grepek gue ya... Dasar cowok cabul lo"teriak Ale berusaha memberontak tapi dapat senyuman kecil dari nenek itu.

"Saya cumak niat nolongin kamu, saya gak bakalan  macem macem sama kamu"jawab pria itu.

"Tap... "

"Udah kamu diem, saya capek"ucapnya sambil meletakkan kepalanya di bahu kiri Ale.

"Heh cowok cabul, jangan bilang lo mau tidur "ketus Ale.

"Saya punya nama KIM HANBIN, jadi mulai sekarang jangan panggil saya cowok cabul"tungkas pria bernama Hanbin.

"Cikk... Bagus juga nama lo"senyum ketus Ale.




Tbc.

SOULMATE -( OH SEHUN )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang