50 (bertemu lagi)

101 9 1
                                    

Pas gue mau berdiri.

"Aww"rintih gue karena kaki gue sakitt banget.

"Kata dokter kamu nggak boleh jalan jalan dulu dan nggak boleh kena udara kotor dulu jadi kita ketaman rumah sakit aja ya"ucapnya.

"Trus kalok gue nggak jalan ngawang (artinya terbang) gitu"ucap gue.

"Ya enggak lah pakek kursi roda raa"ucapnya.

"Ehh kirain wkwk"ucap gue.

"Yaudah ayo aku gendong pasti kaki kamu sakit"ucapnya.

Gue cuma diem saat digendong sama dia karena disitu mata gue sama mata dia bertemu.

1 detik

2 detik

3 detik

4 detik

"Ehh maaf maaf"ucap Sehun gugup.

Gue cuma disitu ngerasa canggung bangettt:v.

"Ayo kita berangkattt!!"ucapnya kek semangat kegirangan dan sambil bersiap siap ngedorong kursi roda kalok gue mah bodo amat.

Pas kita udah keluar dan kita langsung aja keluar dan nggak sengaja liat 2 orang laki laki yang lagi bawa orang yang kek nya udah meninggal.

Mereka lewat dengan diiringi tangisan dari keluarga dibelakangnya.

"Kasihan ya"ucap Sehun berduka.

"Iya"jawab gue.

Pas jenazah lewat didepan gue.



JENG

JENG

JENG


"Ituuuukannn Nikenn"batin gue.

"Hun ayo kita kesana"ucap gue narik tangan Sehun.

"Emang kita nggak jadi jalan jalan"ucapnya.

"Ayooo hunnn ini penting!!"ucap gue.

"Iyyaa iyaa"ucapnya langsung bawa gue mengikuti arah jenazah itu.

Gue liat keluarganya orang yang sama seperti Niken itu duduk didepan ruangan Jenazah.

Gue menghampiri salah satu keluarganya yang kayaknya seperti ibunya.

"Permisi ajjumah (bibi)"ucap gue.

"Iya kenapa hikss...hikss.."ucapnya dengan iringan tangisannya.

"Maaf saya mau tanya apakah itu anak anda"ucap gue.

"Iya hiks.."ucapnya.

"Apakah namanya Niken?"tanyaku memastikan.

"Ya tuhan gadis muda kenapa kau tau nama anakku"ucapnya.

"Jadiii Nikenn"batin  gue kaget.

"Maaf ajjuma sebelumnya saya Sahira pasien tetangga ruangan anak anda"ucap gue.

"Maaf ajjuma kalau boleh tau Niken meninggal itu karena apa?"tanya gue.

"Satu tahun yang lalu Niken terfonis terkena kanker getah bening dia dirawat disini hampir satu minggu ini dia adalah gadis baik aku tak tau penyakitnya selama satu tahun ini karena dia menutupinya dariku dan aku baru tau seminggu ini dan dia sudah menyusul tunangannya yang meninggal tak jauh lama aku ini memang bukan ibu yang baik"ucapnya sendu.

"Ya tuhan orang sebaik Niken kau jemput,jadi tuhan bukan hanya menjemput orang orang jahat saja"batin gue.

"Maaf sebelumnya ajjumah aku adalah pasien yang koma dan aku baru siuman tadi dan didalam komakuuu aku bertemu dengan Niken"ucap gue langsung membuat kaget mereka.

"Kamu bertemu Niken"ucap keget ibu itu.

"Iya aku saat koma bermimpi aku melihat sebuah telaga yang sangat sangat indahh sungguh membuat takjub jika aku melihatnya dan sayangnya aku tidak bisa masuk karena terhalang oleh pagar dan aku melihat Niken yang hendak masuk kedalam aku bertanya padanya apakah kamu mau masuk dan dia menjawab iya karena dia sudah dipanggil oleh tuhan dan dia titip pesan padaku kalau aku menemukan keluarganya Niken dia ingin meminta maaf kepada keluarganya karena sudah mengecewakannya dann dia bilang kalau dia sudah bahagia bersama Brandon"jelas gue.

"Terima kasih nak"ucapnya.

"Sama sama"ucap gue.

"Maaf aku hanya menyampaikan pesan Niken dan satu lagi Niken sudah bahagia disana dia memang gadis baik"ucap gue.

"Syukurlah dia memang gadis baik"ucap ibu Niken.

Setelah berbincang bincang bersama ajjuma itu beberapa jam kemudian.

"Mari bibi aku harus pergi"pamit gue.

"Iya nak terima kasih sudah menyampaikan pesan Niken dan semoga kalian berdua menjadi kekasih yang bahagia"ucapnya yang bikin gue kaget pasalnya gue dikira pacaran sama siBihun.

"Bukaan ajjumah dia temanku"ucap gue.

"Benarkah kalian sebenarnya cocok sekali"ucapnya.

"Ajjumah bisa saja nggak mungkin lah iya kan hun"ucap gue nyikut tangannya ke sehun.

Sehun hanya tersenyum nggak jelas.

"Mari bibi kami permisi dulu"ucap gue.

"Iya"ucapnya.

Gue sama Sehun pergi jalan jalan sebenarnya gue males banget kalok yang jalan sama gue itu si Bihun tapi mau gimana lagi gue emang nggak suka sama bau rumah sakit itu jadi terpaksa gue harus jalan sama si Bihun karena cuma ada dia disini.

"Itu dia tamannya akhirnya"ucap gue.
"Ra"

"Hem"




Tbc.

Aduhh mau bilang apaan ya bang Tehun wkwkw maap gais kalok garing dan nggak masuk akal maaf banget

Happy reading jangan lupa tinggalkan jejak kalian.

SOULMATE -( OH SEHUN )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang