"Wahhhh"
"Enak nihhh"ucap Ale sambil ngambil piring yang berisi samyang itu.
"Eitttsss"tepis Chanyeol dengan mengangkat kedua piring berisi samyang di atas kepalanya
"Aaaaaaa"ucap Ale sambil berusaha buat ngambil samyang itu tapi percuma karena tingginya nggak sampek sama tingginya Chanyeol.
"Eittsss"goda Chanyeol sambil menggoyangkan piring kekanan dan kekiri.
"Chanyeol akuu laperrrr"rengek Ale kayak anak lagi minta mainan dari bapaknya.
"Aaaa laper ya?"tanya Chanyeol.
"Ihhhhhh"rengek Ale.
"Yaudah sini coba ambil"goda Chanyeol,karena dia seneng banget sama ekspresi Ale saat itu.
"Ayo kalok bisa"ucap Chanyeol sambil memiringkan piring kekanan dan kekiri.
Pyarrr.......
Samyang yang ada ditangan Chanyeol jatuh bersamaan dengan Chanyeol dan Ale.
Chanyeol jatuh kearah depan sama Ale saat ini mereka dalam posisi Ale berada dibawah Chanyeol,Chanyeol menahan dengan tangannya supaya dia tidak jatuh ditubuh Ale disana mereka menganga atas kejadian itu.
Chanyeol pov.
"Aduhhh ni anak dilihat dari deket cantik juga ya"batin gue.
Gue mandang Ale begitu juga dia sama hanya dengan gue.
Jarak diantara kita deket banget kalaupun gue tadi nggak sigap dengan nahan pakek tangan gue,pasti gue tadi udah nyium bibirnya.
"Emmm"dehemnya.
"Emmm maaf maaf Al"maaf gue sambil njauhin tubuh gue dari tubuhnya.
"Apaan si loo"emosi Ale.
"Ya maaf Ale"maaf gue kedua kalinya.
"Maaf maaf emang kalok lo minta maaf ni samyang bisa balik lagi apa?"emosinya saat itu tapi menurut gue itu ekspresi lucu banget.
"Hhhmmm"dehem gue.
"Hahemhahem lagi lo"ucapnya yang sukses bikin gue ketawa lepas.
"Hahahahahaha"tawa gue karena gue nggak kagak sama perkataannya.
"Ketawa lagi lo gue tampar ni"emosinya kayaknya dia lagi laper makanya dia semarah ini.
"Hehe maaf Alena Lavera"goda gue.
"Apaan lo sebut sebut nama gue,najis!!"ucap Ale.
"Yaudah kita makan diluar yuk"ajak gue.
"Kagak mau gue lagi nggak mood"ngambek nya.
"Ngambek niii?"goda gue.
"Pikir lo"ketusnya.
"Yaudahh ayolah kita kerumah sakit jengukin Sahira gimana?"ajak gue.
Yang awalnya ngambek sama gue, Setelah gue ngomong gitu dia langsung aja geret tangan gue yang berarti tandanya dia setuju dan semoga dia nggak ngambek lagi sama gue.
"Ayooo"setujunya.
"Oke bentar kita ganti baju dulu,masak kita pakek seragam ke rumah sakit"nasehat gue.
"Ohh okeoke"ucapnya yang langsung menuju keruangan kakak gue.
Setelah gue sama Ale ganti baju kita langsung menuju ke garasi mobil gue buat kita pergi ke rumah sakit untuk njenguk Sahira.
Kita melaju dengan kecepatan sedang menikmati keaadaan Seoul yang agak sepi.
"Apa kita mampir ke restoran dulu gimana?"tawar gue.
"Nggak gue nggak laper"ucapnya bohong.
Meskipun dia bilang kalok dia lagi nggak laper gue nggak percaya sama dia tanpa meminta izin gue langsung berhenti disebuah restoran.
"Chan gue nggak laper"ucapnya.
"Kamu nggak laper tapi aku laper"ucap gue.
"Yaudah cepetan"ucapnya.
Tanpa basa basi gue sama Ale masuk kedalem sebuah restoran Italia itu.
"Pizza mozarella ukuran besar 1"ucap gue kepelayan.
"Minumnya?"tanya pelayan itu.
"Negroni 2"ucap gue.
"Ohh oke oke sebentar ya"ucap pelayan itu.
"Lolo kok kamu pesen 2 minumannya aku nggak kali"ucap Ale.
"Lo aku nggak beliin kamu kok"goda gue.
Wajahnya memerah karena mungkin dia malu,sumpah lucu banget.
Setelah pesanan datang yaitu pizza mozarella dan dua gelas negroni
Tbc
Annyeong gaiss maaf kalok radak garing dan gaje banget😖
Makasih buat kalian yang udah baca cerita ini jangan lupa follow dan vote buat kalian yang suka sama cerita aku.Sekian terima kasih happy reading
KAMU SEDANG MEMBACA
SOULMATE -( OH SEHUN )
RomantikNakal itu wajar, sebagian anak atau remaja pasti memiliki sisi kenakalannya masing masing. Tapi meski kenakalan remaja sudah melampaui batas jangan pernah mengucilkan mereka, nakal? Mereka melakukan kenakalan semata hanya untuk ingin di perhatikan...