27

143 12 2
                                    

Flasback

Kai pov.

Saat ini gue rencana buat nembak Zeva.

Gue sama geng gue mau njenguk Sahira yang terbaring lemah dirumah sakit karena kecelakaan itu dan temen gue yang paling bersedih akan itu adalah Sehun.

Meskipun dia nggak bilang sama gue kalok dia itu lagi sedih tapi gue udah tau dari mukanya karena gue apal banget sama ekspresi temen temen gue.

"Kenapa lo hun?"tanya gue.

"Nggak papa kok"ucapnya.

Pas gue udah sampek dirumah sakit gue sama temen temen gue langsung pergi ke ruangannya Sahira.

Dan disitu ada Zeva,sumpah gue seneng banget gue mau ngajak dia jalan ah.

Gue kasih isyarat sama dia buat keluar dan akhirnya dia keluar.

"Ada apa?"tanyanya.

"Nggak ada aku cuma kangen"ucap gue radak malu.

"Apaan sih"ucapnya yang kayaknya pipi tembemnya itu agak kemerah merahan.

"Emang ngga mau"goda gue.

"Gue kedalem lagi nih"ucapnya.

"Jangan dong"ucap gue sambil megang tangannya.

"Makanya jangan banyak gombal nanti kalok Ale denger bisa habis aku"ucapnya.

"Nggak bakal kan ada aku"ucap gue.

"Ihh beneran kamu mau nolong aku?"ucapnya.

"Ya iyalah"ucap gue mantap.

"Yaudah ayok jalan jalan lah"ajak gue.

Dia cuma ngangguk manis doang.

Gue ajak dia buat ketaman deket rumah sakit itu dan sebenarnya gue nggak mau nembak dia disitu karena gue mau nembak dia ditempat yng lebih romantis tapi nggak deh gue takut kalok dia keburu di rebut sama yang lain.

Skipp..

Setelah gue sama Zeva udah sampek ditaman itu gue cari tempat duduk dikursi taman dan akhirnya kita duduk disana.

"Kamu mau es krim"tawar gue.

"Mauuu"ucapnya lucu banget.

"Yaudah aku beli dulu ya"ucap gue sambil pergi beli es krim.

"Nih buat kamu"ucap gue sambil ngasih eskrim rasa strobery.

"Makasih"ucapnya lucu banget.

Disitu nggak lama kayak radak canggung dan gue mau nanya,nanya apa ya???

"Ih kok canggung gini ya"ucap gue.

"Va kamu... "

"Kenapa??"ucapnya.

"Emmm kamuuu seandainya kamu ditembak nih sama bisa dibilang musuh kamu sama temen temen kamu,kamu rela nggak buat kamu itu dimarahin sama temen temen kamu"ucap gue pelan pelan.

"Emmm tergantung si"ucapnya yang udah ngerti sama kode gue.

"Maksutnya?"tanya gue.

"Ya kalok dia itu anaknya baik,dia itu asik,trus dia itu sipit,kulitnya agak coklat sih aku kayaknya mau"ucapnya agak ketawa.

"Brarti itu aku dong"goda gue.

"Ihh PD banget kamu"ucapnya sambil ketawa.

"Lo siapa lagi kalok bukan aku"goda gue.

"Ihh dasar anak kePD an"ucapnya ketawa sambil makan eskrimnya yang ngebuat dia tambah lucu banget.

"Brarti kamu kalok aku tembak nggak terima nih ya"ucap gue nggoda dia.

"Emmmmm"ucapnya yang agak merah.

"Ihh merah, kamu lucu banget"ucap gue sambil nyubit pipinya.

"Ihh apaan sihh"ucapnya.

"Nggak ngaku nih ya"ucap gue.

"Ihh nggak taulah"ucapnya radak ngambek.

"Ihh jangan ngambek dong"rayu gue.

"Makanya"ucapnya.

"Iya maaf"ucap gue.

Krikk....krikkk.....

Dan rasa canggung itu tiba lagi gue nggak tau kenapa ni canggung dateng lagi.

"Va"panggil gue.

"Iya"

"Kamuuuu udah ada cowok nggak?"tanya gue.

"Nggak tuh"ucapnya.

"Kalok gitu aku jadi cowok kamu boleh"ucap gue serius tapi dia malah ketawa.

"Hahahahaha"tawanya.

"Kenapa kok ketawa"tanya gue.

"Kamu lucu banget,gaya apa itu kalok nembak cewek yang lebih serius la..."perkataannya terpotong sama.

"Aku suka kamu,kamu mau nggak jadi pacar aku"ucap gue serius kalok kali ini.

"Emmm...akkuu masih takut sama temen temen aku kalok tau sama hubungan kita"ucapnya.

"Kamu nggak perlu takut aku bakal jagain kamu"ucap gue mantap.

"Emm iyyyy...aa aku mau"ucapnya yang agak memerah.

"Beneran??"tanya gue.

"iyya"ucapnya..

Dan akhirnya gue sama Zeva udah pacaran dan gue seneng banget.

Tbc.

Halo guys maaf kalok radak garing radak kurang romantis dan jangan lupa pencet tanda bintang dibawah makasih kalian

Happy reading.

SOULMATE -( OH SEHUN )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang