Nakal itu wajar, sebagian anak atau remaja pasti memiliki sisi kenakalannya masing masing. Tapi meski kenakalan remaja sudah melampaui batas jangan pernah mengucilkan mereka, nakal? Mereka melakukan kenakalan semata hanya untuk ingin di perhatikan...
"Udahlah cuma fisika doang,gue bisa nyontek juga"ucap gue ketus.
"Nggak ayo kerjain nggak"bentaknya sumpah mukanya sekarang serem.
"Nggaaaaakkkk"teriak gue.
"Kerjainnn ayo"teriaknya sambil narik tangan gue,ni anak songong banget orang bonyok gue nggak pernah kek gini sama gue lah dia siapa gue main nyuruh nyuruh gue.
"Enngggaakk"ucap gue sambil gigit tangannya.
"Awww"rintihnya.
"Kaburrr"kabur gue sambil lari.
"Ohh mau main kejar kejaran,siapa takut"ucapnya.
Gue langsung lari kebelakang sofa dia kayak main gobak sodor gitu kayak mau nangkep ayam kali.
Dan gue lari ke atas tangga gue sembunyi disebuah ruangan entah gue nggak tau itu ruangan apaan,gue langsung masuk kedalem lemari yang ada diruangan itu.
"Alenaaaa"teriaknya kayak nyari nyari gue gitu.
"Hahahahaha"batin gue.
"Lo nggak bakal nemuin gue kali ini"batin gue.
"Al jangan bercanda dong"teriaknya.
"Hahaha...opsss"tawa gue,disitu gue keceplosan dan langsung bungkam mulut gue.
"Aduhhh"batin gue.
Krekkkk
"Ohhh kamu disini"ucapnya.
"Hehehe"ucap gue sambil garuk kepala gue yang nggak gatel.
"Kamu ini ya"ucapnya.
"Udah deh lo nggak usah kayak Ina,kamu ini ya...kamu ini ya"ucap gue sambil niru gaya si guru killer super auto singa betina.
"Hahaha"tawanya,sumpah boy manis banget.
"Ngapain lo ketawa emang ada yang lucu apa?"tanya gue.
"Lo lucu...ehh emm ayo lah ngerjain PRnya"ucapnya kayaknya bilang kalok lucu,ya kalok lucu gue ini dari dulu lah ya😂.
"Dibilang enggak ya enggak"ucap gue sambil mau kabur tapi dia udah megang tangan gue erat erat,entah kapan dia pegang tangan gue.
"Hayo nggak bakal bisa kabur"ucapnya sambil kayak nahan tawannya.
"Ihh"ngambek gue.
"Yaudah ayo"ajaknya.
Gue cuma bisa pasrah sama kelakuan ni anak kok bisa bisanya dia nyuruh nyuruh gue buat kerjain tugas nggak penting kek gitu.
Akhirnya gue iyain tu kata tu anak resek,gue diajaknya kayak keruangan khusus belajarnya gitu,disitu banyak banget buku tapi gue nggak tertarik sama sekali karena gue nggak suka baca buku.
"Ayok disini"ucapnya sambil masih pegang tangan gue,ya dia takut kalau gue kabur kayak tadi.
"Gu nggak bakal kabur kali"batin gue.
"Ihh lepasin nggak"ucap gue sambil kayak berusaha buat ngelepas tangannya itu dari tangan gue.
"Nggakk"ucapnya.
"Betah benget lo sama tangan gue"entah kesambet apaan gue bilang kek gitu.
"Iya"ucapnya dingin kayak es batu yang ada di antartika sana.
Gue sama dia duduk disalah satu bangku disana,sumpah ni ruangan kayak perpustakaan ya.
"Ni perpustakaan pribadi lo,bukunya banyak banget"ucap gue.
"Iya kalok kamu minat mau buku kamu ambil aja"ucapnya sambil kayak senyum senyum gitu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ihh males banget gue"ucap gue ketus.
"Yaudah ayo kita kerjain PRnya"ucapnya.
Gue ngeluarin buku fisika,buku tulis sama bolpoin gue dan gue cuma mandeng alat alat yang nggak pernah gue pakek selama ini.
Gue bingung?pasti karena apa?karena gue nggak tau materinya dan karena gue nggak tau cara ngerjainnya.
"Kok bengong?"tanyanya.
"Ya gimana nggak bengong gue ngerti aja nggak"ucap gue dingin.
"Ohh yaudah sini aku ajarin"ucapnya. "Yang mana yang kamu nggak bisa al"tanyanya.
"Ya semuanya lah"ketus gue.
"Haaa"
Tbc.
Annyeong guys makasih uda baca gaje ini maafin kalok radak garing ya guys Kan yang jadi Ale itu @alealepcy guys
