"Siapa sih tu orang lebay banget tu kata kata tapii kenapa gue kek deg deg an gini yaak"ucap gue.
Wushh....
Wushh....
Suara angin yang jenjang sampek sampek gue kayak mau ikut sama angin itu.
Suara misterius itu terus menggema disini.
Tak lama hembusan angin itu perlahan hilang bersama dengan suara misterius itu.
Gue nggak mau ngerespon lagi ucapan misterius itu kalok gue respon nanti gue tambah pusing.
"Halah suara unfaedah ngapain juga gue pikirin"sombong gue.
Gue terus menerus memandang telaga yang Indah dengan air telaga berwarna biru dan dikelilingi dengan sungai sungai kecil berupa air susu yang mengalir sampai sungai yang bisa gue ambil disebelah gue.
Telaga itu memiliki sebuah air terjun kecil yang Indah dan air beningnya sangat membuat orang yang melihatnya langsung ingin berenang disana.
Telaga itu sungguh buat gue takjub telaga yang bening serta pepohonan yang rindang mengelilinginya serta burung burung yang berkicau merdu.
Gue nggak tau gue ada dimana sekarang gue nggak peduli gue nggak paham kenapa gue ada disini tapi gue lebih asik melihat kearah telaga itu sambil membayangkan kalok gue bisa kesana betapa bahagianya gue.
Gue nggak mikir apa apa sekarang yang gue pikirin gimana caranya bisa lewatin pagar pembatas antara telaga itu dengan tempat yang gue pijak sekarang.
"Ya tuhan gue pingin banget kesana,kenapa harus ada pagar sialan ini sih"lirih gue.
Gue memandang kaki gue yang nggak tau kenapa sakit banget,kalok kaki ini nggak sakit mungkin gue bisa kesana dengan manjat pagar kek gue manjat pagar pas mau bolos sekolah.
Nggak lama gue berandai andai gue ngeliat ada seseorang yang ingin masuk juga kesana.
"Loooo heyyy"teriak gue sambil melambaikan tangan.
Dia menoleh dan menghampiri gue ternyata dia seorang gadis yang seumuran dengan gue dia cukup cantik.
"Lo mau kesana?"tanya gue.
"Iya kenapa?"tanyanya balik.
"Kamu yakin bisa kesana gue aja yang dari tadi nggak bisa kesana"ucap gue.
Dia cuma tersenyum kegue.
"Aku sudah dipanggil,selamat tinggal semoga kita dapat bertemu lagi ya"ucapnya sambil senyum.
"Dipanggil??sama siapa??"ucap gue bingung dan menoleh ketelaga itu.
Gue liat ada seorang laki laki yang udah jalan terlebih dahulu masuk kedalem dan diikuti dengan anak gadis tadi.
"Tunggu jangan tinggalin gue,gue mau ikut"ucap gue sambil lari dan menahan rasa sakit dikaki gue.
"Kamu nggak boleh ikut"ucapnya.
"Kenapa gue juga pengen main main ditelaga Indah itu"ucap gue memaksa.
"Inget perkataan aku baik baik ya,kamu masih ada seseorang yang menyayangimu tapi dia belum mengungkapkannya dan banyak orang yang menginginkan kamu kembali dan kamu belum saatnya pergi kesana"ucapnya sambil menunjuk kesana.
"Maksut lo seseorang yang sayang sama gue mana ada orang bonyok gue kagak pernah ngasih waktu sama gue trus itu namanya sayang"ucap gue.
"Nanti kau akan tau sendiri dan kalok kamu mau tau siapa orang yang menyayangimu itu kamu nggak boleh masuk kesana"ucapnya memperingati.
"Kenapa sama telaga itu ya gue harus nurut sama dia dan nemuin seseorang yang menyayangi gue"batin gue.
"Oke aku akan ingat itu"ucap gue pasrah.
Dia cuma bales perkataan gue dengan senyuman manisnya.
"Ra aku cuma mau titip pesan sama kamuu kalaupun nanti kamu ketemu sama keluarga aku,aku mohon aku mau minta maaf sama mereka sudah mengecewakan bilang sama mereka aku sudah hidup bahagia disini dengan Brandon"ucapnya menitipkan pesan.
"Aku nggak bisa janji"ucapku.
Dan diberi anggukan oleh dia.
"tapi kenapa kamu nggak sampein sendiri?"tanya gue.
"Kamu akan tau nanti"ucapnya penuh misteri.
"Ngomong ngomong nama lo siapa?"tanya gue kedia.
"Niken"singkatnya.
"Aku harus kesana dulu aku pergi ya"ucapnya pamit kegue.
"Tapii..kenapa lo bisa..."ucapan gue dihiraukan sama dia,dia pergi ninggalin gue sendirian dan dia melewati pagar itu dengan sangat mudahnya sampai gue iri melihatnya.
Dia sempai melambaikan tangan ke gue sebelum dia pergi ketelaga itu:(
Dia tak sendiri dia sudah di tunggu dari dalam dengan seorang laki laki yang menanti Niken dari jauh.
"Dadaaa sampai jumpa kembali"ucapnya dan langsung ada didalam dan bermain main dengan salah satu seseorang laki laki disana.
Gue membalas lambaiannya sambil tersenyum.
"Kamu beruntung sekali niken bisa ketempat seindah itu"ucap gue sambil tersenyum dan kembali kepohon rindang yang gue tempati sebelumnya.
Gue hanya menatap Niken dari kejauhan dengan teman laki lakinya yang sedang bermain kupu kupu dan berlarian dengan diiringi tertawa lebar.
"Andai gue bisa kesanaa"ucap gue.
Nggak lama dari itu ada seseorang laki laki yang berjubah mendekat kearah gue wajahnya samar sama karena ada cahaya yang silau masuk ke mata gue.
"Lo siapa"ucap gue sambil menutup wajah gue supaya tidak silau.
Tbc.
Haihai maaf garing banget jangan lupa vote dan komentar ya gais.
KAMU SEDANG MEMBACA
SOULMATE -( OH SEHUN )
RomanceNakal itu wajar, sebagian anak atau remaja pasti memiliki sisi kenakalannya masing masing. Tapi meski kenakalan remaja sudah melampaui batas jangan pernah mengucilkan mereka, nakal? Mereka melakukan kenakalan semata hanya untuk ingin di perhatikan...
