Teruntuk Pembaca Lama atau Pembaca Baru BARA, Kalo Kalian Dapet Notifikasi Update Yang Tulisannya Capslok Kaya Part Ini, Berarti Bagian Ini Udah Aku Revisi Yaa🧡🧡
Mungkin sedikit lebih panjang yaa dari sebelumnya.
Happy reading guys!!
Cowok berambut hitam pekat itu berjalan santai menyusuri lorong sekolah dengan kedua tangannya dimasukkan ke dalam saku celana abu-abunya. Keadaan yang sama seperti hari-hari sebelumnya. Sepi. Tak ada satu pun anak-anak yang masih berkeliaran, kecuali dirinya sendiri.
"ALBARA FARREN ZICO!"
Suara panggilan keras menggema di lorong sekolah. Inilah salah satu guru yang selalu meneriaki namanya setiap kali Bara melakukan kesalahan. Namanya Pak Eko. Pria berumur yang masih lajang dengan ciri khas kumis cetar badai dan kepala botak
"Selamat pagi, Pak," sapa Bara tercengir lebar.
"Mau ke mana kamu?" tanya Pak Eko melotot. Guru BK-nya ini memang hobi sekali melotot dan meneriaki namanya.
"Ya mau masuk kelas lah, Pak. Mau belajar," balas Bara kalem.
"Belajar apa? Belajar terlambat? Belajar kabur?" tanya Pak Eko sarkas.
"Jangan sembarangan nuduh Pak. Nanti fitnah loh," ujar Bara masih dengan gayanya yang santai.
"Apa kamu sadar sekarang sudah jam berapa?!" tanya Pak Eko mulai naik darah.
Bara terdiam sebentar. Lalu melirik sekilas ke arloji yang melingkar di tangan kirinya. "Jam ... milah kurang seksi Pak."
Sontak Pak Eko langsung melotot tajam ke arahnya.
"Jangan bercanda, Bara! Kamu itu sudah terlambat satu jam dan lebih siang dari sebelumnya!" ujar Pak Eko, geram.
Sementara Bara hanya mengangguk bagaikan anak polos. "Iya, Pak .... maafin saya."
"Sekarang kamu ke lapangan. Hukuman kamu lari sepuluh putaran dan jangan coba-coba kabur sebelum selesai!"
Lari disaat panas terik matahari seperti ini? Oh, jangan harap Bara mau melakukannya. Sendirian pula! Lebih baik Bara pergi ke kantin dan minum es cendolnya Mbak Iyem yang manisnya luas biasa bikin diabetes.
"Kenapa kamu diam saja? Ayo, tunggu apalagi?!"
Bara berbalik badan. Tanpa memedulikan perkataan Pak Eko, cowok itu malah berjalan menaiki tangga menuju lantai dua. Area kelas sebelas. Lagi dan lagi langkah Bara harus terhenti karena suara teriakan Pak Eko dan itu sangat berisik di telinganya.
"BARA!"
Dengan kesal Bara berbalik dan menatap Pak Eko. "Apa lagi sih, Pak?"
"Saya suruh kamu ke lapangan! Hukuman kamu itu lari. Kenapa kamu malah naik ke atas?!"
"Pending dulu deh Pak larinya. Saya ada ulangan mapel Bu Dona nih. Duluan ya, Pak!" Detik itu juga Bara sedikit berlari menaiki tangga dengan senyum penuh kemenangan yang menghiasi wajah tampannya.
"BARAAAAA!!"
|||||
AN: DEAR FANGIRL NYA BARA, MAKIN BUCIN GAK KALIAN SAMA BARA?
2 KATA UNTUK PART INI?
2 KATA UNTUK BARA?
Kalian readers BARA asal kota mana aja nih? Kalo ada yang sama diantara kalian harus mutualan ya? Setuju gak??
FOLLOW AKUN INSTAGRAM
NIMASAYYUNSTORY (wajib ya biar tau info)
KASINTAO_Subscribe YouTube
Nimas Ayyun (bakal aku upload video cerita aku)MAU NEXT LAGI KAPAN?
Share cerita BARA juga ke temen-temen, sodara, keluarga kalian yaa. Biar bisa seru-seruan bareng. Jangan lupa vote dan komennya.
Salam,
nimasayyun
See You ❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
BARA [COMPLETED]
Novela Juvenil(SEGERA TERBIT) Albara Farren Zico, murid laki-laki dengan segudang masalah di sekolahnya. Siapa yang tidak mengenal Bara? Si troublemaker SMA Garuda yang adem dipandang mata. Tidak suka aturan, sukanya bolos, galak dan barbar seperti namanya. Tolon...