Siapa Yang Kangen?
Absen Sama Username Instagram Kalian Di Sini Ya❤️❤️
Are You Ready??
Happy Reading!
"Kemarahan besar gak akan menyelesaikan masalah. Yang ada malah nambah daftar hati yang terluka." —Ramozi Alarie Reroun
Bara menghisap rokoknya dalam kemudian menghembuskannya secara perlahan. Di sebelahnya ada Oji. Cowok itu juga sedang merokok seperti Bara. Hari ini mereka berdua terlambat datang lagi. Dan rooftop adalah tempat pelarian paling nyaman.
"Anak bunda doyan nyebat ya?" sindir Bara.
Oji mendengus kesal. "Gak usah bawa-bawa bunda gue! Lo pikir cuma lo doang yang bisa kaya gini?"
"Lo gak telat bareng Rian?"
"Gak. Semalem gue keluar sendiri."
Bara hanya meng-oh-kan jawaban Oji.
"Bar?"
"Apa?"
"Yang masalah Naiffa itu gimana?"
"Gue udah tau," ujar Bara membuat Oji menoleh cepat.
"Bajingan! Jadi selama ini lo udah tau orangnya Bar?" tanya Oji.
Bara membuang puntung rokoknya ke bawah lalu menginjaknya dengan ujung sepatunya.
"Udah dikasih tau Malvino," ujar Bara santai.
"Kok lo gak kasih tau kita-kita sih?"
"Ini udah gue kasih tau." Bara menyenderkan tubuhnya ke sofa bekas yang ia duduki.
"Bangsat bener," ujar Oji. "Dari mana bang Malvin bisa tau pelakunya?" tanya Oji.
"Dia nyuruh orang buat meretas informasi," jawab Bara. "Semua akun yang nyerang Naiffa udah di hack juga," sambungnya lagi.
"Siapa pelakunya Bar? Anak sini? Kelas berapa?" tanya Oji bertubi-tubi.
"Ntar juga lo tau sendiri."
Oji berdecak sebal.
"Mainnya rahasia-rahasiaan lo mah. Gak asik banget. Mending gue tanya sendiri sama bang Malvin. Dia kan udah jadi brader gue sekarang," ujar Oji.
"Sana tanya. Paling dia diem," balas Bara.
"Lo bener-bener gak mau kasih tau gue Bar?"
"Nanti aja biar lo tau sendiri. Kalo sekarang ntar lo gak kaget."
"Lo jangan bales dia Bar," ujar Oji membuat Bara menajamkan pendengarannya takut jika ia salah dengar.
"Sekarang lo udah tau orangnya. Lo jangan bales perbuatan dia. Biar Tuhan aja yang ngebales. Kalo lo bales jahat juga apa bedanya lo sama dia?"
"Tapi dia udah kelewatan Ji. Lo tau kan apa akibatnya buat Naiffa?"
"Gue tau banget Bar," balas Oji. "Tapi kalo jahat dibales jahat juga gak akan ada ujungnya kan?"
"Sebenernya... gue udah nebak siapa orangnya Bar. Tapi gue inget kata-kata Dimas, mending gue diem dulu. Takutnya gue fitnah orang," ujar Oji.
|||||
Evva duduk di brankar UKS karena hidungnya mimisan. Kepalanya juga sedikit pusing akibat terkena lemparan bola voli yang cukup keras tadi. Kelas IPA 4 memang sedang penilaian voli. Salah satu cowok teman kelasnya tidak sengaja melakukan ini, karena servisnya meleset dan malah mengenai Evva.
KAMU SEDANG MEMBACA
BARA [COMPLETED]
Novela Juvenil(SEGERA TERBIT) Albara Farren Zico, murid laki-laki dengan segudang masalah di sekolahnya. Siapa yang tidak mengenal Bara? Si troublemaker SMA Garuda yang adem dipandang mata. Tidak suka aturan, sukanya bolos, galak dan barbar seperti namanya. Tolon...