Tok.. Tok.. Tok..
Suara pintu diketok cukup keras berbunyi sedari tadi, namun si pemilik kamar tetap saja tidak menunjukkan tanda-tanda sudah bangun.
Malvino saat ini berdiri di depan pintu kamar Naiffa.
"NAIFFA..."teriak Malvino keras.
"BANGUN WOY SEKOLAH! JANGAN JADI KEBO LO ANJIR! MENTANG-MENTANG BESOK HOLIDAY,LO LUPA SEKOLAH,"
Masih tidak ada jawaban dari gadis itu.
"ASTAGA ADEK GUE KEBO BANGET! FA,GUE HITUNG SAMPE TIGA,LO TETEP GAK BANGUN GUE TINGGAL!"
Ucapan terakhir Malvino rupanya mampu membangunkan gadis itu dari tidur pulasnya. Naiffa membuka kedua matanya lebar-lebar.
"TUNGGU DUA PULUH MENIT BANG! SUMPAH GAK LAMA!" teriak gadis itu dari dalam kamar dan segera beranjak menuju kamar mandi.
Naiffa tidak ingin mengulangi kesalahan yang sama. Telat datang ke sekolah yang berujung bolos bersama Bara. Membayangkan saja, Naiffa sudah bergidik ngeri.
Ucapan Naiffa terbukti benar. Dua puluh menit gadis itu sudah keluar dari kamarnya. Naiffa sedikit berlari saat menuruni tangga.
"Pagi abangku sayang," sapa Naiffa tersenyum manis kepada abangnya.
"Gak usah sok manis lo,buruan berangkat."
Naiffa mengerucutkan bibirnya, "Hilih! Biasa aja kali."
Malvino tidak menggubris adiknya,ia tetap berjalan keluar menuju mobil.
|||||
Dari awal pelajaran sampai akhir pelajaran, tidak ada yang menarik bagi Bara. Semua terasa flat, ditambah cowok itu malas mengikuti pelajaran hari ini.
Seperti sekarang, Bara telat masuk pada saat pelajaran terakhir. Hari ini jadwalnya Bu Tintin yang mengajar. Cowok itu harus menguatkan telinganya agar tidak rusak. Saat mendengar suara Bu Tintin yang cempreng dan sangat nyaring!
"Dari mana saja kamu Bara?" tanya Bu Tintin sarkas.
"Rooftop Bu," balas Bara jujur.
"Kamu ini niat sekolah apa enggak sih?"
"Niat Bu,tapi dikit."
Bu Tintin langsung melotot horor ke arah Bara. "Apa kamu bilang?! Sedikit?"ujar Bu Tintin, suaranya meninggi. Membuat Bara sontak menutup kedua telinganya.
"Mending sekarang kamu keluar, jangan ikut pelajaran saya! Bersihkan kolam dan taman belakang sampai bel pulang berbunyi,"ujar Bu Tintin lagi.
Tanpa mengatakan sepatah kata pun cowok itu langsung melangkah keluar kelas. Membuat Bu Tintin geleng-geleng menatapnya.
Dengan langkah malas Bara berjalan menuju taman belakang sekolah. Kebetulan di SMA Garuda memiliki dua kolam renang. Yang satu berada di dalam gedung dan satunya lagi terletak di area taman belakang sekolah. Kolam itu biasa digunakan untuk anak-anak yang mengikuti ekskul renang.
Disisi lain, seorang cewek sedang berjalan menuju tempat yang sama dengan Bara. Cewek itu juga mendapat hukuman dari Pak Bandi karena tidak mengerjakan tugas biologi.
Gadis itu menghentak-hentakan kakinya. "Kenapa gue lupa kerjain tugas Pak Bandi sih,"gerutunya kesal.
"Ah anjir sebel gue. Pake acara bersihin kolam lagi!"sambungnya, sembari menendang kaleng bekas minuman yang ada dihadapannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
BARA [COMPLETED]
Teen Fiction(SEGERA TERBIT) Albara Farren Zico, murid laki-laki dengan segudang masalah di sekolahnya. Siapa yang tidak mengenal Bara? Si troublemaker SMA Garuda yang adem dipandang mata. Tidak suka aturan, sukanya bolos, galak dan barbar seperti namanya. Tolon...