BARA [COMPLETED]

52] Problematika

Siapa Yang Kangen?

Biar Kalian Terlihat Jadi Readers Aktif, Coba Sebutin Nama/Username Kalian Di Sini Yaa❤️❤️

Are You Ready??

Happy Reading!

"Orang sedih cuma butuh tau kalau dia gak sendirian." -Malvino Damarendra

Naiffa membanting dirinya di atas kasur setelah usai membersihkan diri. Dia malas keluar kamar. Toh, juga keadaan di rumahnya tetap saja sepi. Abangnya sudah berdiam diri di kamar. Sementara kedua orangtuanya? Sejak kepulangan Naiffa dari rumah Bara, gadis itu tidak melihat mobil orangtuanya ada di garasi. Sudah dipastikan mereka sedang pergi.

"Hah?? Apa-apaan sih?"

Naiffa sangat terkejut ketika melihat notifikasi instagramnya. Banyak sekali komentar-komentar entah dari mana di salah satu postingan Naiffa sore tadi. Naiffa membuka foto itu dan melihat ada ratusan komentar di sana.

Gadis itu membaca satu persatu komentar itu.

Cewek pelakor!

Mawar putihnya gak cocok di tangan lo, bisa-bisa warnanya berubah jadi hitam!

Oh, jadi ini anak yang gak diharapkan itu!

Pasti lo anak pelacur, makanya lo dibuang!

Iya bener banget, gak usah sok cantik lo, bitch!

Bukan adik kandung Malvino ternyata! Pantes aja sifatnya beda jauh!

Balik sono ke sekolah asal lo! Gak ada tempat di SMA Garuda buat pelakor sekaligus anak pelacur kayak lo!

Cewek egois kaya lo gak pantes punya temen!

Dan masih banyak lagi komentar pedas lainnya. Naiffa merasakan dadanya sesak setelah membaca komentar-komentar itu. Ia tidak tau siapa yang mengirim, tapi setelah Naiffa lihat hampir semua account pengirim komentar adalah account fake yang masih baru.

"Mulut sampah!"

"Apa sih mau mereka?"

Naiffa melempar ponselnya asal ke sembarang tempat. Kata-kata pedas mereka terus berputar di kepala Naiffa. Terasa menyakitkan. Ia ingin menangis rasanya.

"Naiffa!" Suara orang muncul dari balik pintu membuat Naiffa menoleh.

"Lo baik-baik aja dek?" tanya Malvino tampak khawatir. Cowok itu langsung duduk di tepi kasur Naiffa. Sebelumnya, Malvino yang sedang asyik bermain Instagram dikagetkan dengan postingan Naiffa yang sudah dibanjiri komentar negatif.

"Mereka gak seharusnya kaya gitu bang," ucap Naiffa sendu.

Malvino membawa Naiffa ke dalam pelukannya. Cowok itu mengerang kesal ketika melihat kembali komentar pedas yang menyerang Naiffa. Masih dengan memeluk adiknya, Malvino memblokir beberapa account yang ada di komentar itu.

"Orang-orang sampah!" umpat Malvino.

"Bang, mereka semua tau dari mana?" tanya Naiffa melepas pelukan Malvino.