Young Daddy

13.6K 813 27
                                    

Hanbin baru saja berusia 20 tahun dan masih asyik-asyiknya menikmati kehidupan sebagai seorang mahasiswa.

Kuliah, nongkrong, bermain game online, sibuk nugas, tak lupa sesekali mojok bersama teman satu gengnya untuk melihat majalah porno dan malamnya berpesta panggang daging sambil minum-minum.

Hanbin sangat menikmati semua itu selagi dia menjadi mahasiswa dan berada di kampus, sebab jika ia sudah pulang...

Dia hanyalah seorang ayah muda dari balita berumur 2 tahun.

Apes bagi Hanbin. Pacarnya yang lebih tua dua tahunㅡJinhwanㅡhamil dan menolak menggugurkan bayi itu. Alhasil ketika Hanbin naik ke kelas tiga SMA, dia mendapat hadiah seorang bayi laki-laki lucu yang terlahir sehat ke dunia sekaligus sebuah pernikahan yang disimbolkan dengan cincin melingkar di jari manisnya yang selalu ia dustakan sebagai aksesoris biasa pada teman-temannya.
.
.
.
Seiring bertambahnya usia, Junhoeㅡbayi kecil Hanbinㅡtumbuh menjadi seorang balita riang yang banyak berlari, melompat, dan aktif bicara. Dia gemar meniru semua yang dikatakan kedua orang tuanya. Kesukaannya adalah menyanyikan lagu-lagu tidak jelas sambil menggoyangkan bokong mirip cacing planaria. Makanan favoritnya pancake buatan Jinhwan dengan potongan stroberi dan minuman yang selalu dia inginkan adalah susu pisang.
.
.
.
"Junie, kalau di luar rumah kau harus memanggil Papa dengan nama 'Hyung'. Oke?" Hanbin mengajari anaknya. "Ayo kita latihan. 'Hyung'!

Kepala Junhoe meneleng lucu. "Papa?" Dia masih tidak mengerti.

"Bukan. Bukan Papa. 'Hyung'. H-Y-U-N-G. HYUNG!" ulang Hanbin.

"Papa!" Junhoe tertawa. "Papa! Papa! Kyaahaha~"

Hanbin menepuk jidatnya keras.
.
.
.

Young Daddy #1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang