"Mommyyy~" suara Daniel terdengar merajuk, tangan mungilnya menunjuk pada jejeran cemilan yang dipajang di salah satu etalase department store.
"Kau mau itu?" Tanya Jaebum yang duduk di sebelah anaknya sementara Jinyoung berada di dekat mereka sedang memeriksa ulang daftar belanjaan.
"Eum." Daniel mengangguk.
"Tapi kau sudah punya ini." Sang ayah menunjuk cemilan yang dipegang oleh si balita. Bocah dua tahun menggelengkan kepala.
"Ituuu~" dia menunjuk lagi barisan cemilan. "Mommyy~" dan menatap penuh harap pada sang ibu yang datar memandangnya.
"Anniya," tegas suara Jinyoung menolak.
"Huweee~" tangisan Daniel pecah.
"Kau sudah punya cemilan. Ini lihat, masih banyak. Habiskan dulu baru nanti beli lagi," Jaebum mencoba menjelaskan pada buah hatinya.
"Huhuhu~" Daniel tersedu, memberikan cemilan di tangannya pada Jaebum lalu menunjuk makanan yang dipajang.
"Mommyyy~"
"Kau selalu begini kalau melihat makanan," Jinyoung mengesah.
"Mommyyy~~" tangisan Daniel makin terdengar melas. Air mata menetes satu per satu dari kelopaknya.
Jaebum menghela napas. "Ayo ikut Daddy, kita cari jajan di luar." Ia meraih ketiak Daniel dan mengangkatnya ke gendongan.
"Ani! Ani! Ani! Mommy! Mommy!" Daniel meronta menolak, mengulurkan tangan berusaha menggapai Jinyoung yang diam saja melihat anak laki-lakinya menangis.
"Aku tunggu di teras," ujar Jaebum pada istrinya.
"Eum. Aku akan menelpon kalau sudah selesai," Jinyoung mengangguk.
"MOMMY! MOMMY! HUWAAA!" Daniel masih menjerit-jerit di pelukan kuat sang ayah ketika Jaebum membawanya berjalan keluar dari department store.
.
.
"MOMMYYY!" Daniel masih meraung meski sudah sampai di teras gedung, mengundang banyak tatapan mata mengarah pada pria muda yang tengah kerepotan menggendong balita kecil yang menggeliat di tangannya."DADDY! MOMMY!" Daniel terus-terusan menunjuk pintu department store, meminta untuk masuk lagi.
"Itu lihat! Apa itu? Optimus Prime! Ada Optimus Prime!" Seru Jaebum mengagetkan anaknya. Balita tersebut berhenti berteriak dan langsung menoleh untuk melihat ke jalan raya yang ditunjuk ayahnya.
"Lihat, ada banyak Optimus Prime di sini!" Ujar Jaebum menunjuk satu per satu mobil yang lewat.
"Huweee...!" Daniel hanya sebentar teralihkan perhatiannya lalu kembali menangis, mengulurkan tangan ke arah pintu department store.
"BUMBLEBEE! Ada Bumblebee! Lihat, Niel-ah! Bumblebee!" Jaebum memutar badan anaknya, menunjuk ke sebuah mobil berwarna kuning yang kebetulan lewat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Young Daddy #1
FanfictionBinHwan (Hanbin X Jinhwan) BNior (JB/Jaebum X Jinyoung) iKon GOT7 GS Kisah sederhana (yang berharap akan sedikit bermakna #eak) tentang Hanbin, remaja 20 tahun yang menginginkan kehidupan normal seperti anak muda seusianya, tapi keberadaan balita du...