Meski di keseharian sangat pendiam dan lebih banyak berkomunikasi dengan ekspresi, sebenarnya sejak awal Daniel sudah memperlihatkan tanda-tanda dia adalah anak pintar. Waktu balita contohnya, dia mudah mengenali orang yang pernah bertemu dengannya atau akan menangis saat perjalanan menuju rumah sakit ketika jadwal imunisasi tiba. Dalam artian, bocah itu memiliki ingatan yang sangat bagus, bahkan hanya jalan ke rumah sakit saja dia bisa mengingatnya.
Secara tidak langsung Daniel juga belajar sendiri membedakan bentuk dan warna. Saat ia memakan cemilan berbentuk kotak dan rasanya enak, maka ia hanya akan mengambil cemilan bentuk kotak untuk seterusnya. Atau ketika dia makan permen stroberi warna merah muda, maka dia cuma mau permen yang benar-benar sama dan menolak warna lainnya.
"Ini sama. Rasanya sama," ujar Jinyoung menyodorkan permen dengan bungkus biru pada Daniel yang menggelengkan kepala.
"Ini!" Balita tersebut keukeuh menunjukkan permen bungkus merah muda di tangannya dan meminta hal yang sama.
Jinyoung menghela napas, bukannya dia tak mau memberikan permen yang diinginkan Daniel namun yang berbungkus merah muda sudah habis dan tinggal warna lainnya.
"Pink-nya sudah habis. Ini saja ya, rasanya sama kok," bujuk sang ibu.
"Aniii!" Daniel merengek sambil menjejakkan kaki di lantai. Di saat begini saja dia mulai cerewet, giliran waktu mood-nya bagus ia diam-diam bae.
"Mommy. Mommy," Daniel masih memperlihatkan permen di tangannya lalu menunjuk-nunjuk kumpulan banyak permen yang ada di tangan Jinyoung.
"Pink-nya habis--" wanita bermata bulat menjawab dengan sabar.
"Ani ani ani!" Daniel menggelengkan kepala. Kedua mata mulai berair lalu tangisannya pecah.
"Mommy, emen...emen ini...Mommy...huweee..."
Jinyoung menghela napas panjang, meletakkan permen ke atas meja dan meraih badan mungil anaknya ke dalam pelukan.
"Ujujuju~ maafkan Mommy ya, permennya habis. Lain kali kita beli permen pink yang banyak biar tidak kehabisan. Oke? Hm? Cupcupcup~" Jinyoung mengusap punggung Daniel yang tersedu sedih meletakkan kepala di pundaknya.
"Emen...Mommy...huhuhu..."
Maap ukurannya kecil, krn maksimal gif harus 3mb dan durasinya agak panjang jadi terpaksa frame-nya yg dikurangin😅
KAMU SEDANG MEMBACA
Young Daddy #1
FanfictionBinHwan (Hanbin X Jinhwan) BNior (JB/Jaebum X Jinyoung) iKon GOT7 GS Kisah sederhana (yang berharap akan sedikit bermakna #eak) tentang Hanbin, remaja 20 tahun yang menginginkan kehidupan normal seperti anak muda seusianya, tapi keberadaan balita du...