Pilihan Sulit

1.8K 298 21
                                    

"Cepat, cepat, cepat! Dingin, dingin, dingin!" Jaebum berseru sembari membawa Daniel di gendongan dan setengah berlari dia menuju kamar. Balita yang baru selesai mandi dan tengah dibungkus oleh handuk hanya tergelak diarak ayahnya lantas dibaringkan ke atas kasur.

"Mana bedakmu? Baju? Popok?" Gumam Jaebum seraya mengambil benda-benda yang barusan ia sebut dari tempat yang sudah dihafalnya. Pemuda itu melepas handuk dari badan Daniel setelah memastikan seluruh bagian tubuh mungilnya kering, kemudian dengan telaten dia meratakan bedak disusul dengan lotion lalu memakaikan popok.

"Ciyo..." Daniel menggumam.

"Hm?" Sang ayah yang tidak terlalu mendengar suaranya membalas heran.

"Ciyo...ini..." Daniel memegang popok yang ia pakai.

"Shireo? Kau tidak mau memakainya?" Jaebum memastikan.

Daniel mengangguk.

"Kalau kau tidak mau pakai popok lalu pakai apa? Boxer Daddy?" Gurau Jaebum. Di luar dugaan Daniel mengangguk, entah dia paham atau tidak dengan kalimat ayahnya.

Jaebum terkekeh. "Oke, kalau kau tidak mau pakai popok. Daddy beri kau beberapa pilihan baju." Pemuda tersebut mengambil setumpuk bawahan dari dalam almari Daniel dan meletakkannya berbaris di depan buah hati yang duduk memperhatikan.

"Nah, sekarang kau bisa pilih mau pakai yang mana," ujar Jaebum. "Yang ini ada gambar zebranya. Ini gambar pantat zebra. Ini ada angkanya."

Daniel menatap dengan serius jejeran bawahan yang diperlihatkan oleh sang ayah. Ia diam sejenak, nampak kesulitan membuat keputusan sementara Jaebum menunggu sembari menahan tawa menikmati ekspresi serius sang balita yang nampak menggemaskan.

"Bagaimana? Sudah memutuskan?" Tanya Jaebum.

"Hmmm..." Daniel menggelengkan kepala.

"Cepat putuskan, Niel-ah. Kau masih harus pakai baju, nanti masuk angin," desak sang ayah.

 Kau masih harus pakai baju, nanti masuk angin," desak sang ayah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ini keputusan yang sulit, Daddy. Tunggu bentar :(
.
.
.

Young Daddy #1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang