"Makan lagi, Junie-ya. Habiskan~" Suara Hanbin menarik perhatian Jinhwan yang baru pulang dari mini market di lantai bawah gedung apartemen tempatnya tinggal. Gadis itu melongok ke ruang tengah dan melihat suaminya sedang menyuapkan sesuatu ke dalam mulut Junhoe yang terbuka dengan sukarela.
"Apa yang kalian makan?" Tanya Jinhwan heran. Baik Hanbin ataupun anak mereka menoleh kompak dengan mulut bergerak-gerak mengunyah sesuatu.
"Jagung," jawab Hanbin seraya menunjukkan mangkuk berisi biji jagung rebus yang sudah diprintili yang kembali dicomot oleh jari gemuk Junhoe untuk dimasukkan ke dalam mulut.
"Apa Junhoe boleh makan jagung?" Pertanyaan Jinhwan terdengar aneh di telinga suaminya.
"Tentu saja boleh. Kenapa tidak boleh?"
"Maksudku, apa dia tidak alergi atau apa gitu makan jagung?"
"Kenapa harus alergi?" Balas Hanbin makin heran. "Anak alergi karena keseringan dilarang makan ini itu. Sistem imun tubuhnya jadi lemah. Selama dia tidak apa-apa, biarkan saja dia makan apa yang dia mau. Lagipula jagung bukan makanan berbahaya."
"Iya sih..." Desis Jinhwan. "Aku cuma khawatir dia diare atau semacamnya."
"Kalau diare nanti diobati. Tapi jangan jadikan itu patokan dia tidak boleh makan jagung. Kalau diikuti lama-lama akan jadi mindset jagung membuatnya diare sampai tua," ujar Hanbin kembali menyuapkan beberapa biji jagung ke dalam mulut anaknya yang sibuk mengunyah.
"Enak?" Tanya sang ayah dibalas anggukan oleh Junhoe.
"Eum!"
Di dekat mereka, sang ibu perlahan menyunggingkan senyum.
Makan terus Dek, habiskan😁 pipimu belum sampe tumpeh2 kok😂
KAMU SEDANG MEMBACA
Young Daddy #1
FanfictionBinHwan (Hanbin X Jinhwan) BNior (JB/Jaebum X Jinyoung) iKon GOT7 GS Kisah sederhana (yang berharap akan sedikit bermakna #eak) tentang Hanbin, remaja 20 tahun yang menginginkan kehidupan normal seperti anak muda seusianya, tapi keberadaan balita du...