Guanlin kini berada di tempat dia memarkirkan motornya.Nggak ada
"Mana Lin?" tanya Sanha.
"Tadi disini. Eh, tunggu" Guanlin menuju pos satpam.
"Pak. Motor saya dimana?" tanya Guanlin dengan nada khawatir.
"Tadi kayaknya di dorong sama Woojin. Ga tau kemana"
Sial
Guanlin menepuk dahinya. Lalu kembali ke Sanha.
"Gimana Lin?"
"Mo-motor gue diambil Woojin" ujar Guanlin dengan tatapan kosong.
"Sialan banget tu anak" sahut Sanha geram. Kemudian dia berjalan mendahului Guanlin.
"Eh, San! Lo mau kemana?"
"Lapor Pak Suga"
Mendengar itu, Guanlin langsung menghadang Sanha.
"Jangan. Mending kita omongin baik-baik" ujar Guanlin.
"Baik-baik lo bilang? Gue kesel Lin denger lo dikerjain mulu" balas Sanha yang membuat Guanlin bungkam.
"Tapi, kita bilang baik-baik dulu. Kalo gak bisa ya.. Kita.. Kita lapor p-pak Suga"
"Oke. Gue turutin kemauan lo. Tapi kalo gagal. Kita langsung lapor pak Suga" Guanlin menghela nafas lega sekaligus cemas.
"Ayo"
"Kita nyari kemana?"
"Kantin belakang" ujar Sanha tanpa berhenti melangkah.
Guanlin sedikit takut karena dia baru dua kali kesana. Itupun Woojin yang menyuruhnya.
Guanlin tetap mengikuti Sanha. Namun dia malah berbelok ke arah kelasnya.
"Katanya ke Kantin belakang?" tanya Guanlin bingung.
"Ya, gue minta bantuannya Rocky. Dia kan pinter taekwondo" balas Sanha lalu terkekeh.
"Hmm.. Gue kira berani"
Sesampainya di kelas, Sanha langsung menghampiri Rocky yang kebetulan tengah mengobrol dengan Sei.
"Rocky! Gue minta bantuan lo" ucap Sanha terengah-engah.
"Lo kenapa? Kayak dikejar pak Suga aja lo"
"Ntar gue jelasin. Yang penting lo ikut gue"
"Tapi kemana?"
"Udah" Sanha langsung menarik Rocky.
"Eh Sei! Gue pinjem pacar lo dulu"
Sei hanya mengangguk. Guanlin langsung mengikuti Sanha.
Tak lama kemudian, mereka sampai di depan kantin belakang. Rocky melepas cengkraman Sanha.
"Ngapain kesini?"
"Minta tolong aja. Kalo gue di hajar. Lo yang dukung gue" ujar Sanha lalu terkekeh.
"Gue kira apaan"
"Ayo" Sanha mulai masuk duluan. Disusul Rocky dan Guanlin.
Dipojok kantin, terdapat Woojin dan lima orang temannya tengah bercanda ria.
Brak
Sanha menggebrak meja yang di tempati oleh Woojin dan kawan-kawan.
"Hei! Woojin! Lo kemanain motor Guanlin?!" ujar Sanha.
Mereka malah saling menatap kemudian tertawa.
"Hei! Lo dibayar berapa sama Guanlin? Huh!" ujar Lucas berdiri dan mengalungkan lengannya di leher Sanha. Sanha melepaskan lengan itu.
![](https://img.wattpad.com/cover/164065366-288-k524635.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Remember Me! | NielGuan ✓
Fanfiction[Complete] Daniel sebenarnya sayang kepada Guanlin. Dia hanya gemas dengan adik satu-satunya itu. Sampai sebuah kejadian fatal terjadi. Daniel menyesal. "Gue sayang sama lo Lin. Gue enggak benci sama lo. Gue ini Daniel. Abang kandung lo" - Daniel "G...