RM: 59

568 54 6
                                    


Jackson melirik ke arah ponselnya. Ponsel Guanlin yang terlacak semakin dekat. Jackson memandangi pinggir jalan, siapa tau ada Guanlin.

Dahinya mengerinyit melihat ke arah depan. Lalu mengurangi kecepatan mobil yang dikendarainya.

Nampaknya di depan terdapat sebuah mobil dan ada tas yang tergeletak di sana.

Jackson menghentikan mobilnya dan melepas selt belt nya kemudian menghampiri mobil itu.

"Ini tas sama hp Guanlin" lirih Jackson sambil mengambil tas dan ponsel yang tergeletak itu lalu mengedarkan pandangannya.

Jackson melihat ke arah setir mobil kemudian mendekat. Rupanya kunci mobil itu masih tertancap. Untung saja tidak ada orang berniat jahat.

"Kemana mereka?"

=====

"Bang. Ini dimana?" gumam Woojin sambil menengok kanan-kiri.

"Gak tau"

Woojin melirik ke arah pintu mobil di sampingnya itu. Rupanya tidak dikunci.

Muncullah ide gila Woojin.

"Bang. Maaf sebelumnya. Gue ninggalin Abang dulu buat nyelametin Guanlin. Oke?"

"A-apa?" Daniel bingung. Apa yang tengah dibicarakan Woojin.

"Ntar aja gue ceritain"

Klek

Bugh!

"Hei!!"

"Woojin!! Gila Lo!!"

Begitu pintu terbuka, Woojin melemparkan dirinya keluar mobil yang sedang melaju. Untung saja di sisi kiri mobil itu tidak terdapat kendaraan. Secepatnya Woojin bangun lalu berlari dengan arah yang berlawanan. Meskipun agak kesulitan karena kedua tangannya masih di borgol tapi itu bukan kendala bagi Woojin.

Mobil polisi itu menepi. Polisi yang berada di jok kemudi keluar dari mobil memandang Woojin yang sudah agak jauh.

"Gede juga nyalinya" gumam polisi itu.

Polisi itu menghela nafas kemudian masuk kembali ke dalam mobil.

Woojin terus berlari sampai ke sebuah daerah padat penduduk. Nafasnya tersengal, dia memilih untuk duduk di pos ronda yang kebetulan ada di sana. Dia mengatur nafasnya sambil berusaha melepaskan borgol itu.

Dengan kekuatan amarah dari Woojin, borgol itu lepas. Kemudian dia meraih ponselnya.

Pagi tadi sebelum berangkat, sebuah pesan baru dari nomor tidak dikenal.

From: +625533727
Gue bakal singkirin penghalang yang bikin lo berubah. HARI INI!

Woojin menggertakkan giginya geram. Dia tau siapa pelakunya. Cepat atau lambat Guanlin dalam bahaya sekarang dan Woojin tidak tau harus mencarinya kemana.

Woojin mengedarkan pandangannya untuk mencari tau dimana dirinya sekarang.

Cikampek

Terdapat papan iklan yang menandakan kalau tempat dia singgah sekarang adalah Cikampek.

"Apa gue- harus lari?" ujar Woojin dengan nafas tersengal.

Woojin menatap layar ponselnya. Pukul dua siang. Harusnya sekarang dia sudah sampai Bandung.

"Gue harus telfon Om Jack" gumamnya sambil fokus ke layar ponselnya mencari nama Jackson. Kemudian menekan tombol hijau di layarnya dan menempatkannya di telinga kirinya.

Remember Me! | NielGuan ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang