" kak citra bangun subuh" ujar Sarah As Sofea yang sudah siap bertelekung. Manis benar gadis itu dan baru Citra perasan muka Sarah As Sofea sangat iras dan saling tak tumpah dengan abangnya Hafiz As Syaibani . Berkulit putih dan manis benar bila senyum . Tak lari jauh pun , macam kembar pula bila dipandang lama - lama . " kak Citra" panggil Sarah As Sofea lagi . Dan automatik Citra terus tersedar dari lamunan , ya Allah malunya Citra sepatutnya dia yang gerak Sarah , ini sudah terbalik . Nak saja sembunyikan muka merah merah dia dalam selimut . " thankyou sarah" Sarah hanya tersengih. " kejap akak mandi sarah tunggu sekejap kita jemaah sekali boleh? " Sarah hanya mengangguk , senyuman manis di hadiahkan kepada Citra , teruja benar nak berjemaah dengan Citra, iyalah bakal kakak ipar ajak berjemaah siapa tak nak.
usai mengerjakan solat subuh berimamkan Citra , tangan Citra di salam Sarah " terima kasih kak citra, sedap suara kak citra waktu kak citra baca surah sejadah tadi. " Citra menggeleng menafikan " jom siap nanti lambat abang Sarah marah pula " . Dan mereka berdua pun bersiap , Citra hanya melilitkan tudung shawl nya ringkas di atas kepala , pin sikit sikit sahaja dan dipadankan bersama blaus nya yang bewarna putih.
(contoh outfit Citra)
" kak citra cantiknya" tegur Sarah yang baru hendak melilitkan shawlnya . "
mana ada Sarah lagi Cantik as beautiful as flowers . " balas Citra benar benar memaksudkannya. Perlahan - lahan tangan Citra laju membantu Sarah yang terkial - kial melilitkan shawlnya. Sarah menundukkan kepala merelakan , dia pun nak cantik juga macam kak Citra . " okay siap" ujar Citra . Sarah tersengih - sengih suka benar dia , tidak lepas cermin di hadapan di tenungnya macam nak tembus , iyalah budak budak tingkatan 3 mesti teruja benar kalau dapat bergaya cantik. " terima kasih kak citra , kan seronok kalau ada kakak " balas Sarah . " insyaallah doakan ya , jom"Sarah dan Citra pun berjalan beriringan bersama - sama keluar daripada resort , angin pagi di tepi pantai sangat menenangkan hati Citra , Citra benar benar jatuh cinta dengan tempat ini . indahnya ya Allah . " cantik kan tempat ni . Citra , merah is red , biru is blue , nothing in the world , more beautiful than you " sapa satu suara yang Citra kenal sangat. Terkedu sebentar Citra , benar benar menghayati bait - bait ayat yang di ungkapkan lelaki itu. " such a sweet talker kan sarah " balas Citra sambil Sarah yang tersengih sorang sorang di sebelah melihat drama mereka berdua sebentar tadi di pandang Citra , Sarah tengok lagi , Ya Allah malu !
Sarah As Sofea yang seolah - olah memahami meminta diri untuk berhimpun dengan kawan kawan Hafiz As Syaibani yang lain dan secara tidak langsung mungkin nak memberi ruang buat Citra dan Hafiz As Syaibani. suasana kekok sebentar , Citra jadi malu bila tak ada Sarah di sisi . " saya benar - benar maksudkan lah Citra , apa yang saya cakap , awak betul - betul cantik , pakailah apa pun awak dah perfect sangat tambah - tambah pula dengan sikap sopan santun , gaya ayu awak dan memang saya tak boleh menafikan lagi yang saya memang jatuh cinta sangat - sangat dekat awak Citra . " Citra hanya diam , dia benar - benar tak tahu untuk balas apa cuma dia berharap sangat lelaki itu memberi dia masa. " saya faham citra , ambil lah berapa lama pun masa , seribu tahun pun , saya akan tetap tunggu jawapan awak Citra , sebab kalau Allah dah takdirkan bahawa awak jodoh saya maka lari lah ke hujung dunia pun awak tetap jodoh saya . takpa kita take time kenal dulu hati budi masing - masing " Citra mengangguk " terima kasih sebab faham . saya akan cuba okay? "
Hafiz As Syaibani tersenyum , gembira benar lelaki itu . " jom , join kawan - kawan saya " Citra hanya mengikuti langkah lelaki itu dalam hati tak henti - henti berdoa ' ya Allah aku tak nak sakitkan hati lelaki ini jika kami memang berjodoh maka tunjukkanlah jalan untuk kami bersama dan jika sebaliknya maka jauhkanlah kami agak tidak ada antara kami kami yang kecewa ' . Sampai sahaja ke arah kawan kawan Hafiz As Syaibani , mereka sedang sibuk membahagikan kumpulan . Citra hanya pasrah berharap sangat berkumpulan dengan Sarah. Kalau tidak memang segan Citra , dahlah langsung tak kenal kawan - kawan Hafiz As Syaibani ni . " pih , kau geng dengan tunang kau , adik kau lepastu Amir dengan Mira okay? " Hafiz As Syaibani hanya mengangguk , asalkan ada Citra satu kumpulan dengan dia , yang lain dia dah tak kisah.
" okay first game kita akan treasure hunt , macam biasa jawab jawab soalan lepastu buat apa yang setiap check point nak ? okay faham " ujar seorang kawan Hafiz As Syaibani dan mungkin dia pengurus gathering mereka ini. Sampai sahaja ke check point pertama , mereka di suruh untuk membuat bulatan . Mereka berlima hanya akur , Citra duduk di tengah - tengah antara Hafiz dan Sarah. " Selamat Datang ke check point pertama , dekat check point ni anda mesti menyanyikan satu lagu untuk orang yang anda sayang jika dia ada di sini dan jika sebaliknya nyanyikan sahaja pada sesiapa pun dalam ahli kumpulan anda kemudian baru saya akan bagi clue seterusnya . faham? "
Hafiz As Syaibani hanya mengangguk dan dengan pantas mengangkat tangan secara sukarela umtuk menyanyi . " baguslah Hafiz As Syaibani ni " puji kawan Hafiz As Syaibani yang menjaga check point itu . " mana tak bagusnya bekas ketua pengawas kita " sampuk Amir pula sambil ketawa . Terkejut Citra , baru tahu Hafiz As Syaibani dulu ketua pengawas di sekolahnya. Hafiz As Syaibani pun berdiri di tengah - tengah dalam bulatan . " so ready , is she there?" tanya member Hafiz As Syaibani yang menjaga check point itu. Lelaki itu mengangguk .
' kau gadis ku yang cantik ,
cuba lah lihat aku di sini ,
di sini ada aku yang cinta padamu .dan mata lelaki itu dari tadi tidak henti - henti memandang Citra , seolah - olah cuba menyampaikan yang lelaki itu benar benar memaksudkannya dan berharap benar Citra memahaminya. Citra berasa bersalah tetapi Citra pun sama tetap cuba untuk menghayati bait bait lagu yang dinyanyikan lelaki itu . bagaikan terpesona dengan suara sedap lelaki itu , Citra tersenyum tanpa disedarinya .
' kau gadis ku yang manis ,
cuba lah lihat aku di sini ,
di sini ada aku yang sayang padamu.'Dan mereka yang dalam bulatan tu semua menepuk tangan.
" Citra Nurafilya , bersaksikan semua kawan - kawan saya di sini saya memang nak awak tahu yang saya sayangkan awak sangat - sangat. Kalau dulu saya memang tak sangka awak jodoh saya , saya treat awak teruk waktu first time kita jumpa tapi semua tu lama lama buat saya tersedar yang saya sayangkan awak Citra. Saya tak nak dengan hubungan kita ni awak anggap ia satu halangan untuk awak berjaya , no Citra jangan. saya tak halang awak nak sambung study semua sebab saya tahu awak ada cita- cita awak yang perlu awak capai dan saya akan sentiasa jadi penyokong setia awak sampai bila - bila . izinkan saya Citra? " Citra mengangguk perlahan , dia benar - benar nampak kesungguhan lelaki itu dan mana kan sanggup untuk dia tolak lagi ." okay good job pih. nah clue kau" mereka semua tergelak, " Citra beruntung sebab dapat pih sebab dia baik sangat serious" bisik penjaga check point tu di telinga Citra.
ps : done satu bab lepas habis paper spm yang dijanjikan ✨💞
YOU ARE READING
SWEETHEART KIRIMAN TUHAN
RomansCitra Nurafilya yang cantik namun sayang berhati batu , garang macam singaa. Namun , itu tak jadi masalah untuk Lelaki bernama Tengku Faiz Fikri. Dia lagi rasa tercabar kalau tak dapat Citra. lagi garang , lagi Citra menjauh lagi dia usaha dapatkan...