jodoh 😏

950 22 2
                                    

Akibat bangun lewat kerana menonton kdrama korea dengan Irene semalam , pagi ini Citra dan Irene terlewat bangun dan tergopoh - gapah bersiap mahu ke kelas. Itu lah orang tua tua selalu pesan lepas subuh jangan tidur. Macam biasa Citra Nurafilya hanya bersiap ala - ala kadar , blouse hitam kosong dipadankan dengan cardigan labuh dan skirt bersama shawl yang sudah siap di iron. without sedikit make up pun , iyalah Citra bukan suka bermake up ni lagi suka natural beauty . bukankah Allah dah cipta manusia itu sebaik - baik kejadian. jadi mujurlah ! tidak pasti lagi lambat. masyaAllah ini lah life budak budak U .

Universiti Al-Azhar , Mesir ✨
sesampainya di Universiti department undang undang , Citra dan Irene terus berlari - lari anak menuju ke dewan utama , langsung tidak mempedulikan orang orang sekeliling . iyalah sudah terlambat ! sampaikan tidak sedar Citra terlanggar dengan seseorang dan menyebabkan barang orang itu dan Citra terjatuh ke lantai . ' kuat sangat ka terlanggar ? ' ujar Citra perlahan dalam hati. Irene yang sudah jauh ke depan hanya memerhati dari jauh. " awak okay? " tanya lelaki itu . mata Citra terus memandang si empunya suara . " eh? " terkejut Citra melihat tuan empunya suara . " bangunlah . boleh bangun tak ni ? " ucap jejaka itu lagi turut membantu menghulurkan buku Citra usai Citra sudah bangun. " thankyou and sorry " . usai mengucapkan kata terima kasih dan ucapan maaf citra pun terus berlalu . iyalah memang salah dia pun , huhu . biarlah , meskipun dalam hati banyak sangat persoalan yang perlu diselesaikan dengan jejaka iu tapi tidak mengapa kelas lagi penting.

" you are late " ucap si lecturer undang undang sewaktu Citra dan Irene memasuki dewan itu. bayangkanlah lebih kurang 50 % dewan yang besar tu penuh dengan budak budak laws dan mata ke arah mereka berdua , ya Allah malunya nak sahaja sorok muka bawah meja. " sorry prof " ujar Citra lembut. mengharap yang lecturer undang undangnya memahami . " saya tak suka orang lambat kelas saya . dan ini last warning ! " balas prof undang undangnya tegas . Citra hanya mengangguk mengucapkan terima kasih dan berlalu mencari tempat yang masih kosong . dari jauh sudah kelihatan muhaimin sudah menggamit gamit tangannya memanggil Citra supaya duduk di sebelah dirinya lagi dan tiada pilihan langkah Citra laju sahaja ke arah Muhaimin. sebab macam biasa itu sahaja tempat kosong.

" kenapa muka merah merah? " tanya Muhaimin sambil tangan menghulurkan sebungkus coklat kepada Citra ." malu lah. " jawab citra . Muhaimin hanya tergelak. " lek lah biasalah tu. " Citra tersengih juga akhirnya " yang awak ni kenapa boleh ada sini? awak kata awak ambil medic ? " tanya Citra , sebenarnya lama dah nak tanya tapi itulah tak terungkap. Muhaimin tergelak lagi " actually 2 in 1 " Terkejut Citra . " Seriously?" Muhaimin mengangguk . patutlah setiap kali kelas laws Citra , mesti ada laki ini . tapi bapak lah boleh belajar banyak banyak. " nanti saya cerita bagaimana boleh tersangkut dalam kelas ni " Citra mengangguk dan menumpukan 100% mata nya di hadapan slide yang di ceritakan prof Aiman , prof undang-undangnya.

kelas undang undang yang berlangsung selama 3 jam itu pun tamat , langkah kaki Citra laju sahaja mahu keluar dari dewan , namun langkahnya terhenti apabila Prof Aiman seperti memanggilnya . "esok don't be late again ya Citra , Irene ! " pesan Prof Aiman sewaktu Citra mahu keluar . Mereka berdua hanya mengangguk , nasiblah badan . " baru dua kali kot lambat kelas Prof Aiman , dia dah detect muka kitaorang as budak budak wanted " keluh Citra perlahan. Muhaimin di belakang sudah tergelak - gelak . " ha mengeluh ! tak baiklah . biasalah tu , ala lumrah semua ni. " Mereka bertiga pun berlalu ke cafe. Kelibat seseorang yang macam dikenali menghampiri Citra. " saya nak cakap dengan awak kejap " ujar lelaki itu lembut. " okay , Irene Citra ikut kejap eh" muhaimin pula diperhati Citra " kejap eh"

Meja yang jauh sedikit daripada Irene dan Muhaimin diduduki mereka berdua. " nak order apa - apa? " Citra menggeleng , malas nak lama - lama. " sorry pasal rombongan tu , saya tak bagitahu awak." ucap Hafiz , nadanya seolah-olah bersalah benar. " kenapa awak hantar rombongan merisik? " tanya Citra lembut , okay jangan berkasar Citra , sabar , settle elok elok you can do it ! " kan saya dah cakap saya dah lama suka awak , dari first day kita jumpa lagi Citra , iya waktu tu memang lah ragu - ragu . macam kabur - kabur kan? tapi lepas saya buat solat istikharah , saya minta petunjuk dari Allah , to be honest , awak yang selalu ada dalam setiap istikharah saya , jadi bagaimana saya nak menafikan apa yang saya rasa , kalau Allah dah bagi petunjuk begitu kepada saya dan lepastu saya memang nekad , saya nak jadikan awak yang halal untuk saya sebab saya percaya jodoh Allah tak pernah salah alamat." lancar lelaki itu berbicara . Citra yang mendengar sudah nak menangis " okay beginilah apa pun macam papa saya cakap tunggu lepas saya graduate okay? saya pergi dulu" balas Citra dan terus pergi ke arah Irene dan Muhaimin . Maafkan saya Hafiz As Syaibani bukan niat saya untuk menyakiti awak tapi macam awak cakap kalau betul lah awak jodoh saya , maka kita akan berjumpa juga suatu hari nanti dan mungkin waktu tu hati saya dah boleh terima awak.

" is everything okay?" tanya Muhaimin sewaktu Citra sudah duduk di kerusi. Citra mengangguk " wanna share with me ?" ujar Muhaimin lagi. " tak ada apa pun " balas Citra acuh tak acuh . Dia cuma nak balik ja ke dorm sekarang ni. Irene yang memahami terus mengajak Citra pulang . " jom balik" Citra mengangguk , meminta izin kepada Muhaimin untuk berlalu dan mengikuti langkah Irene. " jaga diri" pesan Muhaimin namun pesanan itu macam dengar dan sudah tak dengar sebab fikiran Citra entah sudah ke mana. Citra buntu !

" kenapa? " Irene menyoal saat langkah kaki sudah betul betul di hadapan pintu dorm mereka. " keluarga lelaki itulah yang datang merisik haritu" Irene mengangguk menyuruh Citra meneruskan ceritanya " dia cakap dia buat macam tu sebab Citra yang selalu dalam istikharah dia , Citra buntu either nak terima atau tak , sebab dalam masa yang sama apa yang dia cakap betul betul menyentuh hati Citra. " ucap Citra , air mata di tahan Citra . " Citra cakap apa? " tanya Irene . " kan papa Citra dah bagitahu family dia keputusan Citra lepas graduate. so lambatlah lagi, Citra pun cakap dekat dia begitu. " Irene mengangguk , tak tahu nak cakap apa " citranya dah buat solat istikharah belum? " Irene menyoal lagi . Citra menggeleng . Irene tersengih " baik mula buat dari sekarang , semoga Allah permudahkan, semoga Allah bagi petunjuk dekat Citra , jodoh kan rahsia Allah" ujar Irene . " baik ustazah , thankyou Irene always be there when I really need you " dan mereka berdua terus ketawa .

ps ; hai everyone . nampaknya tak sampai habis SPM dah update , for you guys ! salam maulidul rasul 💜💜

SWEETHEART KIRIMAN TUHANWhere stories live. Discover now