Cukup 2 hari meluangkan masa bersama Hafiz As Syaibani. Gadis itu di hantarnya pulang semula ke kediaman universiti seperti yang dijanjikan dengan Citra . " ala dah nak kena balik lah ni kan? " ujar Hafiz As Syaibani kepada Citra yang tersenyum manis di kerusi pemandu sebelahnya. Citra pantas mengangguk . " dah tu nak pergi mana lagi ? " tanya Citra pula . " awak ada nak pergi mana - mana ke? " balas Hafiz As Syaibani . Citra terus menggeleng dan mereka berdua hanya berdiam diri sehinggalah Citra hendak turun daripada kereta milik lelaki itu.
" Terima kasih teman saya sepanjang dua hari ni. nanti bila bila teman lah lagi eh . saya minta maaf kalau ada apa apa yang kurang. " ujar lelaki itu saat citra baru hendak keluar dari kereta milik lelaki itu. Citra tersenyum manis " tak ada apa yang kurang pun , terima kasih juga , hati - hati memandu " balas Citra dan meminta izin untuk berlalu. Bagi Citra sepanjang 2 hari itu sudah cukup untuk Citra mengenali seorangg Hafiz As Syaibani dan sepanjang 2 hari itu lah Citra mungkin sudah jatuh cinta dengan sikap lelaki itu yang melayan Citra dengan penuh lemah - lembut. Betul lah orang tua- tua selalu cakap tak kenal maka tak cinta dan sekarang mungkin Citra dah kenal sedikit seorang Hafiz As Syaibani." assalamualaikum Citra , baru pulang ya ? amboi berseri - seri muka, ada apa - apa yang Irene terlepas ka? " sapa Irene yang sedang sibuk menyiapkan assignmentnya. " waalaikumusalam dinda Irene, iya baru sampai . itulah khusyuk sangat dengan assignment sampaikan tak perasan Citra balik . sampai hati " balas Citra pura - pura merajuk dengan Irene. " yalah mananya tak khusyuk banyak lagi belum siap ni , serabut Irene , Citra takpalah sebelum pergi holiday dah siap semua assignment " balas Irene dan Citra hanya tersengih sambil turut duduk di sebelah Irene dan membantu apa yang patut.
tik tik . sibuk membantu Irene , iphone yang berbunyi menandakan ada whatsapp masuk di dalam beg terus di keluarkan citra .
' assalamualaikum bidadari . saya dah sampai rumah , awak buat apa? ' - assyaibani 🌑
Citra tersenyum membaca whatsapp dari lelaki itu dan tak perasan Irene di sebelah juga sudah memandang dirinya . " ha , bukan main ya ! " ucap Irene . Citra hanya tersenyum lagi .
' waalaikumussalam , tengah tolong Irene buat assignment. '
tak sampai seminit whatsapp Citra kepada lelaki itu sudah di bluetick . ' cepatnya' ujar Citra perlahan dalam hati dan pantas sahaja ada panggilan masuk daripada lelaki itu. tangan Citra terus menekan button accept tanpa memikir panjang lebar pun. iya mungkin sudah rindu kepada si pemilik suara di seberang sana dan siapa lagi kalau bukan empunya suara Hafiz As Syaibani.
" iya waalaikumusalam "
" assignment awak dah siap ka? " tanya lelaki itu .
" sudah " balas Citra
" awal "
" dah nak pergi holiday kena siapkan awal lah kenapa? "
" baru nak tolong siapkan. "
" takpa lain kali ada lagi haha"
" Citra" panggil lelaki itu
" kenapa? "
" saya rasa nak demam lah " ucap Lelaki itu.
" makanlah ubat"
" tapi demam saya kali ni tak ada ubat" ucap lelaki itu lagi
" awak demam apa ? "
" demam rindukan awak " balas lelaki itu .
" mengada , dahlah bye selamat malam" balas Citra , malas mahu melayan mengada lelaki itu. bukan apa nanti kalau di layan lagi pasti jadi lagi merapu.
" selamat malam si cantik Citra Nurafilya teruslah menjadi Citra yang menyinarkan hari hari saya esok dan selamanya okay. "
" insyaallah"panggilan di matikan dan seraya dengan itu Citra mengusap jantungnya yang berdegup laju , masyaallah perasaan apakah ini? kalau perasaan cinta yang sedang di alami citra , Citra berharap perasaan ini akan terus mekar mewangi seperti sejambak mawar yang mekar jika di siram dan di jaga penuh rapi. Citra berharap juga jika di berikan peluang kepada Hafiz As Syaibani lelaki itu tidak akan mengecewakan Citra lagi . iyalah bukan senang seorang perempuan nak belajar move on okay dan kalau move on tu semudah tekan button delete sudah pasti mudah semudah A B C .
YOU ARE READING
SWEETHEART KIRIMAN TUHAN
RomantizmCitra Nurafilya yang cantik namun sayang berhati batu , garang macam singaa. Namun , itu tak jadi masalah untuk Lelaki bernama Tengku Faiz Fikri. Dia lagi rasa tercabar kalau tak dapat Citra. lagi garang , lagi Citra menjauh lagi dia usaha dapatkan...