Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Akhir dari sebuah cerita. Tidak semua hal harus berakhir bahagia, terkadang mereka para pemeran utama, berakhir dengan membawa luka. Happy satnight dari author yang cethar:v
"Woy Fan, gue nebeng lo ya." Raka terus mengikuti Deofan sampai ke parkiran.
"Gak." tetap saja jawaban Deofan tak berubah, dengan menyorot Raka dengan tatapan dingin. Dua tahun pertemanan keduanya, tak juga wmembuat Deofan menjadi lebih perhatian kepadanya. Deofan tetap menjadi sosok dingin yang menjengkelkan.
"Elah, Fan... gue gak bawa motor." Raka menunjukkan wajah melasnya.
"Oh." singkat, padat, dan jelas, jelas penolakan. Bagi Raka, Deofan adalah temannya yang super kejam.
Deofan membuka pintu mobilnya, hendak pulang dan menemui bunda tersayangnya. Namun kedua cowok berbeda sifat itu melongo, saat melihat seorang cewek di dalam mobil Deofan dengan santai memainkan ponselnya.
Cewek berambut curly itu menatap kedua cowok yang tengah menatapnya heran. "Hello!!!"
"Ah paham gue." Raka menatap Deofan penuh selidik. "Bilang aja lo mau berduaan sama Alexa. Gak mau gue gangguin, kalau lo ngomong dari tadi gue gak bakal nebeng lo."
Alexa menyorot Raka tajam. "Tidak!!!"
"Ha?" Raka menatap Alexa dengan wajah cengo-nya.
"Gue sama Deofan mau kencan. Lo gak usah pake acara nebeng," sewot Alexa.
"Iya Lex. Gue paham, gue balik naik angkot aja." Raka menggaruk lehernya yang tidak gatal. Ah, mungkin teman sebangkunya itu benar-benar menjalin hubungan dengan cewek super bandel itu.
"Ogah. Gue punya kepentingan sama lo." cewek itu bersedekap dada, terus memegang teguh keputusannya. "Sebagai cowok gue, lo harus siap gue ajak kencan hari ini."
"Ogah." cowok itu meletakkan tas punggungnya. Mengitari mobil, membuka pintu, dan menarik tangan Alexa secara paksa.
"De, ada yang harus gue omongin. Kalau gak hari ini, gue gak ada waktu lagi." cewek itu menyorot Deofan memohon.
"Males."
"Terpaksa gue pakai cara kotor." cewek itu keluar dadi mobil. Mendorong tubuh Deofan, hingga cowok itu terjengkang ditempatnya tadi.
Alexa menutup pintu mobil dengan keras, mengitari mobil dan segera duduk di kursi kemudi. "Kunci mobil lo?"
Deofan menghela nafas, wajahnya ia palingkan pada jendela. Rasanya, malas sekali menuruti segala rencana konyol cewek di sampingnya.
