***
Kring.. kring.. ⏰
Tangan kanan Tasya meraba meja nakas mencari alarm yang menggagu tidurnya. Setelah berhasil menemukan, ia mematikan alarmnya dan mengucek matanya lalu merentangkan tangannya meninju angin. Ia melakukan hal yang biasa orang bangun tidur lakukan.
"Hoammm.." Tasya menguap dan menutup mulutnya.
Tasya membuka selimutnya dan masuk ke dalam kamar mandi bersiap untuk sekolah. Tidak sampai 20 menit gadis itu sudah keluar dari kamar mandi dengan seragam sekolahnya.
Tasya menghampiri meja riasnya, melihat dirinya di cermin dan tersenyum manis sambil merapikan sedikit rambutnya, Tasya membuka laci meja riasnya mengambil sebuah kalung silver ber bandul kunci. Tasya menatap sendu kalung itu.
"Tasya kangen," lirihnya dan memakai kalung itu di lehernya lalu mencium bandul kuncinya.
Anak tangga demi anak tangga ia turuni dengan pakaian lengkap untuk ke sekolah. Tasya menghampiri kedua orang tuanya yang sudah rapih di meja makan.
"Good pagi bun, yah" sapa Tasya tersenyum lebar.
"Morning juga sayang" saut Gea terkekeh.
"Sini sarapan, bunda udah buatin nasi goreng"
"Tumben pagi pagi masak Bun?"
"Bunda mau belajar jadi ibu yang baik buat kamu" ucapan Gea membuat Tasya mengerutkan alisnya.
"Bunda kan ibu aku, masa bunda gak baik sih sama aku?" Tasya terkekeh.
"Iya sayang"
Tasya sudah memakan nasi goreng buatan Gea dan meminum segelas susu. Setelah itu Tasya berangkat ke sekolahnya, kali ini Tasya tidak di antar, karena Fara menjemputnya. Tasya menyalami kedua orang tuanya lalu pergi dari rumahnya.
"Anak kamu udah besar John, aku sayang dia" Kata Gea
"Makasih, Gea" ucap John lalu memeluk istrinya.
♡♡♡
Della tidak masuk sekolah hari ini di karena kan mama nya sedang sakit dan ia harus menemaninya karena papa nya kerja. Alhasil Tasya duduk sendiri hari ini dan tidak ada yang mengajarinya berenang, sebenarnya ada Fara, tapi ia tidak sekelas lagi.
Tasya melewati koridor bersama Fara, banyak yang menyapanya mulai dari adik kelas sampai kaka kelas laki-lakinya, Tasya dkk cukup terkenal karena kecantikan dan keramahan mereka. Tasya dan Fara pun membalas sapaan mereka.
"Lisa black pink masuk dulu ya, bye" ucap Fara melambaikan tangan kepada Tasya ketika mereka sampai di depan kelas Fara.
"Dih, yaudah sono" ketus Tasya terkekeh.
Tasya hendak menaiki tangga sampai ke lantai atas. Tapi sebelum Tasya naik anak tangga tersebut seseorang menabraknya.
Bruk..
Tasya dan seseorang yang menubruknya di tangga terduduk di lantai,
"Aww" ringis Tasya dan cewek itu berbarengan.
"Lo gapapa Cha?" Tanya seorang cowok sambil membantu cewek itu berdiri.
Tasya yang mendongkak melihat siapa orang tersebut mengerutkan alisnya.
'Ranggi?' Batinnya
"Yuk kelas, duluan ya Sya" pamit Ranggi lalu menaiki tangga bersama cewek yang menabrak Tasya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ZAYNTASYA
Teen Fiction(COMPLETED) Zayn Revaro, di akui sebagai primadona sekolah SMA Pelita Bintang karena wajahnya yang tak karuan tampan. Terbiasa mendapati orang lain dekat dengannya hanya karena harta, membuat seorang yang di juluki 'Most Wanted Boy' itu tumbuh menj...
