Happy Reading 🌵
***
PLAK!
"Udah gue duga, lo dalang di balik semua ini!"
Cewek itu masih menunduk sambil memegang pipinya yang memanas akibat tamparan maut cewek di hadapannya.
"Seharusnya gue tau dari dulu kalo lo yang ngelakuin ini."
Cewek yang di tampar mengangkat kepalanya perlahan menatap cewek seangkatanya dengan nanar dan menurunkan tangannya yang memegang pipi.
"Lo, kan, yang buat kehidupan Tasya berantakan kayak gini?!"
Cewek itu tertawa remeh menunjukan seringainya di balik wajah cantik dan sifat palsu manisnya. "Kalo iya, kenapa?" Jawabnya dengan nada santai yang membuat Fara semakin emosi.
Fara mencengkram kerah seragam cewek itu dengan satu tangannya sedangkan tangan satunya siap memukul karena sudah mengepal.
"Ngaku apa aja yang udah lo lakuin ke dia!?"Cewek itu mengeratkan giginya, ikut emosi karena Fara selalu berteriak di hadapannya, di tambah sekarang mencengkram kerah bajunya. Cewek itu melepaskan tangan Fara dari bajunya kasar.
"Iya! Gue buat dia menderita selama ini! Gue yang nyebar rumor itu. Gue yang suruh anak-anak buat bully dia!" Jawabnya dengan satu tarikan nafas yang memburu.
Fara semakin melototkan matanya menatap tajam cewek itu. Tidak menyangka bahwa di umurnya sekarang ia sekejam itu terhadap orang lain.
"See? Semua orang dukung gue, yang artinya mereka percaya. Dan memang, itu adalah faktanya!" Cewek itu menekankan 3 kata terakhir tepat di wajah Fara.
"Nggak seharusnya lo kayak gini. Basi tau nggak!?"
"Nggak seharusnya lo ikut campur! Karena ini bukan urusan lo!" Cewek itu menodorong bahu kanan Fara.
"Dia sahabat gue, jelas ini urusan gue juga!"
"Dan gue benci sahabat lo itu! Bahkan semua orang yang ada di dekatnya, termasuk lo!"
"Lo pikir gue nggak jijik sama cara lo yang kampungan ini? Nama doang Ratu, tapi sifatnya babu! Cih."
Benar. Orang yang sedang berhadapan dengan Fara tak lain adalah Natasha Ratu, perempuan berparas cantik namun tidak dengan hati liciknya.
"Dia punya salah apa sama lo? Atau lo cuma sirik sama dia, iya?" Fara tersenyum miring.
"Anak haram itu udah rebut kebahagiaan gue!"
"Stop! Stop sebut dia dengan sebutan itu!"
"Itu faktanya!"
"Punya bukti apa lo kalo dia anak haram?"
Acha diam. Ia tidak tahu mau menjawab apa.
"Jawab..," Fara mendorong bahu Acha sampai menyentuh tembok.
"Gue udah bilang ini bukan urusan—"
KAMU SEDANG MEMBACA
ZAYNTASYA
Teen Fiction(COMPLETED) Zayn Revaro, di akui sebagai primadona sekolah SMA Pelita Bintang karena wajahnya yang tak karuan tampan. Terbiasa mendapati orang lain dekat dengannya hanya karena harta, membuat seorang yang di juluki 'Most Wanted Boy' itu tumbuh menj...