Sebelum baca vote dulu ya, dan setelah baca di komen ceritanya
Happy Reading
♡♡♡
Fara dan Della berniat mengunjungi Tasya di rumah sakit hari ini setelah pulang sekolah. Mereka sempat berdebat dengan Zayn dan menanyakan apa yang telah terjadi sehingga sahabatnya seperti ini, sampai akhirnya mereka mendapat jawaban yang jelas dari cowok itu.
"Lo nggak jenguk Tasya?" Teriak Della di depan gerbang saat melihat motor Zayn pergi ke arah kanan, padahal rumah sakit tempat Tasya di rawat berarah berlawanan.
"Nanti,"
Senyuman miring tercetak di bibir Fara saat melihat cowok itu kembali melajukan motornya.
"Yuk Far, udah sore nih," Ajak Della yang di angguki Fara dan kemudian mobil mereka melesat ke rumah sakit di mana Tasya berada.
***
Kejadian setelah di mana Tasya melihat penampilannya dengan Acha membuat Zayn pusing tujuh keliling, di tambah sekarang Tasya harus di rawat karena ulahnya. Otaknya terus berfikir bagaimana cara menyelesaikan semua masalah pada dirinya.
Zayn meminta Grace untuk datang ke salah satu Cafe. Bukan, bukan berkencan, melainkan ada hal yang ingin dia bicarakan olehnya.
Gadis berambut sepunggung itu pun datang tepat pada waktu yang Zayn minta. Kini mereka berdua sudah duduk bersama.
"Kenapa? Ada yang ingin kamu sampaikan?" tanya Grace membuka suara pertama dan tanpa basa-basi.
Zayn menghela napasnya. "Gue harap, lo nggak ngubah pandangan gue tentang lo."
"Maksudnya?" Grace memang tidak mengerti maksud kekasihnya ini.
"Jodoh nggak bisa di paksakan."
Grace mulai mengerti arah perbincangan Zayn. Ia tau saat ini Zayn membahas soal hubungan mereka.
"Ka...kamu enggak suka ya sama aku?"
"Lo suka sama gue?" Zayn justru balik tanya.
Grace mengangguk pelan.
"Karena apa? Karena perjodohan orang tua kita?"
"Gue yakin, lo nggak akan bisa menyukai seseorang secepat ini, karena itu, gue ingin tau apa alasan lo suka sama gue?"
Entah efek dari mana, mata Grace memanas ketika mendengar ucapan Zayn. Padahal soal ia menyulai Zayn adalah fakta. Ia sudah menyukainya dengan tulus sejak bertemu dengannya.
"Zayn, kita udah kenal lama, dan aku udah tau sifat kamu, kamu baik, dewasa dan ganteng," jawab Grace jujur.
"Kita memang kenal lama, tapi nggak dekat. Gue akan dekat sama lo hanya sebatas kekasih di depan orang tua gue." Ujar Zayn kepada Grace.
"Jadi, tolong jangan sukai gue terlalu dalam, dan merubah pandangan gue akan hal itu." Sambung Zayn.
Zayn mengatakan sesuatu sebelum bangkit dari kursinya. "Maaf, kalo gue nggak sebaik yang lo kira."
KAMU SEDANG MEMBACA
ZAYNTASYA
Teen Fiction(COMPLETED) Zayn Revaro, di akui sebagai primadona sekolah SMA Pelita Bintang karena wajahnya yang tak karuan tampan. Terbiasa mendapati orang lain dekat dengannya hanya karena harta, membuat seorang yang di juluki 'Most Wanted Boy' itu tumbuh menj...