13. Cewek misterius

32.7K 1.3K 29
                                    


                               ♡♡♡

Sudah satu minggu sejak Zayn mengklaim Tasya sebagai pacarnya. Sudah satu minggu juga Zayn ber profesi sebagai tukang ojek gadis itu. mengantar jemput Tasya sekolah.

Bahkan John sudah mengenal baik Zayn. Kini mereka di juluki couple goals di sekolah nya, walau banyak juga di antara mereka ada yang tidak setuju, entah apa alasan nya. Tasya dan Zayn melewati lorong sekolah dengan bergandengan tangan, membuat orang yang ada di sekitar mereka melihat ke arahnya, padahal rutinitas ini sudah satu minggu juga.

Gue nggak suka liat lo sama dia, Zayn

***

"Jadi, siapa perwakilan kelas ini yang mau menampilkan bakat nya secara cuma-cuma untuk acara ini?"

Dua minggu lagi adalah hari di buka nya sekolah SMA Pelita Bintang untuk pertama kali, ya tepat nya ulang tahun sekolah nya. Di mana akan di adakan acara untuk perayaan nya, setiap kelas di anjurkan untuk mempunyai perwakilan menampilkan sesuatu pada saat acara.

Kini bu Susi--sebagai wakil kepala sekolah bertanya kepada seluruh murid XII IPA 2 setelah kelas-kelas yang lain.

"Tasya bu, dia bisa nyanyi.. sekaligus main ukumujaer nya..eh ukulele bu," Tasya mebelakan mata nya saat Della tiba-tiba berteriak membuat seisi kelas sontak melihat mereka. 

"Eh? Nggak, bu, bohong si Della." Bantah Tasya tak mau kalah. 

"Dia, Bu, yang lie, percaya sama saya Bu." ungkap Della lagi yang mendapat tatapan tajam dari teman sebangkunya itu.

"Sudah, sudah," lerai Bu Susi  "Gimana, Tasya? Kamu bersedia mewakili kelas kamu?" Lanjut nya.

Tasya masih terdiam nampak berpikir, ia ragu karena acara ini akan mendatangkam pemilik sekolah nya. Tasya bukan lah orang yang memiliki tingkat kepedean seperti kedua teman nya. Tasya pede, tapi tidak ingin ke pedean nya malah membuatnya malu.

"Try elah," bisik Della membuat Tasya memantapkan keputusanya dan menyetujukan pertanyaan bu Susi dengan anggukan-- walau ragu.

"Oke, saya catat nama kamu ya."

Tasya menghela napas nya gusar, tidak yakin dengan keputusan nya. Tapi apa salahnya ia mencoba? Toh masih ada dua minggu lagi untuk berlatih. 

"You can do it, girl" terlihat binar an di mata Della.

                               ♡♡♡

"Eh, nanti vidio in gue ya pas tampil dance cover black pink."

Seperti yang Tasya bilang, teman nya yang satu ini memiliki tingkat pede setinggi menara eiffel bahkan lebih. Tasya mendengus mendengar ucapan Fara.

"Masih lama bujug dah," Della pun mendengus sambil memakan kuaci nya.

Tasya mengaduk-ngaduk susu coklat nya dengan sedotan, masih memikirkan apa yang harus ia tampilkan. Sampai seseorang menyadarkanya dari lamunan.

"Lo pasti can elah, Sya, i know lo suka bahkan hobby mainin tuh ukulele lo sambil nyanyi ye, kan?" Della melemparkan beberapa biji kuaci ke dalam mulutnya, lagi.

"Gue bingung, mau nyanyiin apa?"

"Forever young nya black pink keren tuh," sosor Fara

"Korengan mulu lo mah, ah" sengut Della ketus.

"KOREA NOT KORENGAN!" hardik Fara

Tasya memutar bola mata nya, pusing jika sudah melihat kedua teman idiot nya berdebat, ia memilih bangkit dari meja kantin dan hendak ke kelas lebih dulu, namun..

ZAYNTASYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang